Contoh Soal Struktur isi teks cerita pendek (unsur intrinsik dan ekstrinsik)

Contoh Soal Struktur isi teks cerita pendek (unsur intrinsik dan ekstrinsik) Cerita pendek yang biasa disingkat cerpen adalah karya sastra berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal hidup tokoh yang mengalami peristiwa kehidupan yang penuh konflik. Tokoh dalam cerpen tidak mengalami perubahan nasib. Pengarang menyajikan ide cerpen dengan menjalin peristiwa-peristiwa menjadi satu dalam sebuah alur. 
      Struktur rangkaian kejadian dalam cerpen sering disebut alur. Jadi, alur merupakan perpaduan antara unsur-unsur yang membangun cerita sehingga merupakan kerangka utama cerita. Cerpen dibangun oleh beberapa strukturnya.
      Struktur teks cerpen adalah abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda.

Tahapan-Tahapan Struktur Teks Cerpen

a. Abstrak
Abstrak merupakan inti cerita, abstrak bersifat opsional artinya sebuah teks cerpen bisa saja tidak melalui tahapan ini.
b. Orientasi
Tahapan ini berisi pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen. Latar merupakan sarana pengekspresian watak, baik fisik maupun psikis.
c. Komplikasi
Komplikasi merupakan urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat. Pada tahapan ini dapat dilakukan penafsiran kualitas moral dan kecenderungan tertentu yang diekspresikan dalam ucapan dan tindakan tokoh. Dalam komplikasi ini muncul berbagai kerumitan bermunculan. Kerumitan itu muncul dari berbagai konflik yang mengarah pada klimaks.
d. Evaluasi
Pada tahapan ini cerita diarahkan pada pemecahan konflik sehingga penyelesaian mulai tampak.
e. Resolusi
Tahapan ini pengarang mengungkapkan solusi dari konflik-konflik yang dialami tokoh.
f. Koda
Istilah lain dari tahapan ini adalah reorientasi, yaitu nilai-nilai pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks. Koda ini bersifat opsional.
Contoh Soal Struktur isi teks cerita pendek (unsur intrinsik dan ekstrinsik)

SOAL 1
Tahapan-tahapan struktur teks cerpen adalah ....

SOAL 2
Cermati kutipan cerpen berikut ini
Ketika saya membaca SMS dari sahabat saya William John dari California bahwa ia akan datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan Lapar, saya terbahak. Ketika ia melanjutkan SMS-nya bahwa jika ia tidak menemukan seorang Putri Solo yang Macan Lapar itu, dalam bahasa Jawa: Macan Luwe, berarti saya menyembunyikannya. Lagi-lagi saya terbahak.
( Cerpen "Macan Lapar" karya Danarto)
Tokoh utama Cerpen "Macan Lapar" karya Danarto di atas adalah ....

SOAL 3
Cermati kutipan cerpen berikut ini
Ketika saya membaca SMS dari sahabat saya William John dari California bahwa ia akan datang ke Solo untuk mencari Putri Solo yang gaya berjalannya seperti Macan Lapar, saya terbahak. Ketika ia melanjutkan SMS-nya bahwa jika ia tidak menemukan seorang Putri Solo yang Macan Lapar itu, dalam bahasa Jawa: Macan Luwe, berarti saya menyembunyikannya. Lagi-lagi saya terbahak. 
( Cerpen "Macan Lapar" karya Danarto)
Berdasarkan tahapan struktur teks cerpen "Macan Lapar" di atas termasuk tahapan ....

 SOAL 4
Cermati kutipan audio cerpen berikut ini
(Cerpen "Macan Lapar" Karya Danarto)
Berdasarkan tahapan struktur teks kutipan cerpen "Macan Lapar" di atas termasuk dalam tahapan ....

SOAL 5
Cermati kutipan cerpen berikut ini
Menurut John, masa bahagia adalah ketika kuliah di Solo, ia menginap di rumah saya di bilangan Notosuman, bertetangga dengan kedai Srabi Notosuman yang termasyhur itu. Bagaimana ia tidak berbahagia, segalanya tersedia dengan gampang. Tidak seperti di Amerika yang segalanya harus ia lakukan sendiri, di Solo jika lapar bisa langsung makan, bila pengin ngopi tinggal pesan, bila pakaian kotor tinggal dilemparkan. Jika nonton pertunjukan, pergi kuliah, maupun piknik, cukup dengan naik sepeda.
(Cerpen "Macan Lapar" Karya Danarto)
Latar tempat peristiwa dalam cerpen tersebut adalah ....

SOAL 6
Cermati kutipan cerpen berikut ini
Menurut John, masa bahagia adalah ketika kuliah di Solo, ia menginap di rumah saya di bilangan Notosuman, bertetangga dengan kedai Srabi Notosuman yang termasyhur itu. Bagaimana ia tidak berbahagia, segalanya tersedia dengan gampang. Tidak seperti di Amerika yang segalanya harus ia lakukan sendiri, di Solo jika lapar bisa langsung makan, bila pengin ngopi tinggal pesan, bila pakaian kotor tinggal dilemparkan. Jika nonton pertunjukan, pergi kuliah, maupun piknik, cukup dengan naik sepeda.
(Cerpen "Macan Lapar" Karya Danarto)
Latar suasana yang melingkupi peristiwa dalam cerpen "Macan Lapar" karya Danarto tersebut adalah ....

SOAL 7
Cermati kutipan cerpen berikut ini!
Mendadak muncul seorang gadis yang berpakaian lengkap mengesankan seorang penari. Kami terperangah melihat gaya jalannya yang Macan Lapar. Ketika pinggul kanan mencuat ke samping, pundak kanan tertarik ke belakang, sedang pundak kiri mencuat ke depan. Begitu bergantian. Sungguh cara berjalan yang menggetarkan. Langkah yang pelan, yang pasti, yang terkonsentrasi penuh. Namun gaya ini—sekali lagi–tulen. Gadis itu melenggang ke pintu masuk keraton ketika tiba-tiba John meloncat mengejarnya. Fafa mencoba menahan John. Saya dan Modrik serta pak Jokowi ikut berlari mengejar. Prapto, Sadra, dan Panggah terbahak. Gundono berteriak dan tertawa, ”Kejar! Kejar!” sambil mencakar cukelelenya keras-keras membangun ketegangan.
(Cerpen "Macan Lapar" Karya Danarto)
Berdasarkan tahapan struktur teks kutipan cerpen "Macan Lapar" tersebut termasuk dalam tahapan ....

SOAL 8
Cermati kutipan cerpen berikut ini!
Mendadak muncul seorang gadis yang berpakaian lengkap mengesankan seorang penari. Kami terperangah melihat gaya jalannya yang Macan Lapar. Ketika pinggul kanan mencuat ke samping, pundak kanan tertarik ke belakang, sedang pundak kiri mencuat ke depan. Begitu bergantian. Sungguh cara berjalan yang menggetarkan. Langkah yang pelan, yang pasti, yang terkonsentrasi penuh. Namun gaya ini—sekali lagi–tulen. Gadis itu melenggang ke pintu masuk keraton ketika tiba-tiba John meloncat mengejarnya. Fafa mencoba menahan John. Saya dan Modrik serta pak Jokowi ikut berlari mengejar. Prapto, Sadra, dan Panggah terbahak. Gundono berteriak dan tertawa, ”Kejar! Kejar!” sambil mencakar cukelelenya keras-keras membangun ketegangan.
(Cerpen "Macan Lapar" Karya Danarto)
Konflik yang terdapat dalam penggalan cerpen "Macan Lapar" tersebut adalah ....

SOAL 9
Cermati kutipan cerpen berikut ini!
Ketika John mencapai teras keraton, kami melihat pemandangan yang mengerikan: John jadi Cleret Gombel! Menyaksikan John yang bermetamorfosis jadi sebangsa bunglon yang bisa terbang itu, gadis yang dikejar itu berteriak-teriak ketakutan lalu meloncat ke dalam ke halaman dalam keraton. Kami berloncatan meringkus John si Cleret Gombel. Saya dan pak Jokowi terlempar. Fafa menjerit karena si Cleret Gombel menggeram sambil memperlihatkan taringnya. Mas Modrik yang persis Samson itu dengan kuat meringkus John hingga roboh.
(Cerpen "Macan Lapar" karya Danarto)
Berdasarkan tahapan struktur teks cerpen "Macan Lapar" tersebut termasuk dalam tahapan ....

SOAL 10
Cermati kutipan cerpen berikut ini!
John terus meronta menggeram-geram sambil unjuk taringnya yang putih berkilat. Kemudian dengan mobil hardtop mas Modrik, ramai-ramai John kami serahkan kepada pak Oei Hong Djien, guru spiritual yang khusus menangani keseimbangan pikiran dan perasaan, dari komunitas kebatinan Sumarah. Kami sepakat membantu John untuk melamar penari Macan Lapar itu yang kemudian ketahuan namanya Intan Paramaditha.
(Cerpen "Macan Lapar" karya Danarto)
Berdasarkan tahapan struktur teks kutipan cerpen "Macan Lapar" tersebut termasuk dalam tahapan ....
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar