MENGGALI INFORMASI TERSURAT TEKS
Bacaan atau paragraf memuat informasi tersurat dan tersirat. Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis secara jelas dalam bacaan. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara jelas/tersembunyi. Pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5W + 1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, DI mana, SIapa, Mengapa, BAgaimana) .
Langkah-langkah menentukan pertanyaan/jawaban sesuai isi teks.
1. Bacalah dengan cermat kutipan teks.
2. Pahamilah isi teks dengan benar.
3. Tentukan pertanyaan/jawaban sesuai dengan isi teks.
Berikut kalimat pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan berkaitan isi teks.
a. Apa (what) peristiwanya?
Jawaban sesuatu/perihal peristiwa dalam bacaan
b. Siapa (who) yang mengalami peristiwa itu?
Jawaban: Pihak (subjek) yang diinformasikan
c. Di mana (where) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: tempat terjadinya peristiwa
d. Kapan (when) terjadinya peristiwa itu?
Jawaban: Waktu terjadinya peristiwa
e. Mengapa (why) peristiwa itu terjadi?
Jawaban: alasan/penyebab terjadinya peristiwa
f. Bagaimana (how) proses peristiwanya?
Jawaban: kondisi atau proses terjadinya peristiwa
Contoh soal dan pembahasan
1. Bersepeda merupakan olahraga yang menyehatkan tubuh. Olahraga ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan mengayuh sepeda, otot perut, kaki, tangan, dan jantung akan bergerak. Otot organ tubuh yang bergerak akan merangsang keluarnya keringat. Semakin banyak keringat yang keluar semakin banyak pula lemak yang keluar dari dalam tubuh. Semakin sedikit tumpukan lemak semakin lancar peredaran darah kita.
Kalimat tanya yang sesuai dengan isi paragraf di atas adalah ....
A. Bagaimanakah cara bersepeda yang baik?
B. Mengapa bersepeda dapat menyehatkan tubuh?
C. Sepeda apa yang baik digunakan untuk berolahraga?
D. Siapa saja yang dapat melakukan olahraga bersepeda?
2. Humus si Penyubur Tanah
Apakah humus itu? Humus adalah bunga tanah. Bunga tanah merupakan bahan makartan untuk tanaman. Humus berasal dari tumbuhan dan hewan yang membusuk.
Jika ingin tanahmu subur, kamu dapat membuat hurnus sendiri. Caranya kumpulkan sampah daun-daunan. Kernudian, timbun sampah-ssunpah itu dalam lubang. Sebaiknya. lubang dibuat di dawah pohon yang rindang. Alasannya, karena udara lembab akan mempercepat pembusukan.
Setelah beberapa lama, daun-daun itu akan membusuk. Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan hitam yang bercampur dengan tanah. Itulah yang disebut humus. Tanah yang berhumus ini terasa berminyak jika kita pegang.
Jika humus tadi dicampur dengan tanah padat, tanah padat tersebut akan menjadi gembur. Tanah gembur sangat subur. Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman. Tanah gembur juga memudahkan akar mencari makanan untuk pertumbuhannya.
Bagaimana cara membuat humus?
A. Masukkan sampah ke datam lubung lalu bakar sampai jadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur dengan tanah gembur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar