Contoh Soal Menyunting bahasa teks laporan hasil observasi

Contoh Soal Menyunting bahasa teks laporan hasil observasiPada topik kemarin kita telah belajar apa itu teks laporan hasil observasi dan struktur isi teks laporan hasil observasi. Kali ini kita akan mempelajari cara menyunting bahasa teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan.
Menyunting Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi
Menyunting ialah kegiatan memperbaiki atau menata ulang.
Menyunting bahasa teks laporan hasil observasi adalah memperbaiki atau menata ulang susunan teks sesuai dengan struktur dan kaidah dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Struktur dan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar ialah sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan menggunakan pola kalimat efektif.
Contoh 1:
Pantai kenjeran adalah merupakan salah satu objek wisata di surabaya.
Kalimat tersebut tidak efektif dan tidak sesuai EYD.
1. Penulisan Pantai Kenjeran dan Surabaya karena merupakan nama geografi harus ditulis menggunakan huruf kapital di awal kata.
2. Pemakaian konjungsi adalah dan merupakan secara bersamaan termasuk tidak efektif sebaiknya dipilih salah satu.
Secara struktur kalimat:
1. Kalimat di atas termasuk kalimat tunggal karena topik pembicaraan atau subjeknya hanya satu yaitu pantai Kenjeran dan predikatnya juga harus satu.
Pembetulan kalimat di atas adalah sebagai berikut!
Pantai Kenjeran(S) merupakan(P) salah satu objek wisata (O)di Surabaya(K).
Contoh 2:
Tarif bus antar kota kini mencapai angka Rp 150.000.00. Kenaikan harga ini di picu oleh langkanya bahan bakar solar di Indonesia.
Penyelesaian:
Bila kita cermati penggalan kalimat di atas, maka kesalahan yang dapat kita temukan ialah:
1. antar kota seharusnya antarkota
2. Rp 150.000.00 seharusnya Rp150.000.00
3. Di picu seharusnya dipicu
Tarif bus antarkota kini mencapai angka Rp150.000.00. Kenaikan harga ini dipicu oleh langkanya bahan bakar solar di Indonesia.
Langkah-langkah menyunting bahasa teks laporan hasil observasi
Setelah kita amati contoh dan pembahasan di atas, tahap-tahap yang dapat kita lakukan agar dapat menyunting bahasa teks laporan hasil observasi adalah:
1. Melihat penulisan huruf apakah sudah sesuai EYD atau belum
Contoh: apotik seharusnya apotek
Legalisir seharusnya legalisasi
  1. Menganalisis apakah pola kalimat sesuai dengan syarat dan ciri-ciri SPOPelK (Subjek, Predikat, Objek, Pelengkap, Keterangan) Contoh:
  2. Kalimat tunggal: 1 Subjek dan 1 Predikat
  3. Kalimat majemuk: minimal 2 Subjek dan 2 Predikat
  4. Memperhatikan kaidah penulisan kata depan, konjungsi, dan konjungsi korelatif.
    Contoh:
  5. Dicuri dapat diubah menjadai mencuri maka penulisan sambung
  6. Dimeja karena tidak dapat diubah menjadi imbuhan memeja maka penulisan pisah.
  7. Konjungsi korelatif meliputi:
    baik ... maupun
    tidak hanya...,tetapi (...)juga...
    bukan hanya ..., melainkan ...
    (se)demikian(rupa) ... sehingga
    apa(kah) ... atau ...
    entah ... entah ...
    jangankan ..., ...pun

Contoh Soal Menyunting bahasa teks laporan hasil observasi


SOAL 1
(1) Setiap negara memiliki iklim yang berbeda-beda. (2) Perbedaan iklim disebabkan karena garis lintang yang berbeda. (3) Iklim yang ada di dunia dibedakan atas iklim tropis, iklim subtropis, iklim sedang, dan iklim kutub. (4) Iklim tropis dimiliki oleh negara yang memiliki dua musim, contohnya Indonesia, Malaysia, Singapura, Brazil. (5) Iklim subtropis dimiliki oleh negara yang memiliki empat musim diantaranya Jepang, Korea, Belanda. (5) Sedangkan iklim sedang dimiliki oleh negara yang sering terjadi badai dan angin kencang. (6) Contohnya Mexico dan Kanada. (7) Iklim yang terakhir adalah iklim kutub dimiliki oleh negara yang suhunya teramat dingin dan memiliki musim panas sedikit, contohnya rusia.
Kalimat pada paragraf di atas yang tepat penulisannya terdapat pada kalimat nomor....

SOAL 2
Judul pada laporan teks observasi di bawah ini yang tepat ialah ....

SOAL 3
Budidaya tanaman cabai sangat menguntungkan petani apabila ditanam pada iklim yang sejuk dan mendapat pengairan yang cukup. Cabai beragam bentuknya dan dikonsumsi orang setiap hari. Mulai dari cabai rawit, cabai keriting, cabai hijau, dan cabai besar. Bila harga cabai melonjak, masyarakat tidak perlu cemas. Kita bisa mengawetkan cabai dengan cara mengeringkan, setelah itu menumbuk dan menyimpan di wadah tertutup. Pengawetan cabai seperti ini sering dilakukan masyarakat ketika harga cabai sedang bersahabat. Tak heran bila masyarakat Indonesia banyak yang membudidayakan tanaman ini.
Kepararelan ditunjukkan pada kalimat....

SOAL 4
Negara Indonesia sangat kaya akan hasil alamnya. Meskipun demikian, kita tetap harus menjaganya baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang agar kelak anak cucu kita masih dapat menikmatinya. Kekayaan alam Indonesia berupa Sumber Daya Alam (SDA) sudah tidak perlu diragukan lagi. SDA di Indonesia dibagi atas SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui contohnya air dan tanah. Sedangkan SDA yang tidak dapat diperbaharui contohnya logam dan minyak bumi.
Paragraf di atas yang memakai konjungsi korelatif adalah kalimat....

SOAL 5
Jawa Timur adalah salah satu propinsi di Indonesia yang kaya akan kesenian tradisional. Mulai dari tarian dan alat musik. Keberagaman tarian dan alat musik ini dapat kita jumpai di setiap daerah di Jawa Timur.
Pemakaian ejaan yang kurang tepat terdapat pada kata....

SOAL 6
....Dalam setiap presentasi, seminar, diskusi, atau workshop akan dibantu oleh tim yang bertugas sebagai pemandu acara, moderator, pemateri, notulen, dan pembaca doa. 
Cuplikan kalimat dalam teks laporan observasi di atas supaya menjadi benar adalah....

SOAL 7
(1) Kelainan tulang pada manusia disebabkan oleh posisi duduk yang kurang tepat. (2) Kelainan tulang ini dibedakan atas Lordosis kelainan tulang belakang melengkung ke depan, Skoliosis kelainan tulang belakang melengkung ke samping, dan Kifosis kelainan tulang belakang melengkung ke belakang. (3) Sekilas bila penderitanya anak-anak atau remaja kelainan ini tidak akan terlihat karena gerak tubuh yang masih aktiv. (4) Tetapi, bila sudah mendekati usia 40-an , akan terlihat jelas kelainan tulangnya. (5) Untuk menghindari hal tersebut biasanya dokter akan memberikan terapi dan pemasangan alat untuk membenahi posisi tulang belakang. 
Penggunanan kata yang tidak baku ada pada kalimat.....

SOAL 8
Jenis vitamin yang larut dalam air biasa kita kenal dengan sebutan vitamin A,D,E, dan K. Vitamin tersebut dikatakan larut dalam air karena langsung diserap oleh tubuh kita, contoh vitamin A dapat kita jumpai pada wortel, pepaya, dan kuning telur. Sementara vitamin D terdapat pada ikan, susu, dan keju. Vitamin E banyak kita jumpai pada sawi, kacang, dan brokoli. Di samping itu, yang tak kalah pentingnya adalah vitamin K dapat kita jumpai pada bayam dan selada.
Frase apositif dapat kita jumpai pada kalimat ke....

SOAL 9
Sejarah mencatat banyak kerajaan Islam berdiri di Indonesia. Kerajaan Islam ini berdiri dipicu oleh ramainya lalu lintas perdagangan di daerah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa. Tak heran bila Indonesia memiliki banyak kerajaan-kerajaan Islam. Kerajaan Islam di Indonesia meliputi Demak, Cirebon, Banten, Aceh, Gowa-Tallo, dan Ternate-Tidore. Kerajaan Islam di Indonesia juga sempat melebarkan daerah kekuasaan sampai di negara Malaysia dan Singapura.
Ketidakefektifan kata terdapat pada kalimat....

SOAL 10
Seiring dengan berkembangnya abad ke 21 berkembang pula media komunikasi masyarakat di dunia. Untuk berkomunikasi dengan negara di benua yang berbeda, kita tidak lagi harus berada di benua itu. Cukup menyalakan laptop, gagdet, atau handphone maka kita dapat berkomunikasi dengan mereka. Sistem komunikasi tersebut biasa kita sebut dengan chatting. Maraknya chatting membuat menjamurnya media sosial yang diciptakan masyarakat. Sebut saja facebook, twitter, instagram, line, whatsapp, BBM, dan yang sedang marak ask.fm. Semua media sosial memiliki tujuan yang sama yaitu membuat yang jauh menjadi dekat. Namun, ternyata ada efek lain dari kemodernan ini yaitu membuat yang dekat menjadi jauh. Agar efek negatif tersebut tidak terjadi, kita perlu mengendalikan pemakaian media sosial secara optimal.
Bila kita amati dengan teliti penulisan abad ke 21 salah yang benar adalah....
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

2 komentar: