Contoh Soal Pemantulan dan Pembiasan Gelombang - Pemantulan adalah peristiwa berbaliknya arah getar gelombang setelah menumbuk bidang batas dua medium yang berbeda. Selama memantul, gelombang akan melalui lintasan/ garis yang sama. Lintasan atau garis yang dilalui gelombang dengan fase yang sama disebut sebagai muka gelombang. Muka gelombang dapat berupa garis lurus atau melingkar.
Tentang:
Contoh Soal Fisika
Gelombang air memiliki muka gelombang berupa lingkaran, sedangkan radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi, memiliki muka gelombang berupa garis lurus. Pada proses pemantulan, berlaku hukum pemantulan gelombang. Hukum tersebut dinyatakan oleh Snellius, sehingga lebih dikenal dengan hukum Snellius untuk pemantulan.
B. Pembiasan Gelombang
Pembiasan adalah peristiwa berbeloknya arah rambat gelombang saat melewati dua medium yang berbeda, contohnya dari udara ke air. Pembelokan terjadi karena gelombang mengalami perubahan kecepatan. Meskipun kecepatannya berubah, tetapi frekuensi gelombang tetap. Besaran yang berubah hanya panjang gelombangnya. Skema pembiasan dapat kalian lihat pada gambar berikut.
Keterangan:
n1 = indeks bias medium 1 (udara/ medium kurang rapat);
n2 = indeks bias medium 2 (air/ medium lebih rapat);
i = sudut datang; dan
r = sudut bias.
n1 = indeks bias medium 1 (udara/ medium kurang rapat);
n2 = indeks bias medium 2 (air/ medium lebih rapat);
i = sudut datang; dan
r = sudut bias.
Seorang matematikawan dan astronom asal Belanda, yaitu Willbrord van Roijen Snell (1580-1626) berhasil mengemukakan teori tentang pembiasan gelombang. Teori tersebut dikenal sebagai hukum Snellius atau hukum pembiasan. Berikut ini pernyataan hukum Snellius tentang pembiasan.
Indeks bias medium dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
n = indeks bias medium;
c = kecepatan cahaya dalam ruang vakum; dan
v = kecepatan cahaya dalam medium baru.
Indeks bias medium relatif dirumuskan sebagai berikut.
n = indeks bias medium;
c = kecepatan cahaya dalam ruang vakum; dan
v = kecepatan cahaya dalam medium baru.
Indeks bias medium relatif dirumuskan sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar