Contoh Soal Karakteristik Komponen Tata Surya - Pada topik sebelumnya kalian telah mempelajari tentang teori asal-usul Tata Surya. Dalam topik kali ini kita akan mempelajari tentang karakteristik Tata Surya.
Tentang:
Contoh Soal IPA
Mari kita mengingat kembali teori Heliosentris yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus.
A. Pengertian Tata Surya
Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang bergerak mengelilingi Matahari. Benda-benda langit itu antara lain planet, asteroid, meteorit, komet, dan satelit.
B. Anggota Tata Surya
1. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang tergolong sebagai bintang karena mampu menghasilkan cahaya sendiri. Matahari memancarkan radiasi berupa gelombang elektromagnetik.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dan beredar mengelilingi Matahari. Syarat suatu benda angkasa disebut sebagai planet menurut IAU (International Astronomy Union) adalah sebagai berikut:
a. mengorbit pada bintang;
b. memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri agar dapat mempertahankan bentuknya pada keadaan setimbang (mendekati bulat);
c. tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada intinya; dan
d. orbitnya tidak tumpang tindih atau memotong orbit benda angkasa lain.
Matahari merupakan pusat tata surya yang tergolong sebagai bintang karena mampu menghasilkan cahaya sendiri. Matahari memancarkan radiasi berupa gelombang elektromagnetik.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dan beredar mengelilingi Matahari. Syarat suatu benda angkasa disebut sebagai planet menurut IAU (International Astronomy Union) adalah sebagai berikut:
a. mengorbit pada bintang;
b. memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri agar dapat mempertahankan bentuknya pada keadaan setimbang (mendekati bulat);
c. tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada intinya; dan
d. orbitnya tidak tumpang tindih atau memotong orbit benda angkasa lain.
Jumlah planet yang dulu kita kenal ada 9 buah, tetapi pada perkembangannya berubah menjadi 8 planet. Hal tersebut berdasarkan hasil sidang umum Himpunan astronomi Internasional / IAU (International Asrtronomical Union) ke-26 di Praha, Ceko yang memutuskan Pluto bukan sebagai planet karena ukuran dan orbitnya sudah tidak memenuhi syarat.
Orbit planet berbentuk elips ketika beredar mengelilingi Matahari. Titik terdekat planet ke Matahari disebut perihelium dan titik terjauh dari Matahari disebutaphelium.
Orbit planet berbentuk elips ketika beredar mengelilingi Matahari. Titik terdekat planet ke Matahari disebut perihelium dan titik terjauh dari Matahari disebutaphelium.
Berdasarkan letak planet terhadap orbit Bumi, planet dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
a. planet dalam yaitu planet yang letaknya di dalam orbit Bumi yaitu Merkurius dan Venus; dan
b. planet luar yaitu planet yang letaknya di luar orbit Bumi yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Berdasarkan gerakan planet dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. rotasi yaitu perputaran planet pada sumbunya. Salah satu efek rotasi adalah pergantian siang dan malam; dan
b. revolusi yaitu peredaran planet mengelilingi Matahari. Efek revolusi antara lain pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam.
Hukum Keppler tentang pergerakan planet-planet
a. Hukum I Keppler
a. planet dalam yaitu planet yang letaknya di dalam orbit Bumi yaitu Merkurius dan Venus; dan
b. planet luar yaitu planet yang letaknya di luar orbit Bumi yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Berdasarkan gerakan planet dibedakan menjadi 2 yaitu:
a. rotasi yaitu perputaran planet pada sumbunya. Salah satu efek rotasi adalah pergantian siang dan malam; dan
b. revolusi yaitu peredaran planet mengelilingi Matahari. Efek revolusi antara lain pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam.
Hukum Keppler tentang pergerakan planet-planet
a. Hukum I Keppler
Orbit setiap planet berbentuk elips, dan Matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
b. Hukum II Keppler
b. Hukum II Keppler
Dalam jangka waktu yang sama garis yang menghubungkan planet dengan Matahari selama revolusi planet tersebut akan melewati bidang yang luasnya sama.
c. Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari Matahari.
c. Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari Matahari.
C. Gaya Gravitasi
Hukum gravitasi mengatakan bahwa benda-benda bermassa akan saling tarik-menarik yang besarnya berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Gaya gravitasi Matahari dirumuskan sebagai berikut.
dimana :
F = gaya gravitasi Matahari (N);
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11 Nm2/kg2;
m = massa planet (kg);
M = massa Matahari (kg); dan
R = jarak planet dengan Matahari (m).
F = gaya gravitasi Matahari (N);
G = konstanta gravitasi (6,67 x 10-11 Nm2/kg2;
m = massa planet (kg);
M = massa Matahari (kg); dan
R = jarak planet dengan Matahari (m).
D. Benda-benda langit lainnya
Selain Planet dan Matahari, terdapat beberapa benda lain yang termasuk ke dalam komponen sistem tata surya.
1. Komet
Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku. Komet menyerupai bintang berekor dan ekor komet selalu menjauhi Matahari. Bagian-bagian komet antara lain inti, koma, senyawa hidrogen dan ekor. Contoh komet antara lain Komet Kahoutek (setiap 75.000 tahun sekali), komet Halley (setiap 76 tahun sekali), komet Biela (setiap 7 tahun sekali), komet Enke (3,5 tahun sekali)
2. Meteoroid
Meteoroid adalah benda langi seperti batu yang jatuh ke Bumi. Jika benda tersebut memasuki atmosfer Bumi lalu terbakar, maka disebut meteor. Meteor yang tidak habis terbakar lalu sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Contoh meteorit Willamette yang ditemukan di dekat The Modern City of West Linn, Oregon, Amerika Serikat.
3. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang memiliki diameter rata-rata 2 km. Asteroid terdiri dari batu dan logam. Letak Asteroid antara orbit planet Mars dan Jupiter. Contoh asteroid antara lain Ceres (diameter 750 km), Pallas, Juno, dan Vesta (berdiamter antara 200 km sampai 700 km).
4. Satelit
Satelit adalah benda langit berukuran kecil yang beredar mengelilingi planet dan tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri tetapi bersifat memantulkan cahaya Matahari. Ada dua jenis satelit, yaitu:
1. Komet
Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku. Komet menyerupai bintang berekor dan ekor komet selalu menjauhi Matahari. Bagian-bagian komet antara lain inti, koma, senyawa hidrogen dan ekor. Contoh komet antara lain Komet Kahoutek (setiap 75.000 tahun sekali), komet Halley (setiap 76 tahun sekali), komet Biela (setiap 7 tahun sekali), komet Enke (3,5 tahun sekali)
2. Meteoroid
Meteoroid adalah benda langi seperti batu yang jatuh ke Bumi. Jika benda tersebut memasuki atmosfer Bumi lalu terbakar, maka disebut meteor. Meteor yang tidak habis terbakar lalu sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Contoh meteorit Willamette yang ditemukan di dekat The Modern City of West Linn, Oregon, Amerika Serikat.
3. Asteroid
Asteroid adalah benda langit yang memiliki diameter rata-rata 2 km. Asteroid terdiri dari batu dan logam. Letak Asteroid antara orbit planet Mars dan Jupiter. Contoh asteroid antara lain Ceres (diameter 750 km), Pallas, Juno, dan Vesta (berdiamter antara 200 km sampai 700 km).
4. Satelit
Satelit adalah benda langit berukuran kecil yang beredar mengelilingi planet dan tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri tetapi bersifat memantulkan cahaya Matahari. Ada dua jenis satelit, yaitu:
a. Satelit alam, yaitu satelit yang dibentuk oleh alam pada masa pembentukkan tata surya. Contoh satelit alam Bumi adalah Bulan.
b. Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia, seperti :
- satelit geodesi untuk pemetaan;
- satelit navigasi untuk memandu penerbangan;
- satelit meteorologi untuk memantau cuaca; dan
- satelit komunikasi untuk kepentingan komunikasi.
b. Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia, seperti :
- satelit geodesi untuk pemetaan;
- satelit navigasi untuk memandu penerbangan;
- satelit meteorologi untuk memantau cuaca; dan
- satelit komunikasi untuk kepentingan komunikasi.
S1
Orbit setiap planet berbentuk elips dan Matahari terletak pada salah satu titik fokusnya merupakan bunyi dari hukum....
S2
Berdasarkan hasil Himpunan Astronomi Internasional ke-26 di Ceko, planet, yang tidak masuk ke dalam sistem Tata surya adalah....
S3
Titik terdekat planet ke Matahari disebut….
S4
Perhatikan pernyataan berikut!
1. Benda langit yang biasanya berbentuk batuan yang jatuh ke Bumi.
2. Benda langit yang memasuki atmosfer Bumi dan bergesekan sehingga terbakar.
3. Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer Bumi dan jatuh di permukaan Bumi dikarenakan ukurannya yang cukup besar.
4. Memiliki lintasan lonjong.
Karakteristik meteorit ditunjukkan oleh nomor….
1. Benda langit yang biasanya berbentuk batuan yang jatuh ke Bumi.
2. Benda langit yang memasuki atmosfer Bumi dan bergesekan sehingga terbakar.
3. Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer Bumi dan jatuh di permukaan Bumi dikarenakan ukurannya yang cukup besar.
4. Memiliki lintasan lonjong.
Karakteristik meteorit ditunjukkan oleh nomor….
S5
Berikut ini ciri-ciri sebuah benda langit:
1. lintasannya lonjong;
2. ekornya selalu menjauhi Matahari;
3. bersifat memantulkan cahaya; dan
4. orbitnya berada diantara Mars dan Jupiter.
Ciri-ciri dari komet ditunjukkan oleh nomor….
1. lintasannya lonjong;
2. ekornya selalu menjauhi Matahari;
3. bersifat memantulkan cahaya; dan
4. orbitnya berada diantara Mars dan Jupiter.
Ciri-ciri dari komet ditunjukkan oleh nomor….
S6
Komet yang muncul setiap 76 tahun sekali adalah ….
S7
Faktor yang membuat planet tetap berada pada orbitnya saat mengitari Matahari adalah….
S8
Dua planet X dan Y mengorbit Matahari. Perbandingan antara jarak planet X dan Y ke Matahari RX : RY = 1 : 8. Apabila periode planet X mengelilingi Matahari adalah 88 hari maka periode planet Y adalah....
S9
Satelit buatan yang digunakan untuk penelitian cuaca, suhu, dan awan adalah….
S10
Ada dua macam gerakan planet dalam sistem tata surya yaitu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar