Contoh Soal Mengenali Variabel (Objek) Penelitian - Setelah pada topik sebelumnya kalian mempelajari tentang bagaimana merumuskan masalah dan hipotesis, pada topik ini kalian akan mempelajari tentang apa yang disebut variabel yang kedudukannya dalam penelitian merupakan objek penelitian.
Apa yang dimaksud dengan variabel?Variabel adalah objek penelitian yang nilainya bervariasi. Misalnya variabel jenis kelamin. Variasi dari variabel ini adalah ada laki-laki dan ada perempuan. Variabel usia, terdiri atas balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua atau lanjut usia. Variabel kelas sosial, dapat terdiri atas kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.
Semakin kompleks suatu penelitian, semakin banyak variabel yang akan diungkap. Dalam sebuah penelitian deskriptif, misalnya seorang peneliti ingin mengetahui program studi yang paling diminati oleh siswa SMA di sebuah kota, maka hanya terdapat satu variabel, yaitu program studi yang diminati. Sedangkan dalam sebuah penelitian komparatif (membandingkan gejala) atau inferensial (mengetahui hubungan, perbedaan, atau pengaruh antar-gejala), dapat terdapat lebih dari satu variabel. Misalnya dari contoh rumusan masalah yang sudah dikemukakan pada pembahasan di topik tentang menentukan masalah dan topik penelitian, “Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orangtua dengan prestasi belajar anak?” Dari contoh rumusan masalah ini dapat ditentukan dua variabel, yaitu (1) variabel tingkat pendidikan orangtua, dan (2) variabel prestasi belajar anak.
Tentang:
Contoh Soal Sosiologi
Apa yang dimaksud dengan variabel?Variabel adalah objek penelitian yang nilainya bervariasi. Misalnya variabel jenis kelamin. Variasi dari variabel ini adalah ada laki-laki dan ada perempuan. Variabel usia, terdiri atas balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan tua atau lanjut usia. Variabel kelas sosial, dapat terdiri atas kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.
Semakin kompleks suatu penelitian, semakin banyak variabel yang akan diungkap. Dalam sebuah penelitian deskriptif, misalnya seorang peneliti ingin mengetahui program studi yang paling diminati oleh siswa SMA di sebuah kota, maka hanya terdapat satu variabel, yaitu program studi yang diminati. Sedangkan dalam sebuah penelitian komparatif (membandingkan gejala) atau inferensial (mengetahui hubungan, perbedaan, atau pengaruh antar-gejala), dapat terdapat lebih dari satu variabel. Misalnya dari contoh rumusan masalah yang sudah dikemukakan pada pembahasan di topik tentang menentukan masalah dan topik penelitian, “Apakah ada hubungan antara tingkat pendidikan orangtua dengan prestasi belajar anak?” Dari contoh rumusan masalah ini dapat ditentukan dua variabel, yaitu (1) variabel tingkat pendidikan orangtua, dan (2) variabel prestasi belajar anak.
SOAL 1
Apa yang dimaksud dengan variabel? Variabel adalah ....
SOAL 2
Dalam sebuah penelitian inferensial, jumlah variabel yang menjadi objek penelitian adalah ....
SOAL 3
Perhatikan contoh judul penelitian ini. “Perbedaan Kemampuan Beradaptasi Antara Laki-laki dengan Perempuan Pekerja Perkebunan Kopi di Kecamatan Rajamulya”. Dalam judul ini dapat ditemukan dua variabel, yaitu ....
SOAL 4
Jenis variabel menurut hubungan atau keterkaitan antar-variabel dapat dibedakan antara ....
SOAL 5
Perhatikan beberapa variabel berikut!
(1) Jenis kelamin dan ras
(2) Tingkat pendidikan dan pemilikan tanah
(3) Umur dan jenis kelamin
(4) Angka kelahiran dan angka kematian
(5) Prestasi belahar/akademik siswa SMA
Di antara variabel-variabel tersebut yang merupakan variabel berjenjang atau bersambungan (continues) adalah ....
(1) Jenis kelamin dan ras
(2) Tingkat pendidikan dan pemilikan tanah
(3) Umur dan jenis kelamin
(4) Angka kelahiran dan angka kematian
(5) Prestasi belahar/akademik siswa SMA
Di antara variabel-variabel tersebut yang merupakan variabel berjenjang atau bersambungan (continues) adalah ....
SOAL 6
Perhatikan variabel-variabel berikut!
(1) Jenis kelamin: laki-laki/perempuan, asal daerah: perkotaan/perdesaan
(2) Usia: anak-anak/remaja/dewasa/tua, tingkat pendidikan: SD/SMP/SMA/PT
(3) etnisitas: Jawa/Sunda/Batak/Madura, dan sebagainya
(4) jenis pendidikan: SMK/SMA
(5) Partisipasi kerja perempuan: rendah/sedang/tinggi, kesenjangan sosial: rendah/ sedang/tinggi.
Di antara variabel-variabel tersebut yang merupakan variabel diskrit adalah ....
(1) Jenis kelamin: laki-laki/perempuan, asal daerah: perkotaan/perdesaan
(2) Usia: anak-anak/remaja/dewasa/tua, tingkat pendidikan: SD/SMP/SMA/PT
(3) etnisitas: Jawa/Sunda/Batak/Madura, dan sebagainya
(4) jenis pendidikan: SMK/SMA
(5) Partisipasi kerja perempuan: rendah/sedang/tinggi, kesenjangan sosial: rendah/ sedang/tinggi.
Di antara variabel-variabel tersebut yang merupakan variabel diskrit adalah ....
SOAL 7
Pada contoh judul penelitian, “Perbedaan Prestasi Akademik Antara Siswa Asal Dalam Kota dengan Siswa Luar Kota”, variabel bebasnya adalah ....
SOAL 8
Pada judul penelitian, “Hubungan Antara Jarak Rumah ke Sekolah dengan Prestasi Belajar Peserta Didik”, dapat ditentukan variabel terikatnya adalah ....
SOAL 9
“Partisipasi Politik Perempuan” sebagai salah satu variabel pada contoh hipotesis alternatif direksional “Semakin tinggi tingkat pendidikan perempuan, semakin tinggi partisipasi politiknya” merupakan variabel ....
SOAL 10
Variabel berikut dalam contoh-contoh hipotesis berikut!
(1) Terdapat perbedaan gaya belajar antara siswa dari dalam kota dengan siswa luar kota
(2) Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi keluarga semakin tinggi pemakaian energi rumah tangga
(3) Pada masyarakat perkotaan, laki-laki lebih mampu beradaptasi daripada perempuan
(4) Semakin baik persepsi peserta didik terhadap iklim (suasana) sekolah, semakin bagus prestasi belajarnya
(5) Semakin rendah derajat sosial ekonomi keluarga, semakin rendah kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan
Di antara contoh-contoh tersebut, yang menunjukkan adanya hubungan positif di antara variabel-variabel yang disebutkan adalah ....
(1) Terdapat perbedaan gaya belajar antara siswa dari dalam kota dengan siswa luar kota
(2) Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi keluarga semakin tinggi pemakaian energi rumah tangga
(3) Pada masyarakat perkotaan, laki-laki lebih mampu beradaptasi daripada perempuan
(4) Semakin baik persepsi peserta didik terhadap iklim (suasana) sekolah, semakin bagus prestasi belajarnya
(5) Semakin rendah derajat sosial ekonomi keluarga, semakin rendah kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan
Di antara contoh-contoh tersebut, yang menunjukkan adanya hubungan positif di antara variabel-variabel yang disebutkan adalah ....
jawabannya kak?
BalasHapus