Alfred Simanjuntak seringkali ditulis A. Simanjuntak dan biasanya disapa sebagai Pak Siman termasuk pencipta lagu wajib nasional yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Data pribadinya sebagai berikut :
N a m a | : Alfred Simanjuntak | ||||||||
Tempat/Tgl. Lahir | : Sumatera Utara, 20 September 1920 | ||||||||
Meninggal dunia | : Tangerang, 25 Juni 2014 | ||||||||
Pendidikan | : Holland Indische School Sumut ( tahun 1928 – 1935 ) | ||||||||
Holland Inlandsche Kweek School Jateng Surakarta ( 1936 – 1941 ) | |||||||||
Universitas Indonesia ( 1950 ) – fakultas sastra. | |||||||||
3 kampus (1954). Rijks Universite Ultrecht, Leidse Universiteit Leiden dan | |||||||||
Stedelijke Universiteit, Amsterdam. Belanda. |
Karier / Pekerjaan | : Guru di Shakelschool (Sekolah Rakyat) Kutoarjo dan Madiun ( 1941 – 1943 ) | ||||||||
Guru menyanyi Sekolah Rakyat Sempurna Indonesia,Semarang ( 1943 – 1946 ) | |||||||||
Guru SMP Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. | |||||||||
Wartawan surat kabar Soember, Jakarta ( 1946 – 1949 ) |
Selain itu beliau bergabung dalam Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia ( 1950 – 1985 ). Penggagas dan pendiri Yayasan Musik Gereja ( 1967 ) serta Pemrakarsa dan juri tetap Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani ) pada tahun 1985 – 2001.
Buah Karya lagu wajib / nasional.
1. Bangun Pemuda Pemudi
2. Di Manakah Tanah Airku
3. Bersatulah Indonesi
4. Kami Berjanjilah
5. Negara Pancasila
6. Selamatkan Terumbu Karang.
Selain lagu wajib dan lagu nasional, beliau juga menciptakan lagu rohani, lagu anak, dan lagu
organisasi. Di bawah ini adalah 3 buah lagu organisasi yang beliau ciptakan.
1. Hymne Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) – atas permintaan Gusdur tahun 1999.
2. Hymne Rumah Sakit PGI Cikini
3. Yubelium 50 tahun BPK Penabur.
Penghargaan :
Doctor Honoris Causa dari St. John University atas pengabdiannya di bidang pendidikan selama lebih dari 60 tahun.
Keluarga dan lain-lain
Alfred Simanjuk terlahir dari pasangan Lamsana Simanjuntak dan Kornelia Silitonga. Beliau merupakan anak sulung dari 8 bersaudara.
Sejak kecil beliau suka menyanyi dan saat tinggal di Solo (Jawa Tengah) kemampuan bermusiknya berkembang. Pada gilirannya beliau bisa memainkan alat musik organ, piano, biola dan gitar. Beliau pernah menjadi konduktor istana.
Beliau memiliki 2 isteri, Damaris Silitonga isteri ( wafat 13 Februari 1968). Anak dari isteri pertama : Aida, Toga, dorothea dan John ( 4 anak ). Isteri kedua beliau adalah alida Salomo
Teman satu kontrakan beliau adalah L. Manik (Liberty Manik – pencipta lagu), dan beliau bertemu dengan Cornel Simanjuntak (pencipta lagu) di sekolah di Jawa Tengah.
Beliau menguasai banyak bahasa di antaranya bahasa Jawa, Inggris, Belanda.
Beliau meninggal dunia pada tanggal 25 Juni 2014 di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang. Dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar