Contoh Soal Radiasi Matahari - Pada topik sebelumnya, kalian telah mempelajari topik tentang karakteristik tata surya. Dalam topik ini kalian akan belajar tentang radiasi Matahari.
Tentang:
Contoh Soal IPA
Mari kita mengingat kembali karakteristik Matahari sebagai pusat tata surya sebelum kita membahas topik tentang radiasi Matahari.
A. Matahari sebagai Bintang
Bintang adalah benda langit yang mampu menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri. Jarak terdekat antara Matahari dan Bumi (perihelium) adalah 147 juta km, sedangkan jarak terjauhnya (aphelium) adalah 152 juta km. Jarak rata-rata Matahari dan Bumi adalah 150 juta km yang menjadi acuan standar satu satuan astronomi (1 SA).
Data karakteristik Matahari akan ditunjukkan pada tabel berikut.
Bintang adalah benda langit yang mampu menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri. Jarak terdekat antara Matahari dan Bumi (perihelium) adalah 147 juta km, sedangkan jarak terjauhnya (aphelium) adalah 152 juta km. Jarak rata-rata Matahari dan Bumi adalah 150 juta km yang menjadi acuan standar satu satuan astronomi (1 SA).
Data karakteristik Matahari akan ditunjukkan pada tabel berikut.
B. Energi Pancaran Matahari
Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu reaksi penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium yang lebih berat, sehingga terjadi pengurangan massa Matahari yang berubah menjadi energi Matahari dalam bentuk energi panas dan energi cahaya. Reaksi fusi di dalam inti Matahari terjadi pada suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 15 juta Kelvin.
Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu reaksi penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium yang lebih berat, sehingga terjadi pengurangan massa Matahari yang berubah menjadi energi Matahari dalam bentuk energi panas dan energi cahaya. Reaksi fusi di dalam inti Matahari terjadi pada suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 15 juta Kelvin.
C. Susunan Lapisan Matahari
Berikut ini merupakan susunan Matahari mulai dari paling dalam sampai paling luar.
1. Inti Matahari
Inti matahari merupakan lapisan paling dalam, selalu bergejolak, dan bersuhu 15 juta Kelvin. Pada bagian inti inilah reaksi fusi terjadi.
2. Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan berbentuk cakram yang menyelubungi lapisan inti Matahari. Fotosfer berupa cahaya berwarna kuning inilah yang menyinari Bumi dengan suhu berkisar 6.000o C, tebal lapisan mencapai 320 km.
3. Kromosfer
Lapisan ini memancarkan cahaya warna merah lemah yang berasal dari gas Hidrogen. Suhunya mencapai 4.000o C sampai 10.000o C dengan ketebalan 16.000 km. Kromosfer dapat terlihat saat gerhana Matahari berlangsung, seperti gelang merah di sekeliling Bulan.
4. Korona
Korona merupakan lapisan atmosfer terluar Matahari yang dapat dilihat pada waktu terjadi gerhana Matahari total. Saat terjadi gerhana Matahari total, lapisan ini berupa lingkaran putih seperti mahkota yang mengelilingi Matahari. Ketebalan korona sekitar 2,5 juta km dengan suhunya mencapai 1 juta Kelvin. Berikut ini merupakan gambar dari susunan matahari.
Berikut ini merupakan susunan Matahari mulai dari paling dalam sampai paling luar.
1. Inti Matahari
Inti matahari merupakan lapisan paling dalam, selalu bergejolak, dan bersuhu 15 juta Kelvin. Pada bagian inti inilah reaksi fusi terjadi.
2. Fotosfer
Fotosfer merupakan lapisan berbentuk cakram yang menyelubungi lapisan inti Matahari. Fotosfer berupa cahaya berwarna kuning inilah yang menyinari Bumi dengan suhu berkisar 6.000o C, tebal lapisan mencapai 320 km.
3. Kromosfer
Lapisan ini memancarkan cahaya warna merah lemah yang berasal dari gas Hidrogen. Suhunya mencapai 4.000o C sampai 10.000o C dengan ketebalan 16.000 km. Kromosfer dapat terlihat saat gerhana Matahari berlangsung, seperti gelang merah di sekeliling Bulan.
4. Korona
Korona merupakan lapisan atmosfer terluar Matahari yang dapat dilihat pada waktu terjadi gerhana Matahari total. Saat terjadi gerhana Matahari total, lapisan ini berupa lingkaran putih seperti mahkota yang mengelilingi Matahari. Ketebalan korona sekitar 2,5 juta km dengan suhunya mencapai 1 juta Kelvin. Berikut ini merupakan gambar dari susunan matahari.
D. Aktivitas Matahari
1. Granula merupakan semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer.
2. Lidah api (prominensa).
3. Bintik Matahari (Sun spot) yaitu daerah permukaan Matahari (fotosfer) yang warnanya lebih gelap. Daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah daripada suhu fotosfer secara umum.
4. Flare merupakan letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari fotosfer. Keberadaan flare dapat mengganggu gelombang radio di Bumi.
1. Granula merupakan semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfer.
2. Lidah api (prominensa).
3. Bintik Matahari (Sun spot) yaitu daerah permukaan Matahari (fotosfer) yang warnanya lebih gelap. Daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah daripada suhu fotosfer secara umum.
4. Flare merupakan letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari fotosfer. Keberadaan flare dapat mengganggu gelombang radio di Bumi.
E. Pengaruh Aktivitas Matahari
1. Aurora
Aurora adalah gabungan antara bintik Matahari dan lidah api yang dapat menimbulkan awan partikel bermuatan listrik. Jika awan ini mencapai kutub Bumi, maka akan terbentuk tabir cahaya warna warni yang indah di atmosfer Bumi. Contoh Aurora disekitar kutub utara (Aurora borealis) dan kutub selatan (Aurora australis).
2. Badai Matahari
Fenomena lidah api yang berlangsung dengan dahsyat di dalam Matahari dapat menimbulkan badai partikel bermuatan listrik atau disebut badai Matahari. Kerugian yang ditimbulkan akibat badai Matahri ini antara lain: arus listrik dari Matahari memaksa pemadaman pembangkit listrik, menghancurkan peralatan pembangkit listrik, membahayakan tubuh astronot di luar pesawat antariksa, dan merusak fungsi ionosfer dalam memantulkan gelombang radio sehingga komunikasi akan terganggu.
3. Angin Matahari
Angin Matahari merupakan hembusan angin yang berasal dari Korona di dalam ruang tata surya.
1. Aurora
Aurora adalah gabungan antara bintik Matahari dan lidah api yang dapat menimbulkan awan partikel bermuatan listrik. Jika awan ini mencapai kutub Bumi, maka akan terbentuk tabir cahaya warna warni yang indah di atmosfer Bumi. Contoh Aurora disekitar kutub utara (Aurora borealis) dan kutub selatan (Aurora australis).
2. Badai Matahari
Fenomena lidah api yang berlangsung dengan dahsyat di dalam Matahari dapat menimbulkan badai partikel bermuatan listrik atau disebut badai Matahari. Kerugian yang ditimbulkan akibat badai Matahri ini antara lain: arus listrik dari Matahari memaksa pemadaman pembangkit listrik, menghancurkan peralatan pembangkit listrik, membahayakan tubuh astronot di luar pesawat antariksa, dan merusak fungsi ionosfer dalam memantulkan gelombang radio sehingga komunikasi akan terganggu.
3. Angin Matahari
Angin Matahari merupakan hembusan angin yang berasal dari Korona di dalam ruang tata surya.
S1
Urutan lapisan Matahari dari dalam ke luar adalah....
S2
Energi Matahari dihasilkan melalui proses reaksi....
S3
Daerah permukaan Matahari yang berwarna lebih gelap dan bersuhu lebih rendah daripada suhu fotosfer adalah….
S4
Aktivitas Matahari yang mengganggu fungsi ionosfer dalam memantulkan gelombang radio adalah....
S5
Bagian atas dari atmosfer Matahari yang sering disebut sebagai mahkota Matahari adalah....
S6
Intensitas radiasi Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh....
S7
Unsur penyusun Matahari yang menjadi bahan baku terjadinya reaksi fusi adalah….
S8
Radiasi sinar Matahari menghasilkan dua buah spektrum gelombang elektromagnetik yaitu spektrum gelombang panjang dan pendek. Salah satu contoh spektrum gelombang pendek adalah sinar ultraviolet (UV). Dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya radiasi sinar ultraviolet adalah....
S9
Berikut ini merupakan dampak yang diakibatkan oleh radiasi Matahari, kecuali....
S10
Jika massa Matahari sebesar 1,99× 1030 kg dan kecepatan cahaya 3×108 m/s, maka besar energi yang dihasilkan oleh Matahari adalah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar