Contoh Soal Konjungsi Temporal

Contoh Soal Konjungsi TemporalPada pembahasan sebelumnya, kita telah mengetahui bahwa salah satu ciri teks prosedur kompleks adalah menggunakan konjungsi temporal. Tahukah kamu apa saja konjungsi temporal itu dan bagaimana ciri-cirinya? Sekarang, mari kita bahas lebih dalam agar kalian lebih paham dan mengenalinya dalam teks prosedur kompleks.
      Konjungsi temporal adalah kata hubung (konjungsi) yang mengacu pada hubungan waktu. Konjungsi merupakan kata tugas yang berfungsi untuk menghubungkan antarfrasa, antarklausa, antarkata, antarkalimat, dan antarparagraf. Konjungsi tidak menunjukkan arti dan tidak menerangkan kata melainkan hanya menghubungkan. Dengan demikian, konjungsi temporal menghubungkan waktu satu dengan waktu yang lain. Contoh konjungsi temporal adalah bila, bilamana, hingga, ketika, demi, sebelum, sambil, sampai, sejak, semenjak, sedari, selama, seraya, sementara, setelah, sesudah, waktu, tatkala, sebelumnya, dan setelahnya.
      Konjungsi temporal terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat menghubungkan dua bagian yang setara. Konjungsi yang termasuk sederajat adalah sebelumnya *dan *sesudahnya. Sebaliknya, konjungsi temporal tidak sederajat menghubungkan dua bagian yang tidak setara, yaitu bila, bilamana, hingga, ketika, demi sebelum, sambil, sampai, sejak, semenjak, sedari, selama, seraya, sementara, setelah, sesudah, waktu, dan tatkala.
Perhatikan contohnya dalam kalimat berikut!
  1. Sudah saatnya untuk berlatih *bila *kalian sudah memahami tata caranya.
  2. Aku akan sabar menunggu *hingga *saatnya tiba.
  3. Kebanyakan dari kita baru benar-benar sadar *ketika *telah kehilangan orang terdekat.
  4. “Teori ini tidak akan mudah dipahami,” katanya *sambil *memakan keripik.
  5. Pria itu tak henti-hentinya mondar mandir di depan kelas *sedari *tadi.
  6. Ia datang dengan tergesa-gesa *setelah *mendapat kabar yang menghilangkan tawa di wajahnya.
  7. Lelaki itu melesat pergi sambil membawa kopor hitam di bawah meja *seraya *berkata, “Aku bosan!!!”.
  8. Kami sudah menyadari hari itu akan datang juga. Sebelumnya, ayah bahkan mendapat firasat yan tidak baik.
      Berdasarkan uraian dan contoh di atas maka konjungsi temporal memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. merupakan kata tugas;
  2. mengacu pada hubungan waktu;
  3. menghubungkan antarfrasa, antarklausa, antarkata, antarkalimat, dan antarparagraf;
  4. tidak menunjukkan arti;
  5. menghubungkan waktu satu dengan waktu lain;

Contoh Soal Konjungsi Temporal


SOAL 1
Berikut ini penggunaan konjungsi temporal yang paling tepat terdapat pada kalimat ..

SOAL 2
Berikut ini penggunaan konjungsi temporal *sementara *yang tepat, kecuali ....

SOAL 3
Berikut ini contoh konjungsi temporal, kecuali ....

SOAL 4
Selanjutnya, baca lagi petunjuk jelasnya pada buku panduan ... Anda menggunakan gagjet.
Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ..

SOAL 5
Penggunaan konjungsi temporal tidak sederajat yang tepat terdapat pada kalimat ....

SOAL 6
Perhatikan teks prosedur kompleks di bawah ini!
Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah ....

SOAL 7
Perhatikan teks prosedur kompleks di bawah ini!
Pada teks prosedur kompleks di atas, konjungsi temporal tidak sederajat terdapat pada kalimat ....

SOAL 8
Perhatikan teks prosedur kompleks di bawah ini!
Kalimat yang mengandung konjungsi temporal sederajat adalah ....

SOAL 9
Perhatikan teks prosedur kompleks di bawah ini!
Kalimat yang dicetak tebal mengandung konjungsi temporal ....
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar