Contoh Makalah Tentang Usaha Mempertahankan Kemerdekaan

A.FAKTOR PENYEBAB KONFLIK INDONESIA BELANDA
    Seperti yang kita ketahui bahwa proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada tanggal 17 agustus 1945. Selanjutnya pada tanggal 18 agustus 1945 ditetapkan UUD 1945 dan dipilih Ir.Soekarno sbgai presiden sedangkan Drs.Moh Hatta sbgai wakil presiden. Perjuangan bangsa indonesia selanjutnya semakin berat karena harus mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan kekuasaan bangsa lain.
Faktor – faktor penyebab terjadi nya konflik antara indonesia belanda sbgai berikut :
1.    KEDATANGAN TENTARA SEKUTU DIBONCENGI OLEH NICA
      Pada tanggal 29 september 1945 pasukan sekutu mendarat di indonesia antara lain bertugas melucuti tentara jepang. Tugas ini dilaksanakan Komando Pertahanan Sekutu di Asia Tenggara yang bernama South East Asia Command  (SEAC) dibawah pimpinan Lord Louis Mountbatten yang berpusat disingapura.Untuk melaksanakan tugas itu, Mountbatten membentuk suatu komando khusus yang diberi nama ALLIED FORCES NETHERLAND EAST INDIES (AFNEI) dibawah Letnan Sir Philip Cristison.
Adapun tugas AFNEI di indonesia :
1.    Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang
2.    Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu
3.    Melucuti dan mengumpulkan kan orang jepang untuk kemudian dipulangkan
4.    Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil,dan
5.    Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang

       Pasukan-pasukan AFNEI hanya bertugas di Sumatera dan Jawa,sedangkan untuk daerah Indonesia lainnya diserahkan tugas nya kepada perang AustraLia.

       Pada mulanya kedatangansekutu disambut dengan senang hati oleh bangsa indonesia.Hal ini karena mereka mengumandangkan perdamaian.
       Akan tetapi, setelah diketahui bahwa sekutu secara diam diam membawa orang-orang Netherland Indies CiviL administration (NICA), yakni pegawai-pegawai sipil belanda maka bangsa Indonesia curiga dan akhirnya menimbulkan permusuhan.

2.    KEDATANGAN BELANDA (NICA) BERUPAYA UNTUK MENEGAKKAN KEMBALI KEKUASAANNYA DI INDONESIA
     NICA berusaha mempersenjatai kembali KNIL (koninklijk Nerdelands Idisch Leger,yaitu Tentara Kerajaan Belanda yang ditempatkan di Indonesia). Orang-orang NICA & KNIL di jakarta.
     Sebagai pimpinan AFNEI, Cristison menyadari bahwa untuk kelancaran tugasnya diperlukan bantuan dari pemerintah RI . oleh karena itu diadakanlah perundingan dgn pemerintah RI. Cristison mengakui pemerintahan de fecto Republik Indonesia pada tgl 1 oktober 1945. Ia tidak akan mencampuri persoalan yang menyangkut status kenegaraan indonesia.
     Dalam kenyataannya pasukan sekutu sering membat hura-hura dan tidak menghargai kedaulatan indonesia. Gerombolan NICA sering melakukan teror terhadap pemimpin-pemimpin kita. Dengan demikian bangsa indonsia mengetahui bahwa kedatangan Belanda membonceng AFNEI adalah untuk menegak kan kembali kekuasaan nya di indonesia. Oleh karena itu bangsa kita berjuang dengan cara-cara diplomasi maupun kekuatan senjata untuk melawan belanda yang akan menjajah kembali. Konflik antara indonesia dengan belanda ini akhirnya melibatkan perang internasional untuk menyelesaikannya.

B. PERJUANGAN DIPLOMASI,BERSANJATA DAN PERANG DUNIA  INTERNASIONAL UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.

   Perjuangan diplomasi adalah perjuangan melalui perundingan. Ketika belanda ingin menanamkan kembali kekuasaan nya di indonesia. Oleh krna itu pemimpin sekutu berusaha mempertemukan antara pemimpin indonesia dengan belanda melalui perundingan-perundingan sbgai brikut :
1.    PERTEMUAN SOEKARNO-VAN MOOK
        Pertemuan antara wakil-wakil Belanda dgn parapemimpin Sir Philip Cristison pada tanggal 25 oktober 1945. Dalam pertemuan tersebut pihak indonesia diwakili oleh Soekarno Moh Hatta,Ahmad Sobarjo dan H. Afgus Salim sedangkan pihak Belanda diwakili Van Mook dan Van Der Plas.
Pertemuan ini merupakan pertemuan untuk menjagai kesepakatan kedua belah pihak yang berselisih. Presiden sokarno mengemukakan kesediaan pemerintah RI untuk berunding atas dasar pengakuan hak rakyat Indonsia untuk menentukan nasib nya sendiri. Sedangkan Van Mook mengemukakan pandangan nya mengenai masalahindonesia dimasa dpan bahwa Belanda ingin menjalankanuntuk indonesia menjadi negara persemakmuran berbentuk federal yang memiliki pemerintah sendiri di lingkungan kerajaan Belanda. Yang terpening menurut Van Mook bahwa pemerintah belanda akan memasukkan indonesia menjadi angota perserikatan bangsa bangsa.
    Tindakan Van Mook tersebut disalah kan oleh pemerintah Belanda terutama oleh parlemen, bahkan Van Mook akan dipecat dari jabatan wakil Gubernur Jendral Hindia Belanda (indonesia).

2.    PERTEMUAN SJAHRIR-VAN MOOK
       Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 17 november 1945 bertempat di Markas Besar Tentara Inggris Di Jakarta (jln Imam Bonjol No.1) . dalam pertemuan ini pihak sekutu diwakili oleh jendral cristision, pihak belanda oleh Dr. H.J Van Mook, sedangkan delegasi republik Indonesia di pimpin oleh Perdana Menteri Sultan Sjahrir.
      Sebagai pemrakarsa pertemuan ini, Cristision bermaksud mempertemukan pihak indonesia dan belanda disamping menjelaskan maksud kedatangan tentara sekutu, akan tetapipertemuan initdak membawakan hasil.

3.    PERUNDINGAN SJAHRIR-VAN MOOK
       Pada tanggal 10 februari 1946 perundingan Indonesia Belanda dimulai. Pada waktu itu Van Mook menyampaikan pernyataan politik pemerintah Belanda antara lain :
1.    Indonesia akan di jadikan negara commonthwealth berbentuk federasi yang memiliki pemerintah sendiri didalam lingkungan kerajaan Belanda.
2.     Urusan dalam negri dijalankan Indonesia sedangkan urusan luar negri oleh pemerintah belanda.
   Selanjutnya pada tanggal 12 maret 1946 Sjahrir menyampaikan usul balasan yang berisi sbgai berikt :
1.    Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang liberdaulat penuh atas wilayah bekas Hindia Belanda.
2.     Faderasi indonesia belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan luar negri dan pertahanan di serahkan kepada suatu badan federas yang terdiri atas orang-orang Indonesia Belanda .
       Usul dari pihak indonesia di atas tidak diterima oleh pihak belanda dan selanjut nya Van Mook secara pribadi mengakui Republik Indonesia sebagai wakil Jawa untuk mengadakan kerja sama dalam rangka pembentukan negara federal dalam lingkungan kerajaan belanda.
mengajukan usul baru kepada Van Mook antara lain :
1.    Supaya pemerintah belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas jawa dan sumatra
2.    Supaya RI dan Belanda bekerja sama membentuk Republik Indonesia Serikat ( RIS )
3.    RIS bersama sama dengan Nederland, Suriname ,  Curacao , mejadi peserta dalam ikatan negara Belanda
    
 4, PERUNDINGAN DI HOOGE VELUWE
     Perundingan ini dilaksanakan pada tanggal 14 – 25 april 1946 di Horge Veluwe (  negri Belanda ), yang merupakan kelanjutan dari pembicaraan yang telah di sepakati Sjahrir dan Van Mook. Para delegasi dalam perundingan ini adalah :
1.    Mr. Suwandi ,dr. Sudarsono ,dan Mr. A.K. Pringgodigdo yang mewakili pihak pemerintah RI.
2.     Dr Van Mook , Prof. Logemann , Dr. Inderbugh ,Dr Van Royen , Prof Van Asbeck , Sultan Hamid II , dan surio santoso yang mewakili belanda.
3.    Sir Archibald Clark Kerr ,mewakili sekutu sebagai penengah.
        Perundingan yang berlangsung di Hoorge Veluwe ini tidak membawa hasil sebab Belanda menolak konsep hasil pertemuan Sjahrir-Van Mook- Clark keer di Jakarta. Pihak Belanda menolak memberi pengakuaan de facto kedaulata RI atau Jawa dan Sumatra tetapi hanya Jawa dan Madura serta dikurangi daerah – daerah yang dikuasai oleh sekutu. Dengan demikiaan untuk sementara waktu hubungan Indonesia Belanda teputus, akan tetapi Van Mook masih berupaya mengajukan usul bagi pemerintahannya kepada RI.
      
          


5, PERUNDINGAN LINGGAJATI
                 Pada tanggal 7 oktobr 1946 Lord Killen berhasil mempertemukan wakil-wakil pemerintah indonesia danb belanda kemeja perundingan yang berlangsung dirumah kediaman Konsul Jendral Inggris di Jakarta . dalam perundingan masalah genjatan senjata yang tidak mencapai kesepakatan akhirnya di bahas leih lanjut oleh panitia yang dipimpin oleh Lord Killearn . hasil kesepakatan dibidang militer sebagai berikut :
1.    Genjatan senjata dilaksanakan atas dasar kedudukan militer paa waktu itu dan atas dasar kekuatan milter sekutu serta indonesia .
2.     Dibentuk sebuah komisi bersama Genjatan senjata untuk masalah masalah teknis pelaksanaan genjatan senjata.
       Perundingan Lingajati ini diadakan pada tanggal 10 november 1946 di sebelah selatan cirebon.
       Hasil perundingan Lingajati di tanda tangani pada tanggal 25 maret 1947 di istana Rijswik ( skrg istana merdeka ) Jakarta , yg isi nya adalah :
1.    Belanda mengakui secara de facto RI dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatra , Jawa dan Madura . belanda harus sudah meninggalkan daerah de facto paling lambat pada tanggal 1 januari 1949.
2.     Republik indonesia dan belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara indonesia serikat, dengan nama indonesia serikat yang salah satu negara bagian nya adalah republik idonesia.
3.     Republik indonesia serikat dan belada akan membentuk  Uni Indonesia Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
       Meskipun isi perundingan Lingajati masih terdapat perbedaan penafsiran antara Inggris dan Amerika Serikat memberikan pengakuan de facto.
6.    PERUNDINGAN RENVILLE
  Perbedaan penafsiran mengenai isi Perundingan Lingajati semakin memuncak dan akhirnya Belanda melakukan Agresi Militer Prtama terhadap Indonesia pada tanggal 21 juli 1947. Atas prakarsa Komisi Tiga Negara (KTN ) , maka berhasil di[ertemukan antara pihak  Indonesia dengan Belanda dalam ebuah perundingan . prundingan ini dilaukan diatas kapal pengangkut pasukan Amngkartan Laut Amerika serikat “ USS RENVILLE “ yang sedang berlabuh dipelabuhan Tanjung Perak , Jakarta.
    Perundingan Renville dilaksanakan pada tanggal 8 desemer 1947dan hasil perundingan nya baru ditanda tangani padatanggal 17 januari 1948.
    Akibat peruningan Rinville ini wilayah indoesia yang meliputu Jwa , maduradan sumatra menjadi lebih sempt lagi. Akan tetapi RI bersedia menandatangani perjanjian ini karena beberapa alasan diantaranya karena persediaan amunisi erang semak pada tangin menipis sehingga kalau menolak berarati Belanda akan menyerang Lebih hebat.
7.    PERSETUJUAN ROEM-ROYEN
Ketika Dr.Beel menjabat sebagai wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia,ia mempunyai pandangan yang berbrda dengan Van Mook tentang Indonesia .Oleh karena itu pada tanggal 18 Desember 1948 Dr.Beel mengumumkan tidak terikat dengan perundingan Renville dan dilanjutkan tindakan agresi miliernya yang kedua pada tanggal 19 Desember 1948 pada pukul 06.00 pagi dengan menyerang ibu kota RI yang berkedudukan di Yogyakarta.

      Pada tanggal 17 mie 1949 Mr. Moh.Roem selaku ketua delagasi Indonesia dan Dr.Van Royem selaku ketua delegasi Belanda yang masing-masing membuat pernyataan sebagai berikut.
1).Pernyataan Mr.Moh.Roem
a), Mengeluarkan perintah kepada “Pengikut Republik yang bersenjata “ untuk menghilangkan perang gerilnya.

b). bekerja sama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan.
c). Turut serta dalam konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud untuk mempercepat “penyerahan” kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Seriakat,dengan tidak bersyarat.
2).Pernyataan Dr.Van Royem
a). Menyetujui kemaliknya perintah republik indonesia ke yogjakarta
b). Menjamin penghentiaan gerakan-gerakan militer dan pembebasan semua tahanan
c). Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang berada di dalam daerah-daerah yang dikuasi oleh  RI
d). Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari negara indonesia serikat
e).  Berusaha dengan sungguh-sungguh Agar Konferensi Meja Bundar segera diadakan setelah Pemerintah RI Kembalik ke Yogyakarta.
   
8.    KONVERENSI MEJA BUNDAR (KMB)
    Konverensi Meja Bundar diadakan pada tanggal 23 agustus s/d 2 november 1949 di Den Haag (Belanda ).
    Pada tanggal 2 november 1949 berhasil di tanda tangani perstujuaan KMB. Isi dari persetujuaan KMB adalah :
a). Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan desermber 1949.
b). Mengenai Irian Barat penyelesaian nya di unda 1 tahun setelah pengakuaan kedaulatan
c). Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni indonesia Belanda yang akan dikeuai Ratu Belanda.
d). Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda
e). Pembetukan angkatan perang RIS (APRIS) gan TNI sebagai ntinya.

C. SIFAT PERJUANGAN RAKYAT DAN PEMERINTAH DI BERBAGAI DAERAH UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.

     Kehadiran pasukan sekutu yang membawa orang orang NICA pada tanggal 29 september 1945 sangat mencemaskan rakyat dan pemerintah RI. Keadaan semakin memanas ketika NIOCA mempersenjatai kembali bekas KNIL yang baru dilepaskan dari tahanan Jepang. Para pejabat RI yang memerima kedatangan pasukan inikarwena menghormati tugas . mereka menjadio sasaran teror dan [percobaan pembunuhan. Oleh krn itu sikap pasukan sekutu yang tidak menghormati kedaulatan negar dan bangsa indonesia ini dihadapi dengan kekuatan sernjata oleh rakyat dan pemerintah. Dibeberapa daerah muncul perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan :
a). Pertempuran surabaya
b). Pertempuran ambarawa
c). Pertempuran Medan area dan sekitarnya
D. FAKTOR – FAKTOR  YANG MEMAKSA BELANDA KELUAR DARI  INDONESIA.
      Faktor-faktor yang memaksa Belanda harus kluar ari Indonsia :
a)   Faktor dari dalam
ü Dari dalam negri indonesia, Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat unuk memaksa RI tunduk kepadanya.
ü Perang yang berkepanjangan menyebabkan hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus engubah strateginya.
ü Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negri indonesia. Ketika membujuk Sultan Humengkuono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara dijawa maka ditolaknya.
ü Para pejuang RI teerus melakukan perang gerilnya dan serangan umum.
b)   Faktor dari luar
            Pbb dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap belanda amerika erikat akan mengancam akan memberhentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumopuan perekonomian Belanda.
            Dengan adanya faktor-faktor diatas maka diselenggarakanlah KMB yang bermuara diakui nya kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada tanggal 27 desembr 1949 sehingga memaksa Belanda keluar dari bumi indonesia.



E. LATAR BELAKANG ATAU PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
    Perubahan sosial budaya adalah sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus menerus dan memberikan kesan positif dan negatif.
    Latar belakang terjadinya perubahn sosial budaya ialah mengingat manusia meiliki kebutuhan yang tidak terbatas dan perubahan itu dapat dilihat setelah membandingkan keadaan beberapa waktua yang LaLu dan keadaan sekarang. Perubahan itu dapat terjadi dibnerapa aspek kehidupan seperti peralatan dan perlengkapan hidup , mata pencaharian , sistem kemasyarakatan , bahasa , kesenian , sistem pengetahuaan serta relegi atau keyakinan.
F. CONTOH TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
     1. aksi protes  : pergolakan massa yang bersifat umum sebagai perwujudan rasa tidak puas terhdap keputusan2 dan kjadian dimasyarakat.
    2. demonstrasi :gerakan massa yang bersifat langsung san terbuka serta dengan lisan ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh adanya penyimpangan sistem ,perubahan inskonstitusional dan tidak efektvitas sistem yang berlaku.
    3. kenakalan remaja : suatu perbuatan yang bersifat antisocial yang dilakukan oleh anak remaja
    4. kriminalitas : pelanggaran norma hukum yang dilakukan seseorang dan diancam sanksi pidana.
    5. pergolakan daerah : gerakan sosial vertikal dan oriZontal yang dilakuakan secara serentak dengan banyak cara untu memaksakan khendak.

G. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT SOSIAL BUDAYA.
    a. faktor pendorong perubahan sosial budaya :
·       Timbunan kebudyaan dan penemuan baru
·       Perubahan jumlah penduduk
·       Pertentangan knflik
·       Terjadinya pertentangan atau konflik
·       Sistem terbuka lapisan masyarakat
·       Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
·       Sitem pendidikan formal yang maju
·       Orientasi kemasa depan
·       Akulturasi
·       Asimilasi
 b. faktor penghambat perubahan sosial budaya :
·       Perkembangan ilmu pengetahuan yangf terhambat
·       Sikap masyarakat yang sangat tradisional
·       Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
·       Adanya kepentingan2 yang telah tertanam kuat
·       Rasa takut dengan adanya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
·       Hambatan yang bersifat idiologis
·       Adat atau kebiasaan
·       Prasangka terhadap hal-hal baru dan menilai bahwa hidup in buruk,susah dan tidak mungkin diperbaiki.




Kesimpulan uraian materi:
1.    Pejuangan bangsa Indonesia semenjak di proklamirkan nya proklamasi kemerdekaan semakin terlihat hasilnya namun tantangan yang dihadapi tidak berhenti sampai disitu masih banyak tantangan yang datang silh berganti yang menyebabkan beberapa faktor terjadinya konflik antara indonesia dan belanda.
2.    Salah satu bentuk perjuangan bangsa indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan adalah perjuangan diplomasi atau perjuangan melalui perundingan , perjuangan bersenjata, dan perang dunia internasional , ketika Belanda ingin menanamkan kembali kekuasaan nya di Indonesia namun ternyata selalu mendapat perlawanan dari bangsa indonesia maka dari itu pemimipin sekutu berusaha mempertemkan antara pemimpin indonesia dengan belanda untuk mempertahankan kemerdekaan indonesia.
3.    Munculnya perjuangan dibeberapa daerah yaitu seperti surabaya, ambarawa, medan dan sekiternya akibat kehadiran pasukan sekutu yang membawa NICA  dan para pejabat RI yang menerima kedatangan pasukan ini menjadi sasaran teror dan percobaan pembunuhan.
4.    Ada dua faktor yang memaksa belanda keluar dari Indonesia :
a.    Faktor dari dalam
·       Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat  memaksa RI tunduk kepadanya
·       Perang yang berkepanjangan merugikan perkebunan dan pabrik2 belanda
·       Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negri indonesia
·       Para pejuang RI terus melakukan perang gerilya dan serangan umum
b.    Faktor dari luar
Amerika serikat mengancam akan menghentikan bantuan pembangunan kepada belanda
5.    Perbahan sosial budaya hampir dirasakan hampir semua manusia dalam masyarakat mengingat manusia memliki kebutuhan yang tidak terbatas yang dapat dibandingkan setelah melihat keadaan pada beberapa waktu yang lalu dgn keadaan sekarang.
6.    Penerimaan masyarakat terhadap perubahaan sosial budaya dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang bersangkutan. Apabila perubhan sosial budaya tersebut tidak berpengaruh pada keberadaan atau pelaksanaan nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan positif. Namun jika perubahaan sosial budaya menyimpang maka perilaku masyarakat akan negatif.
7.   Faktor yang mendorong perubahan sosial budaya timbunan kebudyaan dan penemuaan baru , perubahaan jumlah penduduk, pertentangan atau konflik dan terjdinya pemberontakan atau revolusi PERMASALAHAN/SOAL :
1.    Tuliskan faktor-faktor yan menyebabkan konflik antara indonesia-belanda !
2.    Tuliskan nama komando khusus yang di bentuk oleh Nounthbatten !
3.    Tuliskan tugas AFNEI di Indonesia !
4.    Tuliskan pengertian perjuangan Diplomasi !
5.    Sebutkan perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh pemerntah indonesia !
6.    Tuliskan usul balasan yang disampaikan oleh sjahrir pada tanggal 12 maret 1946 !
7.    Tuliskan kapan dan dimana diadakannya KMB !
8.    Tuliskan isi persetujuaan KMB !
9.    Tuliskan perjuangan dibeberapa daerah untuk mempertahankan indonesia !
10. Tuliskan 2 faktor yang memaksa belanda keluar dari indonesia !
11. Tuliskan pengertian perubahan sosial budaya !
12. Tuliskan pengertian emonstrasi !
13.  Tuliskan 3 faktor  pendorong  & penghambat perubahan sosial budaya !

Solusi/jawaban :
1.   -   kedatangan  tentara sekutu diboncengi oleh NICA
-          Kedatangan Belanda (NICA) berupaya untuk menegakkan kembali kekuasaan nya di Indonesia
2.    ALLIED FORCES NETHERLAND EAST INDIES (AFNEI)
3.   Adapun tugas AFNEI di indonesia :
a.Menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang
    b.Membebaskan para tawanan perang dan interniran Sekutu
     c.Melucuti dan mengumpulkan kan orang jepang untuk kemudian dipulangkan
     d.Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah sipil,dan
    e.Menghimpun keterangan dan menuntut penjahat perang
4.  Perjuangan diplomasi adalah perjuangan melalui perundingan. Ketika belanda ingin menanamkan kembali kekuasaan nya di indonesia.
5.  a.pertemuaan soekarno-Van mook
    b.pertemuan sjahrir-Van mook
    c.perundingan sjahrir-van mook
    d.perundingan di hooge velewu
    e.perundingan lingajati
    f.perundingan revinlle
    g.persetujuaan Roem-Royen
    h.konverensi meja bundar

           6.   a. Republik Indonesia harus diakui sebagai negara yang liberdaulat penuh atas wilayah                                                  bekas Hindia Belanda.
     b. Faderasi indonesia belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu dan urusan luar negri dan pertahanan di serahkan kepada suatu badan federas yang terdiri atas orang-orang Indonesia belanda
          7. Konverensi Meja Bundar diadakan pada tanggal 23 agustus s/d 2 november 1949 di Den Haag (Belanda ).
         8. Isi dari persetujuaan KMB adalah :
a). Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada akhir bulan desermber 1949.
b). Mengenai Irian Barat penyelesaian nya di unda 1 tahun setelah pengakuaan kedaulatan
c). Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni indonesia Belanda yang akan dikeuai Ratu Belanda.
d). Segera akan dilakukan penarikan mundur seluruh tentara Belanda
e). Pembetukan angkatan perang RIS (APRIS) gan TNI sebagai ntinya.
         9. a.pertempuran surabaya
             b.pertempuran ambarawa
             c.pertermpuran medan area dan sekitarnya
       10.   Faktor-faktor yang memaksa Belanda harus kluar ari Indonsia :
a.    Faktor dari dalam
ü Dari dalam negri indonesia, Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak cukup kuat unuk memaksa RI tunduk kepadanya.
ü Perang yang berkepanjangan menyebabkan hancurnya perkebunan dan pabrik-pabrik Belanda. Untuk menghindarkan hal itu Belanda harus engubah strateginya.
ü Belanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negri indonesia. Ketika membujuk Sultan Humengkuono IX untuk menjadi pemimpin sebuah negara dijawa maka ditolaknya.
ü Para pejuang RI teerus melakukan perang gerilnya dan serangan umum.
b.    Faktor dari luar
            Pbb dan Amerika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap belanda amerika erikat akan mengancam akan memberhentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumopuan perekonomian Belanda.
       11.    Perubahan sosial budaya adalah sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus menerus dan memberikan kesan positif dan negatif
      12.  demonstrasi :gerakan massa yang bersifat langsung san terbuka serta dengan lisan ataupun tulisan dalam memperjuangkan kepentingan yang disebabkan oleh adanya penyimpangan sistem ,perubahan inskonstitusional dan tidak efektvitas sistem yang berlaku.
     13.    a. faktor pendorong perubahan sosial budaya :
·       Timbunan kebudyaan dan penemuan baru
·       Perubahan jumlah penduduk
Pertentangan knflik Meskipun pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia telah merdeka namun masih banyak tantangan yang datang silih berganti dan perjuangan bangsa Indonesia selanjutnya semakin berat karena harus mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan bangsa lain. Namun bangsa indonesia tidak habis akal untuk tetap mempertahankan indonesia dengan melakukan berbagai cara hanya untuk mempertahankan NKRI.
     Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus menghargai upaya para pejuang dengan cara tetap mempertahankan kemerdekaan RI , membuat negara kita menjadi tentram dan damai  tidak seperti sekarang banyak keributan dan tauran dimana-mana, korupsi dan hal-hal tidak terpuji lain nya .
     Sekarang kita bangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Tetap bersatu demi Indonesia Merdeka.
              b. faktor penghambat perubahan sosial budaya :
·       Perkembangan ilmu pengetahuan yangf terhambat
·       Sikap masyarakat yang sangat tradisional

·       Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar