Contoh Soal Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Contoh Soal Keragaman Suku Bangsa di IndonesiaJika kita mengamati kelompok-kelompok masyarakat yang ada Indonesia, kita akan menemukan banyak sekali perbedaan budaya di setiap daerah. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan pengaruh dari interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya. Setelah mempelajari bahasan ini, kalian akan mengetahui mengenai keragaman suku bangsa di Indonesia.

Bila konsep ras didasarkan pada persamaan ciri fisik, maka konsep etnis atau suku bangsa lebih menekankan pada persamaan kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat (2000), etnis atau suku bangsa dapat didefinisikan sebagai suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan serta seringkali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh kesatuan bahasa juga. Sedangkan James Henslin (2007) mengemukakan bahwa etnis merujuk pada orang atau sekelompok orang yang mengidentifikasikan diri satu sama lain atas dasar keturunan dan warisan budaya bersama. Rasa kebersamaan dimaksud dapat berpusat pada bangsa asal, adat istiadat, bahasa, busana, makanan, kesenian, agama, atau nama dan hubungan keluarga.
Dalam suatu negara umumnya terdapat beberapa kelompok etnis yang berbeda. Di Indonesia, menurut Van Hollenhoven (dalam Koentjaraningrat, 2000), terdapat sejumlah daerah hukum adat yang dihuni oleh berbagai suku bangsa, yakni:
• Aceh
Dihuni oleh orang Aceh.
• Gayo-Alas, Batak, Nias, Batu
Dihuni oleh orang Gayo, Batak, Karo, Pakpak, Simalungun, Toba, Angkola, dan Mandailing.
• Minangkabau dan Mentawai
Dihuni oleh orang Minangkabau, Negeri Sembilan, dan sebagainya.
• Sumatera Selatan dan Enggano
Dihuni oleh orang Jambi, Palembang, Palembang Kota, Musi Hulu, Komering, Bengkulu, Lampung, dan sebagainya.
• Melayu
Dihuni oleh orang Riau.
• Bangka dan Belitung
Dihuni oleh orang Lom, Darat, dan sebagainya.
• Kalimantan
Dihuni oleh orang Basep, Bahau, Kayan, Ukit, Iban, Busang, Mbaluh, Sekadau, dan sebagainya.
• Sangir-Talaud
Dihuni oleh orang Sangire, dan sebagainya.
• Gorontalo
Dihuni oleh orang Bobongko, Bajan, Tomini, dan sebagainya.
• Toraja
Dihuni oleh orang To Palu, To Kulawi, dan sebagainya.
• Sulawesi Selatan
Dihuni oleh orang Makassar, Bugis, Luwu, Mandar, dan sebagainya.
• Ternate
Dihuni oleh orang Buru, Tidore, Ternate, dan sebagainya.
• Ambon Maluku dan Kepulauan Barat Daya
Dihuni oleh orang Kisar, Lati, dan sebagainya.
• Irian (sekarang Papua) 
Dihuni oleh orang Waigeo, Biak, Numfor, Yapen, Hattam, Anggi, Manikion, Hejbrat, Bintuni, dan sebagainya.
• Timor
Dihuni oleh orang Bima, Dodonggo, Dompu, dan sebagainya.
• Bali dan Lombok
Dihuni oleh orang Bali, Sasak, dan sebagainya.
• Jawa Tengah dan Timur
Dihuni oleh orang Bawean, Tambus, dan sebagainya.
• Surakarta dan Yogyakarta
Dihuni oleh orang Yogyakarta, dan sebagainya.
• Jawa Barat
Dihuni oleh orang Banten, Badui, Sunda, dan sebagainya.
Selain itu, juga terdapat beberapa kelompok masyarakat terasing. Masyarakat terasing adalah kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan ciri-ciri fisik (postur tubuh dan rambut), sosial, dan budaya, mendiami suatu kawasan yang sulit dijangkau, terpencil, terpencar, sehingga mengalami kesenjangan sosial-budaya yang mengakibatkan taraf kesejahteraannya sangat rendah dan terbelakang. Cara hidupnya masih tradisional, terisolir, serta sengaja menolak pengaruh kebudayaan luar. Beberapa kelompok masyarakat terasing, di antaranya:
1) Orang laut yang bersifat pengembara.
2) Orang darat yang hidup tersebar di dataran rendah yang berawa di Sumatera Timur hingga ke kaki Bukit Barisan di pedalaman.
3) Penduduk Kepulauan Mentawai, pulau-pulau di sebelah barat Sumatera Barat.
4) Orang Badui di Banten Selatan, Jawa Barat.
5) Orang Donggo di bagian pedalaman pegunungan Sumbawa Timur.
6) Kelompok pengembara orang Punan (Penan) yang berpindah-pindah di sepanjang hulu sungai-sungai besar Kalimantan.
7) Orang Tajio di Sulawesi Tengah.
8) Orang Amma Toa di Sulawesi Tenggara.
9) Orang Togutil di Halmahera Utara.
10) Penduduk lembah Pegunungan Tengah di Papua serta mereka yang hidup di hulu beberapa sungai besar.

Contoh Soal Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Pilihan Tunggal
Apa yang kita pikirkan sebagai identitas tergantung kepada ....
Pilihan Tunggal
Dalam konteks identitas etnis, proses askripsi berfungsi ....
Pilihan Tunggal
Setiap kesatuan suku bangsa dipersatukan oleh ikatan yang lebih bersifat ....
Pilihan Tunggal
Merujuk pada pendapat Koentjaraningrat, daerah yang memiliki jumlah suku bangsa terbanyak adalah ....
Pilihan Tunggal
Masih merujuk pada pendapat Koentjaraningrat, daerah yang memiliki jumlah suku bangsa paling sedikit adalah ....
Pilihan Tunggal
Selain dengan cara menguatkan dan mengembangkan sikap toleransi, konflik antar kelompok sosial dalam masyarakat multikultural juga dapat diminimalkan dengan ....
Pilihan Tunggal
Kondisi masyarakat yang multikultural menuntut adanya ....
Pilihan Tunggal
Berangkat dari keanekaragaman budaya Indonesia, harus dapat diciptakan ....
Pilihan Tunggal
Subak di Bali menunjukkan adanya ....
Pilihan Tunggal
Sifat dasar demokrasi masyarakat Indonesia tidak tampak dari adanya ....
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar