Probabilitas Bersyarat - Himpunan seluruh kejadian yang mungkin dari suatu percobaan disebut dengan ruang sampel dan biasa dilambangkan dengan Ω. Adapun kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel.
Tentang:
Matematika
Probabilitas Bersyarat |
Dari hasil observasi dua buah kejadian, diketahui bahwa kejadian kedua baru akan berlangsung setelah kejadian pertama berlangsung.
Selanjutnya, jika kejadian pertama adalah kejadian A dan kejadian kedua adalah kejadian B, maka probabilitas kejadian B berlangsung setelah kejadian A berlangsung terlebih dahulu adalah :
Dalam hal ini, kejadian di atas disebut dengan kejadian bersyarat dan A ∩ B adalah irisan antara kejadian A dan kejadian B.
Selanjutnya, dari rumus di atas, diperoleh :
Namun jika keadaan berbalik, dimana kejadian A hanya akan berlangsung jika kejadian B berlangsung terlebih dahulu, maka probabilitasnya adalah :
Selanjutnya, dari rumus di atas, diperoleh :
Dengan demikian,
Identitas di atas disebut dengan aturan Bayes.
Lebih lanjut, dari aturan Bayes tersebut, diperoleh bahwa probabilitas kejadian A adalah :
Akan tetapi, jika kejadian B tidak bergantung pada kejadian A, maka :
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa P(B|A) = P(B) jika kejadian A dan B bukan merupakan kejadian bersyarat.
Contoh :
Dua buah dadu dilempar secara bersamaan. Jika jumlah mata dadu yang muncul adalah 10, maka carilah probabilitas kejadian :
A – diperoleh paling sedikit mata dadu 5
B – diperoleh paling sedikit mata dadu 6
B – diperoleh paling sedikit mata dadu 6
Penyelesaian :
Misalkan D adalah kejadian diperoleh jumlah mata dadu 10 dengan memperhatikan kejadian A dan B, maka kejadian yang mungkin adalah : (4,6), (6,4), dan (5,5). Dengan demikian,
Hal ini terjadi karena banyak kejadian yang mungkin dari kejadian D adalah 3 dan jika kejadian A berlangsung, maka kita memperoleh : (5,5).
Hal ini terjadi karena banyak kejadian yang mungkin dari kejadian D adalah 3 dan jika kejadian B berlangsung, maka kita akan memperoleh mata dadu 6 sebanyak dua buah : (4,6) dan (6,4).
Contoh :
Dalam sebuah kontrol kualitas terhadap dua buah mesin, diketahui bahwa : mesin pertama beroperasi selama 40% dari waktu yang ada dan mesin kedua beroperasi selama 60% dari waktu yang ada.
Diketahui pula bahwa produk cacat yang dihasilkan oleh mesin pertama dan kedua berturut-turut adalah sebesar 3% dan 5%.
Jika dilakukan pengambilan produk secara acak, maka berapakah probabilitas terambil produk cacat?
Misalkan :
A1 – produk dihasilkan oleh mesin 1
A2 – produk dihasilkan oleh mesin 2
B – produk cacat
maka :
Selanjutnya, dengan menggunakan aturan Bayes, diperoleh bahwa probabilitas terpilih produk cacat adalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar