Biodata Leonardo Da Pisa
Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano (1175 - 1250), dikenal juga sebagai Fibonacci, adalah seorang matematikawan Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algorisma).
Bapak dari Leonardo, Guilielmo (William) mempunyai nama alias Bonacci ('bersifat baik' atau 'sederhana'). Leonardo, setelah meninggal, sering disebut sebagai Fibonacci (dari kata filius Bonacci, anak dari Bonacci). William memimpin sebuah pos perdagangan (beberapa catatan menyebutkan ia adalah perwakilan dagang untuk Pisa) di Bugia, Afrika Utara (sekarang Bejaia, Aljazair), dan sebagai anak muda, Leonardo berkelana ke sana untuk menolong ayahnya. Di sanalah Fibonacci belajar tentang sistem bilangan Arab.
Melihat sistem bilangan Arab lebih sederhana dan efisien dibandingkan bilangan Romawi, Fibonacci kemudian berkelana ke penjuru daerah Mediterania untuk belajar kepada matematikawan Arab yang terkenal mada masa itu, dan baru pulang kembali sekitar tahun 1200-an. Pada 1202, di usia 27, ia menuliskan apa yang telah dipelajari dalam bukuLiber Abaci, atau Buku Perhitungan. Buku ini menunjukkan kepraktisan sistem bilangan Arab dengan cara menerapkannya ke dalam pembukuan dagang, konversi berbagai ukuran dan berat, perhitungan bunga, pertukaran uang dan berbagai aplikasi lainnya. Buku ini disambut baik oleh kaum terpelajar Eropa, dan menghasilkan dampak yang penting kepada pemikiran Eropa, meski penggunaannya baru menyebarluas setelah ditemukannya percetakan sekitar tiga abad berikutnya. (Contohnya, peta dunia Ptolemaus tahun 1482 dicetak oleh Lienhart Holle di Ulm.)
Leonardo pernah menjadi tamu Kaisar Frederick II, yang juga gemar sains dan matematika. Tahun 1240 Republik Pisa memberi penghormatan kepada Leonardo, dengan memberikannya gaji.
Biografi Fibonacci - Signifikansi perkembangan matematika pada Abad pertengahan di Eropa seiring dengan lahirnya Leonardo dari Pisa, Italia, yang lebih deikenal dengan julukan Fibonacci (artinya : anak Bonaccio). Bonaccio dendiri berarti anak “anak bodoh”, tetapi dia bukan orang bodoh karena jabatannya adalah seorang konsul yang mewakili Pisa. Jabatan yang dipegang ini membuat dia sering berpergian. Besaman anaknya Leonardo, yang selalu mengikuti kenegara mana pun dia melakukan lawatan.
Fibonacci menulis buku Liber Abaci setelah melakukan kunjungan ke Bugia, suatu kota yang sedang tumbuh di Aljazair. Ketika ayahnya bertugas disana, seorang ahli matematika Arab memperlihatkan kejaiban system bilangan Hindu-Arab. Sistem ini mulai dikenal dengan perang salib. Kalkulasinya tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan notasi (bilangan) Romawi.
Buku Liber Abaci ditulisnya pada 1202 dengan menggunakan apa yang sekarang disebut dengan alajabr dan numeral Hindu-Arabik. Buku ini memberi dampak besar karena memunculkan angka-angka yang dapat menggantikan system Yahudi, Yunani dan Romawi. Pendahuluan buku ini berisi penjelasan cara menentukan jumlah digit dalam satuan numeral dan seterusnya. Juga kalkulasi dengan menggunakan seluruh angka dan pembagian, pecahan, akar, bahkan penyeleseian persamaan garis lurus (linier) dan persamaan kuadrat.
Buku ini dilengkapi dengan latihan dan aplikasi sehingga menggairahkan pembacanya. Ilustrasi dalam dunia bisnis dengan angka-angka juga disajikan, termasuk pembukuan bisnis (double Entry), penggambaran tentang margin keuntungan, konversi mata uang, konversi berat dan ukuran (kalibrasi) bahkan menyertakan perhitungan bunga.
Penguasa pada masa itu, Federick, yang terpesona dengan Liber Abaci ketika mengunjungi Pisa, memnaggi Fibonacci untuk datang menghadap. Dihadapan banyak ahli dan melakukan Tanya jawab langsung, Fibonacci memecahkan problem aljabar dan persamaan kuadrat.
Pertemuan dengan Federick dan pertanyaan-pertanyaan yang diajuakn oleh ahli-ahli tersebut lantas dibukukan dan diterbitkan pada 1225. Fibonacci menerbitkan buku Liber Quadrotorum (buku tentang kuadrat) yang dipersembahkannya untuk raja.
Fibonacci juga terkenal dengan temuannya yang disebut Dere Fibonacci. Orang-orang Kristen menolak angka nol, tetapi pedagang dalam melakukan transaksi membutuhkan angka nol. Alasan yang dipaka oleh Fibonacci adalah nol sebagai batas. Apabila diperoleh hasil negative berarti kerugian. Nah, orang yang mengenalkan angka nol ke duni Barat adalah Fibonacci.
Polda deret Fibonacci terbentuk dari susunan bilangan berurutan (dari kecil ke besar), yaitu merupakan penjumlahan dua bilangan sebelumnya. Angka 3, urutan keempat adalah hasil penjumlahan 1 (urutan 2( + 2 (urutan 3); angka 5 urutan kelima adalah hasil penjumlahan 2 (urutan 3) + 3 (urutan 4); angka 8 urutan keenam adalah hasil penjumlahan 3 (urutan 4) + 5(urutan 5), dan seterusnya. Deret diatas mempu menjawab problem kelinci beranak-pinak, alur bunga lili, pola dan jumlah mata nanas, dan jumlah kelopak dan alur sepiral bunga jenis-jenis tertentu.
Seietem bilangan Fibonacci yang rumit kemudian disederhanakan untuk kepentingan perdagangan. Hal ini tampak dalam perubahan harga saham-saham yang diperdagangkan di Wall Steet yang mengunakan system pecahan.
Fibonacci menulis buku Liber Abaci setelah melakukan kunjungan ke Bugia, suatu kota yang sedang tumbuh di Aljazair. Ketika ayahnya bertugas disana, seorang ahli matematika Arab memperlihatkan kejaiban system bilangan Hindu-Arab. Sistem ini mulai dikenal dengan perang salib. Kalkulasinya tidak mungkin dilakukan dengan menggunakan notasi (bilangan) Romawi.
Buku Liber Abaci ditulisnya pada 1202 dengan menggunakan apa yang sekarang disebut dengan alajabr dan numeral Hindu-Arabik. Buku ini memberi dampak besar karena memunculkan angka-angka yang dapat menggantikan system Yahudi, Yunani dan Romawi. Pendahuluan buku ini berisi penjelasan cara menentukan jumlah digit dalam satuan numeral dan seterusnya. Juga kalkulasi dengan menggunakan seluruh angka dan pembagian, pecahan, akar, bahkan penyeleseian persamaan garis lurus (linier) dan persamaan kuadrat.
Buku ini dilengkapi dengan latihan dan aplikasi sehingga menggairahkan pembacanya. Ilustrasi dalam dunia bisnis dengan angka-angka juga disajikan, termasuk pembukuan bisnis (double Entry), penggambaran tentang margin keuntungan, konversi mata uang, konversi berat dan ukuran (kalibrasi) bahkan menyertakan perhitungan bunga.
Penguasa pada masa itu, Federick, yang terpesona dengan Liber Abaci ketika mengunjungi Pisa, memnaggi Fibonacci untuk datang menghadap. Dihadapan banyak ahli dan melakukan Tanya jawab langsung, Fibonacci memecahkan problem aljabar dan persamaan kuadrat.
Pertemuan dengan Federick dan pertanyaan-pertanyaan yang diajuakn oleh ahli-ahli tersebut lantas dibukukan dan diterbitkan pada 1225. Fibonacci menerbitkan buku Liber Quadrotorum (buku tentang kuadrat) yang dipersembahkannya untuk raja.
Fibonacci juga terkenal dengan temuannya yang disebut Dere Fibonacci. Orang-orang Kristen menolak angka nol, tetapi pedagang dalam melakukan transaksi membutuhkan angka nol. Alasan yang dipaka oleh Fibonacci adalah nol sebagai batas. Apabila diperoleh hasil negative berarti kerugian. Nah, orang yang mengenalkan angka nol ke duni Barat adalah Fibonacci.
Polda deret Fibonacci terbentuk dari susunan bilangan berurutan (dari kecil ke besar), yaitu merupakan penjumlahan dua bilangan sebelumnya. Angka 3, urutan keempat adalah hasil penjumlahan 1 (urutan 2( + 2 (urutan 3); angka 5 urutan kelima adalah hasil penjumlahan 2 (urutan 3) + 3 (urutan 4); angka 8 urutan keenam adalah hasil penjumlahan 3 (urutan 4) + 5(urutan 5), dan seterusnya. Deret diatas mempu menjawab problem kelinci beranak-pinak, alur bunga lili, pola dan jumlah mata nanas, dan jumlah kelopak dan alur sepiral bunga jenis-jenis tertentu.
Seietem bilangan Fibonacci yang rumit kemudian disederhanakan untuk kepentingan perdagangan. Hal ini tampak dalam perubahan harga saham-saham yang diperdagangkan di Wall Steet yang mengunakan system pecahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar