Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik

Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik -Pada 1864, fisikawan inggris, James Clerk Maxwell, mengemukakan teori yang menyebutkan bahwa cahaya adalah rambatan gelombang yang dihasilkan oleh kombinasi medan listrik dan medan magnetik. Gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnetik disebut gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal yang dapat merambat dalam ruang hampa. Hal inilah yang menyebabkan radiasi cahaya matahari dapat mencapai permukaan bumi.

Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik
Pemanfaatan Radiasi Elektromagnetik
Dengan memanfaatkan radiasi gelombang elektromagnetik manusia dapat melakukan pengiriman informasi jarak jauh, mendengarkan radio, dan banyak hal lagi. Apa sajakah manfaat radiasi gelombang elektromagnetik? Berikut ini adalah pemanfaatan radiasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan kita.

Radar

Radar (Radio Detection and Ranging) memancarkan gelombang elektromagnetik dengan prinsip pemantulan cahaya. Radar merupakan suatu sistem alat untuk mendeteksi keberadaan, letak, kecepatan, dan arah gerak benda-benda di kejauhan seperti pesawat terbang dan kapal, melalui kemampuan benda-benda tersebut untuk memantulkan seberkas radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang beberapa sentimeter.
Radar juga digunakan untuk navigasi dan pemanduan. Sistem alat ini terdiri atas pemancar yang menghasilkan radiasi frekuensi radio, seringkali berupa denyut, yang diberikan pada antena yang dapat dipindah-pinahkan yang kemudian dipancarkan sebagai berkas radiasi. Bila berkas radiasi terganggu oleh suatu benda padat, sebagian energi radiasi akan dipantulkan kembali ke antena. Sinyal yang diterima antena diteruskan ke penerima yang kemudian memperkuat dan mendeteksinya. Gema dari pantulan benda padat ditnjukkan oleh kenaikan mendadak pada keluaran detektor. Waktu yang dibutuhkan denyut untuk mencapai benda dan untuk dipantulkan kembali (t) dapat diketahui dari persamaan
d=c×t2
ket:
d = Jarak sasaran
t = Waktu
c = Laju cahaya
Radar dibedakan beberapa jenis, antara lain radar cuaca, radar pengawas pelabuhan udara, radar pengawas umum, radar pesawat udara, radar sonde, dan radar surveillance.

Sinar Inframerah

Radiasi inframerah berada pada frekuensi antara 1011Hz sampai 1014Hz. Spektroskopi inframerah merupakan salah satu alat penting untuk mempelajari struktur molekul. Dengan gelombang inframerah, pesawat udara-udara dan satelit-satelit dapat membuat potret-potret permukaan bumi. Sinar inframerah juga berperan dalam spionase dan keamanan. Hal itu dilaksanakan dengan cara membuat sensor yang dapat menangkap sinar inframerah, maka kita dapat menangkap bayangan objek-objek di malam hari dapat ditangkap.

Sinar Gamma


Sinar gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan energi yang sangat tinggi. Daya tembusnya besar sekali, sehingga dapat menembus pelat timbal, dan pelat besi yang tebalnya beberapa cm. Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam bidang ilmu pengetahuan, sinar gamma digunakan untuk membantu dalam studi fisika dan astronomi. Dalam bidang pengobatan sinar gamma dimanfaatkan untuk diagnosis dan terapi kanker. Saat ini sedang dikembangkan penerapan sinar gamma untuk penyuci hama dan pengawetan makanan.

Sinar X


Sinar X ditemukan pada tahun 1895 oleh Wilhelm K Rontgen, disebut juga sinar rontgen. Sinar X mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020Hz. Panjang gelombangya sangat pendek yaitu 109cm sampai 106cm. Oleh karena panjang gelombangnya sangat pendek, sinar X mempunyai daya tembus yang kuat. Sinar X dapat menembus benda-benda lunak seperti daging dan kulit tetapi tidak dapat menembus benda-benda keras seperti hidung, gigi, dan logam. Maka sinar ini sering dimanfaatkan di dalam bidang kedokteran terutama untuk melihat kondisi dalam tubuh tanpa melakukan pembedahan.
Selain di bidang kedokteran, sinar X juga digunakan untuk mendeteksi suatu benda. Di bandara, hotel dan pusat perbelanjaan, untuk memeriksa barang-barang yang di bawa oleh pengunjung atau penumpang. Sinar X juga digunakan dalam teknik radiografi untuk menguji sebuah benda dan memeriksa kerusakan atau cacat pada mesin.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar