Sejarah Musik R&B

Rhythm and Blues atau sering disingkat R & B adalah jenis musik yang berasal dari komunitas Afrika-Amerika sekitar tahun 1940. Musik ini bersumber dari  musik jazz, blues, spiritual, gospel dan boogie woogie.  Lirik lagu seringkali menceritakan tentang penderitaan orang  Afrika-Amerika, pencarian kebebasan, sukacita dan lainnya.
Istilah R & B awalnya digunakan oleh perusahaan rekaman untuk mendeskripsikan rekaman yang dipasarkan secara  dominan  kepada orang-orang Afrika-Amerika perkotaan. Ini untuk menggantikan  istilah “musik ras” yang awalnya berasal dari orang-orang kulit hitam.
Adalah Gerald “Jerry” Wexler  yang dianggap sebagai pencipta istilah Rhythm and Blues. Dia adalah jurnalis musik yang kemudian menjadi produser musik.

Selanjutnya istilah R & B mengalami pergeseran makna, misalnya tahun 1950 seringkali diterapkan pada rekaman musik blues. Tahun 1960 band-band Inggris seperti The Rolling Stone, WHO dan The Animal dirujuk dan dipromosikan sebagai Band R & B. Bukan itu saja, musik R & B juga mengalami perubahan yang drastis seperti pada tahun 1980-an, gaya baru R&B dikembangkan dan dikenal sebagai “ R & B kontemporer”, yang menggabungkan unsur R & B, Pop, Funk, Hip Hop dan musik Elektonik. Sementara penyanyi R & B terkenalnya di antaranya Chaka Khan yang sering disebut Ratu R & B, Whitney Housten, Mariah Carey, Prince R. Kelly, Steve Wonder,  dan lainnya.

Komposisi musik R & B jaman dulu sebenarnya lebih didominasi oleh musik blues  meskipun musik ini bersumber dari beberapa musik. Ketika saya mendengar R & B edisi tahun 1940-an, saya langsung menyimpulkan ini ngak beda jauh dengan blues. Komposisi  musiknya lebih dari 50% adalah blues. Kental dengan melodi blues. Namun R & B modern atau sekarang, kadang  tidak terdengar kental  bluesnya.  Contohnya penyanyi  Steve Wonder  yang dikategorikan sebagai  penyanyi R & B, namun dalam salah satu lagu yang terkenalnya “I just called to say I love you” tidak terdengar  seperti R & B.

Alat musik R & B umumnya  adalah drum, gitar elektrik, bas elektrik, keyboards dan alat tiup ( saksofon, horn ).  Boleh dibilang seperti band-band pada umumnya, termasuk band   Indonesia jaman dulu seperti Koes Plus.  Bedanya Koes Plus tidak menggunakan alat tiup.
Dari musik  R & B ini muncul jenis musik lain sebagai turunannya  seperti  funk, ska, soul, rock and roll, reggae, disco, garage rock dan lainnya.

Di balik sukses musik R & B ada tokoh-tokoh  yang punya andil besar di antaranya
Louis Yordan ( penyanyi, pemain saksofon, penulis lagu )
Wynonie Harris ( penyanyi  )
Sonny Thompson (  pemimpin band dan pianis )
Johnny Otis ( penyanyi, pemusik, arranger , komposer )
Dan lain-lain.

Sementara itu lagu-lagu bersejarah dari musik R & B adalah
Good Rockin’ Tonight (Wynonie Harris ) musiknya cenderung rock and roll.
Long Gone  (Sonny Thompson ) musiknya cenderung blues
Saturday Night Fish Fry ( Louis Jordan & Tymfany Five ) musiknya cenderung rock and roll
Double Crossing Blues ( Johnny Otis dan Little Esther ) cenderung blues.
All Night Long ( Johnny Otis ) cenderung rock and roll
Dan lain-lain.

Jika kita bandingkan R & B jaman dulu dengan R & B jaman sekarang maka kita akan punya kesimpulan bahwa kedua musik itu tidak memiliki ciri yang sama. Jaman dulu musik R & B lebih cenderung Blues dan Rock and Roll. Jaman sekarang musik R & B anda bisa menilai sendiri.
Semoga postingan ini berguna.

NB:
Saya tidak membahas detail, karenanya jika banyak kekurangan harap dimaklumi.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar