Pengertian Atmosfer ~ Kata atmosfir berasal dari bahasa Yunani, atmos, yang berarti 'uap', dan sphaira, yang berarti 'bola'. Atmosfer adalah lapisan gas yang mengelilingi planet, yang ditahan oleh gravitasi dari planet itu. Atmosfer lebih bisa dipertahankan jika gravitasi yang ditimbulkannya tinggi dan suhu atmosfer rendah.
Apa itu Atmosfer? Pengertian & Karakteristik |
Atmosfernya terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, 1% uap air, dan sejumlah kecil gas trace lainnya seperti argon, dan karbon monoksida. Semua gas ini bergabung untuk menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari dan menghangatkan permukaan planet melalui retensi panas. Massa atmosfer sekitar 5 × 1018kg. 75% massa atmosfer berada dalam jarak 11 km dari permukaan. Semakin tinggi lapisan atmosfer, semakin tipis lapisannya. Tidak ada garis yang jelas yang membatasi atmosfer dari luar angkasa; namun, garis Karman, pada 100 km, sering dianggap sebagai batas antara atmosfer dan luar angkasa.
Selama sejarah bumi, ada tiga atmosfer yang berbeda atau yang telah berevolusi dalam tiga tahap utama. Atmosfer pertama muncul sebagai akibat dari curah hujan besar di seluruh planet yang menyebabkan terbentuknya samudra besar. Atmosfer kedua mulai berkembang sekitar 2,7 miliar tahun yang lalu. Kehadiran oksigen yang dilepaskan oleh fotosintesis dari alga. Atmosfer ketiga terjadi ketika lempeng tektonik mulai terus menata ulang benua sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu dan membantu membentuk evolusi iklim jangka panjang.
Atmosfer bumi melakukan beberapa trik optik keren. Warna biru langit adalah hasil saat cahaya matahari bergerak melalui atmosfer. Sebagian besar gelombang cahaya panjang gelombang menembus dan melewati Atmosfer, diantaranya adalah cahaya merah, oranye dan kuning. Namun, sebagian besar cahaya bergelombang pendek (biru) diserap oleh molekul gas. Cahaya biru yang diserap kemudian dipancarkan ke segala arah. Itulah mengapa langit berwarna biru. Atmosfer juga bertanggung jawab atas fenomena aurora. Auroras disebabkan oleh ledakan elektron matahari pada atom oksigen dan nitrogen di atmosfer. Elektron secara harfiah merangsang atom oksigen dan nitrogen yang tinggi di atmosfer untuk menciptakan pertunjukan cahaya yang indah yang kita kenal sebagai aurora.
Atmosfer terbagi menjadi 5 zona utama. Troposfer dimulai di permukaan dan meluas sampai 7 km di kutub dan 17 km di khatulistiwa, dengan beberapa variasi karena cuaca. Stratosfer meluas sampai sekitar 51 km. Mesosfer meluas sampai sekitar 85 km. Kebanyakan meteor terbakar di zona atmosfer ini. Termosfer meluas sampai antara 320 dan 380 km. Di sinilah Stasiun Antariksa Internasional mengorbit. Suhu di sini bisa naik sampai 1.500 ° C. Eksosfer adalah benteng terakhir dari atmosfer. Di sini partikelnya begitu jauh sehingga bisa menempuh perjalanan ratusan kilometer tanpa bertabrakan satu sama lain. Eksosfer terutama terdiri dari hidrogen dan helium.
Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Atmosfer, Baca juga: Jenis Jenis Sumber Energi Terbarukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar