Contoh Soal Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain

Contoh Soal Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lainCerita pendek sering disingkat cerpen merpakan salah satu bentuk karya fiksi dalam bentuk prosa. Unsur –unsur pembentuknya mirip dengan unsur- unsur pembentuk novel .Perbedaan novel dan cerpen dapat dilihat dari segi bentuk , panjang cerita.Cerpen adalah cerita yang pendek, cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Sedang novel, cerita panjang karena berjumlah ratusan halaman. Cerpen mempunyai unsur pembentuk; alur, tema, tokoh, latar cerita, sudut pandang. Cerpen mempunyai alur yang padu dibanding novel. Karena bentuknya yang pendek maka cerpen menuntut penceritaan yang ringkas.Karena bentuk seperti itu justru menampilkan kemampuan mengemukakan secara lebih banyak-secara implisit (Burhan Nurgiantoro, 2002; 13).
Maka seorang penulis harus memperhatikan unsur –unsur pembentuk tersebut. Selain itu harus memperhatikan keterbatasan jumlah halaman. Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang cukup diminati di kalangan remaja . Mungkin karena bentuknya yang pendek dan dapat ditulis oleh setiap siswa. Yang penting bisa menyusun kalimat dengan baik, punya pengalaman hidup, mampu berimajinasi, dan mau berlatih.
Menulis cerpen dapat berdasarkan pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Ini akan menentukan pusat penokohan yang digunakan. JIka berdasarkan pengalaman orang lain maka akan muncul penokohan bentuk diaan. Sedang berdasarkan pengalaman sendiri menggunakan penokohan bentuak akuan. Meskipun cerpen merupakan bentuk karya fiksi- khayalan- , namun cerpen sebenarnya refleksi kehidupan masyarakatnya. Maka sumber ide cerpen sebenarnya adalah kehidupan itu, pengalaman penulis maupun pengalaman orang lain, atau gabungan keduanya..
Sebelum menulis cerpen sebaiknya memahami langkah-langkah menulis cerita berikut ini:
a. Menentukan tema.
Tema adalah dasar/ landasan cerita. Tema tidak dapat dilepaskan dengan tujuan atau pesan- pesan yang mau disampaikan penulis kepad pembaca.
b. Mengumpulkan data- data , keterangan, informasi, dokumen yang terkait dengan peristiwa yang menajdi sumber inspirasi cerita. Misalnya , berita di surat kabar, foto, kliping.
c. Menentukan garis besar alur atau plot cerita, sekalian menciptakan tokoh dan menentukan latar cerita.
d. Menetapkan sudut pandang cerita.
e. Mengembangkan garis besar cerita menjadi cerita yang utuh.
f. Memeriksa ejaan, diksi, dan unsure-unsur lain serta memperbaiki jika terjadi kekeliruan.

Contoh Soal Menulis cerpen berdasarkan kehidupan orang lain


SOAL 1
Teks berikut untuk nomor 1-2!
Pagi itu, desa Pandansari geger. Pak Sastro Kambil ditemukan meninggal dunia di tengah-tengah kebun kelapa miliknya. Tak seorangpun tahu hal ikhwal kematiannya. Bahkan, tak ada seorang saksi pun yang melihat peristiwa menggemparkan itu.
Kentongan- kentongan ditabuh bersahut-sahutan. Masing-masing berbunyi tiga kali, sebagai tanda ada orang yang meninggal. Berita kematian Pak Sastro Kambil pun segera menyebar ndari mulut ke mulut.
( Horison,Oktober 1998_)
Kalimat yang membuktikan bahwa cerpen itu dibuat berdasar kejadian yang menimpa orang lain adalah…

SOAL 2
Sudut pandang yang digunakan dalam cerita di atas adalah…

SOAL 3
Teks berikut untuk nomor 3-4!
Sepeninggal juru tulis kepala tadi, Pak Armen kian gelisah. Sebentar ia tegak, berjalan mengitar ruangannya.Kemudian duduk di ruang tamu, lalu berjalan lagi. Persis seperti kegelisahan seorang suami menunggu kelahiran anak pertamanya. Waktu menunggu Hamidi membaca surat demikian lamanya, dicobanya kembali ke meja kerja,tapi hatinya masih belum tenang. Khawatir nanti perangkat laporan bulanan yang akan segera ditandatangani keliru, entah tercoret, entah salah membubuhkan tanda tangan.
Sudut pandang yang digunakan penulis adalah…

SOAL 4
Hal yang dibahas dalam kutipan di atas adalah…

SOAL 5
Teks berikut untuk nomor 5-6!
Aku berpikir tentang nasibku. Setiap hari kegelisahan dan kecemasan menghantuiku. Begitulah perasaan atas keadaan yang kujalani sehari-hari. Aku berpikir kalau keberanian itu, melakukan segala cara tanpa memikirkan dosa, enggan aku menjadi orang yang berani dalam hal ini.Lagi pula apa arti hidup ini bila nafsu telah menguasai pikiran dan hati.Tidak heran bila aku enggan menuruti perkataan Asrul untuk melakukan cara mengatasi kesulitan hidup. Bagi Asrul dosa tidak usah dipikirkan dulu. ( Horizon, XXXII/5/1998)
Kutipan di atas memberi pelajaran kepada pembaca agar…

SOAL 6
Pusat pengisahan kutipan di atas adalah…

SOAL 7
Kini berhadapan dengan ayah yang masih tetap berdiri terus menatap aku dengan tatapan tajam.Kedua bola matanya terus melotot.Aku semakin berani menantang pandangan matanya.Saya sudah siap apapun yang terjadi. Sejurus kemudian ayah beranjak menuju pintu lalu keluar menuruni anak tangga.Aku dan ibu saling memandang.Kami membisu dalam pikiran masing-masing.
Pesan penulis kepada pembaca lewat kutipan di atas adalah…

SOAL 8
Kalimat yang menunjukkan penurunan konflik dalam kalimat di atas adalah…

SOAL 9
Teks berikut untuk nomor 9-10!
“Kamu adalah Merdeka,” bisiknya.
Saya jadi ketakutan. Saya mencoba menghindar dengan halus.Tapi pegangannya jadi kuat. Ia mengelus lagi.
“Apa pekerjaanmu?”
“Guru.”
“Guru? Guru apa?”
“Guru apa saja yang dibutuhkan. Saya tidak kerja tetap.Kadang-kadang mengajar olahraga.Kadang-kadang Civik.”

Perempuan itu tertawa.
“Aku bukan Merdeka!”
“ Apa bedanya?
Yang terjadi dalam kutipan di atas adalah…

SOAL 10
Kalimat yang menunjukkan bahwa perempuan tu itu keras hati adalah...
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar