Jenis atau Ciri Flora Asiatis dan Australis di Indonesia. Untuk mengetahui jenis atau ciri apa saja Flora Asiatis dan Australis di Indonesia perlu diketahui terlebih dahulu bahwa jenis flora dan fauna yang ada di Indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Daerah Asia, Daerah Peralihan dan Daerah yang berpengaruh dari Benua Australia. Mengapa terbagi menjadi 3 kelompok ? karena pada wilayah Indonesia terdapat garis Wallace yang dibatasi dengan Asiatis dengan peralihan. Sedangkan pada garis Weber membatasi antara bagian peralihan dengan Australis.
Ciri Flora Asiatis
Pengertian Flora yang seperti telah kita ketahui adalah sejenis tumbuhan atau tanaman. Ciri Flora Asiatis sendiri biasanya tumbuh di hutan tropis dan memiliki daun yang sangat lebat karena hidup diantara wilayah Asiatis dan Wilayah Peralihan yang dibatasi dengan Garis Wallace. Berikut adalah contoh jenis Flora Asiatis yang patut anda ketahui DAN contoh gambar bunga dan tanaman flora Asiatis :1. Bunga Anggrek (Orchidaceae)
|
Bunga Anggrek (Jenis Flora Asiatis) |
2. Bunga Raflesia Arnoldi
|
Bunga Raflesia Arnoldi Contoh Flora Asiatis |
3. Kantung Semar
|
Kantung Semar Termasuk Jenis Flora Asiatis |
4. Daun Sang / Daun Payung (Johannesteijsmannia altifrons)
|
Daun Sang Jenis Flora Asiatis |
5. Kibut / Bunga Bangkai
|
Bunga Bangkai Jenis Flora Asiatis (image by kompas) |
Ciri Flora Australis
Ciri Flora Australis sendiri hidup di wilayah peralihan yang dibatasi oleh garis Weber, biasanya tumbuh di hutan-hutan tropis dengan banyak tumbuhan yang berbeda didalamnya. Kebanyakan tumbuhan atau tanaman yang hidup diwilayah australis memiliki daun paralel dan berdaun panjang seperti contoh gambar jenis flora australis dibawah ini :
1. Kayu Cendana
|
Pohon Cendana Jenis Flora Australis (image by abc.net) |
2. Kayu Eboni
|
Kayu Eboni Jenis Flora Australis (image by harga.net) |
3. Matoa (Pometia pinnata)
|
Matoa Jenis Flora Australis (image by hargabenihmurah) |
4. Tanaman Paku / Pakis
|
Pakis /Paku Jenis Flora Australis |
Jenis dan Ciri Flora Australis sendiri banyak tumbuh pada daerah tropis dan tropis basah seperti hutan lindung. Lokasi hutan lindung yang dibatas garis Weber di Indonesia adalah seperti wilayah Papua dan Maluku. Semoga Bermanfaat
Tentang:
IPA
Share:
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar