Pengertian Pencemaran Udara

Pengertian Pencemaran Udara – Baiklah kali ini saya akan membahas mengenai pencemaran lingkungan namun lebih spesifik lagi, Karena dalam postingan ini saya akan kembali membahas secara terperinci tentang Pengertian Pencemaran Udara, Penyebab dan bagaimana cara mengatasinya. Langsung saja simak sebagai berikut.

Pengertian Pencemaran Udara

Seperti yang sudah kita bahas dalam artikel sebelumnya, bahwa pencemaran lingkungan terbagi menjadi tiga, yakni meliputi pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran udara. Nah yang akan saya bahas ialah pencemaran udara. Apa yang dimaksud dengan pencemaran udara? Pencemaran udara atau biasa kita dengar dengan polusi udara ialah rusaknya kualitas udara atau oksigen yang ada disekitar kita disebabkan karena tercampur dengan zat-zat berbahaya misalnya asap kendaraan, asap limbah pabrik, asap rokok, dan lain sebagainya.



Pengertian Pencemaran Udara


Hak tersebut sangat lah merugikan diri kita sebagai makhluk hidup aktif yang setiap harinya membutuhkan oksigen untuk bernafas. Oksigen adalah salah satu kebutuhan utama manusia, tanpa adanya oksigen tidak akan ada aktifitas yang terjadi di muka bumi ini. Oleh sebab itu apabila oksigen kita tercemar maka akan sangat merugikan manusia, disamping itu pula jutaan penyakit dan berbagai zat kimia berbahaya berkemungkinan besar masuk kedalam tubuh kita bersamaan dengan udara atau oksigen yang kita hirup tersebut dan mengakibatkan menurutnya kekebalan tubuh kita.


Penyebab Utama Pencemaran Udara / Polusi Udara


Penyebab Utama Pencemaran Udara – apa yang menjadi penyebab utama dari pencemaran udara tersebut? Pencemaran udara diakibatkan oleh kegiatan manusia dan proses alam, hal tersebut berdasarkan UU No.4 Tahun 1982 Pasal 1 ayat 7. Adapun yang menjadi penyebab utama dari pencemaran udara diantaranya ialah sebagai berikut.

1.  Aktivitas Manusia

Terdapat berbagai aspek yang menjadi penyebab pencemaran udara melalui aktivitas manusia, yakni meliputi, pemabakaran, penggunaan bahan bakar fosil, penggunaan pendingin, asap rook, wabah penyakit, dan limbah pertanian. Salah satu contoh yang sering kita jumpai ialah dikarenakan dengan pemabakaran dan penggunaan pendingin.

Aktivitas melalui pemabakaran ialah Proses pembakaran alami pada tubuh manusia dan organisme lainnya menghasilkan buangan karbon dalam bentuk karbondioksida. Meningkat nya populasi manusia artinya akan meningkatkan senyawa tersebut. Meski senyawa tersebut sangat penting bagi tumbuhan (untuk fotosintesis), namun dengan kondisi yang sekarang dimana jumlah tumbuhan makin menipis sementara jumlah karbondioksida makin meningkat maka kelebihan karbondioksida ini akan menyebabkan masalah dengan kebersihan udara. Tak hanya itu, proses pembakaran yang dilakukan untuk keperluan rumah tangga atau industri menyumbang banyak senyawa karbondioksida. Asap – asap yang dihasilkan ini merupakan senyawa karbon yang membuat udara menjadi tercemar. Senyawa lain dari proses pembakaran ini antara lain ialah karbonmonoksida. Berbeda dengan karbondioksida, senyawa karbonmonoksida lebih beracun yang jika terhirup dapat menyebabkan pusing, batuk – batuk, sesak napas, bahkan kematian.

Dan melaui aktifitas Penggunaan Pendingin ialah Penggunaan alat – alat seperti freezer, air conditioner (AC) menyumbangkan sejumlah senyawa cloroflourcarbon (CFC) yang mampu merusak ozon. CFC merupakan gas yang tidak berbau, tidak beracun, tidak mudah terbakar dan tidak mudah bereaksi dengan senyawa di dalamnya. Oleh karenanya CFC banak digunakan dalam mesin – mesin pendingin seperti lemari es, AC, dan dalam produk – produk aerosol (semprotan). Namun, ketika CFC terpapar di atmosfer, akan sangat mudah bereaksi dengan oksigen penyusun ozon. Bumi yang semakin panas ini membuat penggunaan mesin pendingin makin meningkat dan meningkat pula polutan CFC di bumi yang merusak lapisan ozon.

2.  Proses Alam

Mengapa alam juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan? Karena proses alam seperti gunung meletus mengeluarkan larva dan asap yang kaya akan senyawa belerang (sulfur). Asap yang dikeluarkan dari letusan gunung ini akan menyebabkan hujan asam (mengandung senyawa sulfur) yang dapat merusak sejumlah tanaman (karena pH terlalu asam). Selain dariletusan gunung, gas yang dihasilkan dari buangan kotoran manusia dan hewan lainnya merupakan salah satu polutan di udara. Adalah methana yang terdapat di kotoran hewan ternak mampu meningkatkan pemanasan global di bumi.

Dampak yang Terjadi Akibat Pencemaran Udara


Dampak yang Terjadi Akibat Pencemaran Udara – pencemaran udara yang sangat merugikan manusia dan makhluk hidup lainny, juga berdampak buruk bagi kita. Apa sajakah dampak yang terjadi akibat pencemaran udara tersbut? Dibawah ini adalah dampak yang terjadi akibat pencemaran udaram diantara nya sebagai berikut :

1.  Pemanasan Global

Pemanasan global atau disebut dengan global warming merupakan suatu peristiwa dimana terjadi peningkatan terhadap suhu atmosfer bumi. Dampak yang ditimbulkan oleh perubahan suhu tentu sangat dirasakan oleh penghuni bumi sekarang ini, perubahan iklim yang ekstrim, mencairnya es di kutub tentu dapat berdampak pada kepunahan penduduk bumi jika hal ini tidak segera diatasi. Lalu apakah yang menyebabkan pemanasan global? Tak lain tak bukan ialah gas – gas yang dihasilkan dari berbagai kegiatan organisme terutama manusia. 

Bermula dari revolusi industri, cebong – cerobong asap yang meuntahkan isiya ke atmosfer berdampak pada atmosfer bumi. Meningkatnya senyawa – senyawa seperti karbondioksida dan karbonmonoksida membuat semacam lapisan yang menghalangi pembuangan panas bumi ke luar atmosfer. Dengan begitu, bumi terperangkap dalam panas yang dihasilkan oleh aktivitas makhluk di dalamnya (peristiwa ini disebut dengan efek rumah kaca). Selain itu, meningkatnya CFC di atmosfer menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon. Sinar ultraviolet yang masuk ke bumi akan difilter ratusan kali oleh lapisan ini agar energi yang masuk tidak merusak kehidupan organisme di dalamnya. CFC di atmosfer akan bereaksi dengan oksigen penyusun ozo, dengan demikian lapisan ozon menjadi rusak dan berlubang. Dengan demikian sinar ultraviolet yang masuk ke bumi sekarang ini tidak dapat difilter seperti sebelumnya.

2.  Hujan Asam

Hujan asam ialah hujan yang mana airnya memiliki pH yang rendah (asam). Hujan asam disebabkan oleh tingginya senyawa belerang, nitrogen, dan karbon di udara akibat aktivitas manusia atau karena proses alam. Dampak yang ditimbulkan dari hujan asam ialah pada pertumbuhan tumbuhan dan organisme. Berubahnya pH tanah dan air akibat hujan asam tentu akan menggangu pertumbuhan dan perkembangan organisme.

3.  Penurunan Kesehatan

Menurunnya kualitas udara tentu akan mempengaruhi kesehatan organisme berbagai penyakit bermunculan akibat dari udara yang tercemar. Seperti kita lihat pada daerah yang terkena bencana kabut asap, terjadi peningkatan penderita ispa, sesak napas, dan lainnya. Asap – asap yag dihasilkan dari berbagai pembakaran seperti industri, kendaraan bermotor, atau rokok pun berpotensi menjadi pemicu sel kanker di dalam tubuh.

Dengan demikian untuk mengatasi pencemaran udara tersebut perlunya kesadaran dari dalam diri kita sendiri untuk memulai mengurangi meningkatnya pencemaran udara tersebut. Upaya atau usaha yang harusnya kita lakukan ialah dengan Memanfaatkan kotoran sebagai bahan bakar alami, Mengurangi penggunaan mesin pendingin, Mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak, dan yang terakhir ialah Mencari alternatif sebagai sumber energy. Adapun masih banyak dengan usaha-usaha lainnya untuk mencegah atau setidaknya mengurangi pencemaran udara tersebut.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar