Contoh Soal Unsur intrinsik cerpen

Contoh Soal Unsur intrinsik cerpenerpen adalah salah satu bentuk sastra yang disajikan secara singkat dan memuat sekelumit kehidupan seseorang yang dituangkan dalam sebuah cerita. Cerpen mempunyai sudut pandang, tema, alur, penokohan, latar, gaya bahasa, dan pesan/amanat. 
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1997:186-187), cerita pendek adalah karya sastra yang berupa kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dminan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika). Berdasarkan pengertian tersebut, cerita pendek mengisahkan kehidupan sang tokoh yang berada dalam satu peristiwa atau satu kejadian. Tokoh yang dikisahkan dapat berupa tokoh imajinatif atau tokoh nyata yang dekat dengan kehidupan pengarang. 
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam, yaitu: tema, alur , penokohan, amanat, sudut pandang, perwatakan, gaya. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang mempengaruhi karya satra dari luar, misalnya : latar belakang pengarang, ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan lain-lain.
1. Sudut Pandang  cara pengarang menempatkan dirinya terhadap suatu cerita.
Sudut pandang di bedakan menjadi dua macam :
a. Orang pertama (aku-an), ialah pengarang berperan langsung sebagai orang pertama.
Sudut pandang ini ditandai dengan pengunaan kata ganti orang pertama (aku-an, saya, kami)
Sudut pandang orang pertama/akuan dibagi dua, yaitu sudut pandang orang pertama pelaku utama, yaitu si tokoh “aku” menceritakan diri sendiri, sedangkan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan si tokoh “aku” menceritakan orang lain.
b. Orang ketiga (dia-an), ialah pengarang berperan sebagai pengamat. Sudut pandang ini di tandai dengan pengunaan kata ganti orang ketiga (dia,ia,mereka, nama tokoh).
2. Alur  jalan cerita yang dibuat oleh pengarang dalam menjalin kejadian atau peristiwa secara teratur sehingga terjalin suatu kesatuan cerita yang bulat. Alur maju adalah alur yang menceritakan cerita secara kronologis (sesuai urutan waktu dari awal hingga akhir), alur mundur berkebalikan dengan alur maju, sedangkan alur campuran adalah alur perpaduan antara alur maju dan mundur.
3. Amanat  pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca melalui karyanya.
Amanat yang disampaikan dapat melalui dialog antartokoh dalam cerita atau bisa juga secara tersirat (tidak langsung). Amanat pada umumnya berisi nilai-nilai moral yang berkaitan dengan perilaku dalam kehidupan.
4. Tema  hal pokok atau hal dasar yang mendasari isi cerita.
5. Gaya Bahasa  kekhasan pengarang dalam menggunakan bahasa dalam cerita.
6. Penokohan  berkaitan dengan watak tokoh, jenis tokoh, dan cara pengarang menggambarkan watak tokoh.
7. Latar  terdiri atas 3 hal: latar waktu, latar tempat, dan latara suasana. Latar waktu adalah waktu tertentu ketika peristiwa dalam cerita itu terjadi. Latar tempat adalah lokasi atau bangunan fisik lain yang menjadi tempat terjadinya peristiwa tersebut terjadi. Suasana adalah salah satu unsur intrinsik yang berkaitan dengan keadaan psikologis yang timbul dengan sendirinya bersamaan dengan jalan cerita.

Contoh Soal Unsur intrinsik cerpen


SOAL 1
Sukri membawa pisau belati di pinggangnya. Pisau itu tajam, baru saja diasahnya. Dia tadi mengasah pisau itu dengan hati panas. Malam minggu kemarin, dia datang ke rumah Sumarni, kekasihnya. Mereka sudah lama berkasih-kasihan. Sukri mencintai Sumarni, Sumarni mencintai Sukri.
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan diatas adalah....

SOAL 2
Ketua tim memperhatikan. Sesaat menggeleng-gelengkan kepala, dan aku membayangkan diplomasi anak buah saat melakukan pembebasan. “Oke, apa itu !” katanya.
“ Saya sepakat melepaskan tanah saya, yang akan jadi pabrik itu, karena di pabrik itu tidak hanya dibutuhkan kantor, ruang kerja, halaman, dan seterusnya, pasti juga masjid. Dan saya melepas tanah saya karena di areal itu akan ada masjid. Tapi, bahkan para pekerja tak diberi jam istirahat untuk sholat dan area itu saya menuntut...”
“Pak,” kata ketua tim, “ Agama memang perlu dan sangat diperlukan, tapi ada hal lain yang lebih mendesak, yakni perut dan lapangan kerja. Kami mengabaikannya untuk itu. Lagi pula,di berkas ini, Bapak menyatakan setuju dan tanpa catatan apa-apa.”
Penggalan cerpen di atas bertema....

SOAL 3
“Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada. Kalau Bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit.” “Boleh, Pak Asmar. Bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat.”
Latar yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah

SOAL 4
Bacalah penggalan cerita berikut!
Gadis itu meminta kakeknya menceritakan riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di mana mereka sekarang. Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis cantik bunga desa ini, dan mereka menikah. Gadis cantik itu adalah putri kakek satu-satunya.
Unsur intrinsik yang menonjol pada penggalan cerita tersebut adalah

SOAL 5
“Mohammad-San inilah rumahku.” Toshihiko berkata ketika kami sampai di depan sebuah rumah kayu yang sederhana. Lalu berteriak, “Ibu! Inilah tamu yang kita tunggu. Lihatlah, Seorang Indonesia yang tersesat di kebun anggur Katsunuma. Bukankah ini suatu kehormatan bagi kita.”
Watak Toshihiko dalam kutipan cerpen tersebut adalah

SOAL 6
Bacalah kutipan cerpen berikut!
(1) “Ini sekalian untuk periksa Puput ke dokter. Biaya dokter mahal. Ayo terima saja. Aku sedih dengar Puput sakit ...” jelas Katropal. (2) Setelah mendapatkan uang, Lasmi segera membawa Puput ke dokter. Dia ingin anak semata wayangnya segera sembuh. (3) Dokter menyarankan Puput dibawa ke rumah sakit. Tanpa kata-kata Lasmi meninggalkan ruang praktik dokter. Kepala Lasmi tiba-tiba berdenyut nyeri. Tidak pernah terbayangkan oleh Lasmi jika suatu hari ia harus berurusan dengan rumah sakit. Berurusan dengan rumah sakit seperti berurusan dengan polisi pasti berbelit dan selalu berhubungan dengan duit. Hal terakhir ini yang membuat kepala Lasmi terus berdenyut nyeri. (4) Menggendong Puput membuat Lasmi semakin tidak berdaya.
Bukti latar kutipan cerpen tersebut di ruang praktik dokter tergambar pada kalimat bernomor

SOAL 7
Konflik yang dialami tokoh Lasmi dalam kutipan cerpen tersebut adalah

SOAL 8
Amanat kutipan cerpen tersebut adalah

SOAL 9
(1)Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Tommy ingin sekali memberi hadiah untuk Salma, tetapi tidak enak meminta uang pada ibunya. (2) Apalagi, ibunya hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang Salma. (3) Saat itu, ibu sedang duduk-dudukan di beranda diterangi bianglala di langit jingga. (4) Diamnya ibu peranda tidak ada persediaan uang untuk membeli hadiah. Lagipula sejak ayahnya meninggal tiga tahun lalu, memang harus hidup hemat, gumamnya dalam hati.
(1) “Ah, masa ia aku tak bisa memberi hadiah untuk Salma temanku?” gumam Tommy seraya bangkit dari tempat pembaringan. (2) Ia beranjak menuju meja belajarnya. (3) Apa yang harus aku perbuat, uang gak ada, minta itu gak mungkin? (4) Kini, ia senyum menghiasi bibirnya dan berkata dalam hati,” Ah, sahabatku tercinta.”
Bukti latar waktu bahwa peristiwa pada cerpen tersebut terjadi pada senja hari adalah kalimat

SOAL 10
Sudut pandang pengarang pada kutipan cerpen cerita tersebut adalah orang
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar