Contoh Soal Penyelidikan Gerak Putri Malu (Mimosa Pudica) - Gerak pada tumbuhan merupakan hasil respon terhadap rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Gerak pada tumbuhan merupakan bukti adanya iritabilitas karena salah satu ciri makhluk hidup adalah menerima dan menanggapi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu etionom dan endonom. Gerak etionom merupakan gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Rangsangannya dapat berupa cahaya, zat kimia, medan listrik, gravitasi bumi, dan air. Bedasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gerak nasti, tropisme, dan taksis. Pada topik kali ini, kita hanya akan membahas salah satu contoh gerak nasti tepatnya seismonasti. Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan berupa sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh. Tanggapan ini dipicu oleh gerakan cepat ion kalium yang terdapat dalam sel parenkim dasar tangkai daun dan ranting.
Tentang:
Biologi
Tahukah kalian tumbuhan putri malu ? Putri malu atau Mimosa pudica adalah tumbuhan perdu yang tergolong suku polong-polongan. Tumbuhan putri malu tersusun atas batang, cabang berduri, bunga, bunga kering, polong biji, serta daun yang dapat membuka dan menutup/layu saat disentuh. Sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, tetapi putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis polong-polongan lainnya. Menutupnya daun putri malu ini bersifat sementara, setelah beberapa menit berlangsung daun akan membuka kembali. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Rangsang tersebut dapat dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Tanaman putri malu menutupkan daun untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memangsanya. Warna daun bagian bawah tanaman putri malu akan berwarna lebih pucat. Hal tersebut bertujuan agar hewan yang tadinya ingin memangsa tumbuhan tersebut akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan menjadi tidak berminat untuk memangsanya lagi.
Gerak pada tumbuhan terdiri dua bagian yaitu gerak etionom dan gerak endonom :
a. Gerak etionom
Gerak etionom adalah gerak tumbuhan karena adanya rangangan dari luar. Rngsangannya dapat berupa cahaya, zat kimia, medan listrik, gravitasi bumi atau air. Bedasarkan hubungan antara arah respon gerakkan dengan asal rangsangan gerak etionom dapat dibedakan menjadi nasti, tropisme, taksis
1. Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dari lingkungannya. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada jaringan di tulang daun.Tekanan turgor yaitu tekanan yang disebabkan oleh sejumlah air yang masuk kedalam sel dan mendesak dinding sel. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
• Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh. Tanggapan ini dipicu oleh gerakan cepat ion kalium yang terdapat dalam sel parenkim dasar tangkai daun dan ranting.
• Niktinasti merupakan gerak nasti yang mengatup daun pada sejumlah tumbuhan pada malam hari terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
• Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
• Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
• Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
2. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan lingkungan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, Jenis gerak tropisme diberi nama sesuai dengan rangsangannya. Gerakan tumbuhan karena rangsangan cahaya fototropisme. Tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
• Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi yang pertumbuhannnya menuju kearah tanah. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif disebut gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi. Sedangkan geotropisme negatif disebut gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
• Fototropisme merupakan gerak tropisme yaitu gerak pertumbuhan tanaman kearah datangnya sinar matahari yang dipengaruhi rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif
• Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan yang dipengaruhi oleh hormone auksin dan hormone etilen. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
• Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
• Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.
• Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
• Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.
3. Taksis
Taksis gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak langsung, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
• Fototaksis merupakan gerak taksis disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
• Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
• Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. Contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
• Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur .
• Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
• Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
• Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
4. Higroskospis
Gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh perubahan konsentrasi air dari sel-selnya yang mengakibatkan terjadinya pengerutan yang berbeda. Misalnya , pecahnya buah polong yang kering
Gerak pada tumbuhan terdiri dua bagian yaitu gerak etionom dan gerak endonom :
a. Gerak etionom
Gerak etionom adalah gerak tumbuhan karena adanya rangangan dari luar. Rngsangannya dapat berupa cahaya, zat kimia, medan listrik, gravitasi bumi atau air. Bedasarkan hubungan antara arah respon gerakkan dengan asal rangsangan gerak etionom dapat dibedakan menjadi nasti, tropisme, taksis
1. Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan dari lingkungannya. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada jaringan di tulang daun.Tekanan turgor yaitu tekanan yang disebabkan oleh sejumlah air yang masuk kedalam sel dan mendesak dinding sel. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
• Seismonasti atau tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh. Tanggapan ini dipicu oleh gerakan cepat ion kalium yang terdapat dalam sel parenkim dasar tangkai daun dan ranting.
• Niktinasti merupakan gerak nasti yang mengatup daun pada sejumlah tumbuhan pada malam hari terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
• Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
• Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
• Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
2. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan lingkungan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, Jenis gerak tropisme diberi nama sesuai dengan rangsangannya. Gerakan tumbuhan karena rangsangan cahaya fototropisme. Tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
• Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi yang pertumbuhannnya menuju kearah tanah. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif disebut gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi. Sedangkan geotropisme negatif disebut gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
• Fototropisme merupakan gerak tropisme yaitu gerak pertumbuhan tanaman kearah datangnya sinar matahari yang dipengaruhi rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif
• Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan yang dipengaruhi oleh hormone auksin dan hormone etilen. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
• Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
• Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.
• Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
• Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.
3. Taksis
Taksis gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak langsung, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
• Fototaksis merupakan gerak taksis disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
• Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
• Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. Contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
• Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur .
• Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
• Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
• Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
4. Higroskospis
Gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh perubahan konsentrasi air dari sel-selnya yang mengakibatkan terjadinya pengerutan yang berbeda. Misalnya , pecahnya buah polong yang kering
b. Gerak Endonom (otonom)
Gerak endonom adalah gerakakn tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yag berasal dari dalam tubuh-tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom yang paling umum adalah nutasi, yaitu gerak ujung batang yang sednag tumbuh atau organ lain, seperti daun, stolon, tangkai bunga dan akar.
Gerak endonom adalah gerakakn tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yag berasal dari dalam tubuh-tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom yang paling umum adalah nutasi, yaitu gerak ujung batang yang sednag tumbuh atau organ lain, seperti daun, stolon, tangkai bunga dan akar.
S1
Mengatupnya daun putri malu saat disentuh menunjukkan ciri bahwa tumbuhan....
S2
Gerak yang terjadi pada putri malu saat menutup daunnya adalah....
S3
Tumbuhan Mimosa pudica merupakan anggota suku....
S4
Pecahnya buah polong pada tumbuhan Mimosa pudica yang sudah kering merupakan contoh gerak....
S5
Tumbuhan putri malu mengatupkan daun untuk melindungi diri dari hewan....
S6
Bagian yang berpengaruh saat tumbuhan putri malu menutupkan daunnya adalah....
S7
Mengatupnya daun putri malu dipengaruhi oleh....
S8
Tekanan yang memicu mengatupnya daun putri malu adalah....
S9
Perubahan yang terjadi pada daun putri malu saat mengatup adalah....
S10
Perhatikan data berikut ini.
1. Daun insektivora mengatup saat disentuh
2. Daun putri malu mengatup saat disentuh
3. Daun bunga kupu-kupu menutup di malam hari
4. Gerak akar menembus tanah
Dari pernyataan di atas yang merupakan gerak nasti adalah…..
1. Daun insektivora mengatup saat disentuh
2. Daun putri malu mengatup saat disentuh
3. Daun bunga kupu-kupu menutup di malam hari
4. Gerak akar menembus tanah
Dari pernyataan di atas yang merupakan gerak nasti adalah…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar