Zat kimia yang terkandung dalam cat
Bahan baku cat secara garis besar terdiri dari 4 bagian, yaitu
1. Vehicle ; komponen pokok dalam cat yang berfungsi untuk menghasilkan hardness, flexibilitydan pembentukan lapisan.
2. Solvent ; berfungsi untuk mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang. Solvent ini umumnya berupa tiner.. Tiner akan menguap segera setelah cat dioleskan. Pada saat itulah si pengecat dapat mengisap kandungan dari tiner tersebut. Hal itu dapat mengakibatkan pusing, sakit kepala, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, juga menyebabkan masalah pada reproduksi, dan kanker.
3. Pigment ; berfungsi sebagai pewarna dan menciptakan daya tutup cat. Contoh pigmen cat antara lain: Lead Chromate digunakan untuk memberi warna hijau, kuning, dan merah; pigmen ini dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat. Kromium memberikan warna hijau, kuning, dan orange; dapat menyebabkan kanker paru-paru, iritasi kulit, hidung, dan saluran pernafasan. Kadmiummemberi warna kuning, hijau, orange, dan merah; dapat menyebabkan kanker paru-paru.
4. Additive ; bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan hasilnya sesuai dengan keinginan.
Ada pula yang disebut dengan Binder..Pada komponen ini, yang menyebabkan penyakit adalahResin (epoxy resin, dan urethane resin)menimbulkan iritasi hidung, mata, tenggorokan, dan kulit. Kandungan resin ini biasanya berfungsi untuk mengeringkan cat (drier).
Selain cat tembok dan cat kayu, terdapat pula cat semprot atau yang familiar disebutpilox..Ternyata, di dalam pilox ini terdapat senyawa berbahaya (bahan utama) yaitu isosianatyang dapat menyebabkan isocyanate-induced asthma dan pneumonitis hipersensitivitas.
Jadi, bagi kamu2 yang doyan ngecat (mau tembok ato kayu, ato maen2 pilox) jangan berpikiran untuk tetap tinggal di ruangan itu selama masa pengeringan dsb.. dan kalau bisa gunakanlah masker selama masa pengerjaan. Sehingga bahan berbahaya tidak langsung masuk begitu ajj ke tubuh kita *berlaku juga buat saya*.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar