Contoh Soal Rekayasa Genetika - Seperti yang telah kita pelajari pada modul pewarisan sifat, sifat makhluk hidup ditentukan oleh gen. Misalnya sebuah jeruk memiliki ukuran besar dan rasa yang kecut, tapi ada juga jenis jeruk lain yang memiliki ukuran yang kecil dan rasa yang manis. Manusia adalah makhluk yang selalu ingin berkembang, selalu mengejar sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, dan selalu ingin mendapatkan hasil yang terbaik. Wajar kalau kemudian berpikir bagaimana jika kita menciptakan jeruk dengan ukuran besar dan rasa yang manis saja, tentu akan lebih menguntungkan.
Keterangan:
1. Sepotong jaringan kulit diambil dari seekor katak.
2. Sel-sel jaringan itu dibiakkan.
3. Inti salah satu itu ditransplantasikan ke sel telur penerima. Inti sel telur ini
sudah dikeluarkan.
4. Telur itu berkembang menjadi embrio.
5. Sel-sel embrio dipisah-pisahkan.
6. Inti sebuah sel embrio ditransplantasikan ke dalam sel telur penerima lainnya.
Telur itu berkembang menjadi suatu klon katak semula
Tentang:
Biologi
Tidak sampai di situ saja, manusia masih ingin menghasilkan produk yang lebih baik dari itu. Contoh di atas adalah contoh sederhana dari perbaikan sifat jeruk. Manusia bahkan berusaha mengkombinasikan sifat dari makhluk hidup yang jelas sangat berbeda: sapi perah yang susunya mengandung protein ASI seperti manusia, membuat bakteri menghasilkan insulin seperti manusia, membuat kelinci penghasil Bispesifik T-Cell Antibody, dan masih banyak lagi.
Seperti namanya: “rekayasa” dan “genetika”. Rekayasa genetika adalah rekayasa yang dilakukan pada gen. Rekayasa genetika merupakan proses pengubahan gen dengan tujuan untuk mendapatkan organisme baru yang memiliki sifat sesuai yang dikehendaki. Rekayasa genetika dilakukan dalam berbagai bidang, misalnya pertanian, peternakan, kedokteran, farmasi, teknik lingkungan, dan lain-lain.
Beberapa macam rekayasa genetika adalah sebagai berikut.
Beberapa macam rekayasa genetika adalah sebagai berikut.
1. Rekombinasi DNA ◉◉◉
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai struktur DNA yang sama. Oleh karena itulah para saintis mempelajari agar DNA dari satu spesies dapat disambungkan dengan DNA dari spesies yang lainnya. Hal ini bertujuan agar didapatkan makhluk hidup dengan sifat yang unggul. Proses penyambungan DNA ini dikenal dengan nama rekombinasi DNA. Contohnya seperti yang kita bahas pada topik sebelumnya, yaitu pembentukan hormon insulin oleh bakteri Escherichia coli. Gen pengontrol pembuatan insulin manusia disambungkan ke dalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil penyambungan tersebut akan terbentuk bakteri baru yang mampu menghasilkan hormon insulin manusia.
2. Hibridoma (Fusi Sel) ◉◉◉
Hibridoma adalah peleburan (fusi) dua sel yang berbeda sehingga menjadi satu sel kesatuan yang mengandung gen-gen dari kedua sel sebelumnya. Contohnya adalah fusi sel manusia dan sel tikus menghasilkan antibodi (sifat sel manusia) dan mampu untuk membelah dengan cepat (sifat sel kanker tikus) atau fusi sel tomat dan sel kentang menghasilkan tanaman yang berbuah tomat dan berumbi kentang dalam satu pohon.
3. Kloning (Transfer Inti) ◉◉◉
Transfer inti merupakan proses pemindahan inti sel somatik (sel tubuh) ke dalam ovum (sel telur) tanpa inti, sehingga sel telur tersebut akan membelah diri dan menjadi embrio. Individu baru yang dihasilkan ini memiliki sifat yang identik dengan sifat inti yang diterimanya. Makhluk hidup yang bereproduksi secara seksual seharusnya memerlukan sel jantan dan betina, lalu terjadi fertilisasi, terbentuk embrio. Namun dengan kloning, embrio dapat dihasilkan tanpa melalui proses-proses tersebut. Dengan kata lain menjadi reproduksi aseksual.
Kloning pada katak
Keterangan:
1. Sepotong jaringan kulit diambil dari seekor katak.
2. Sel-sel jaringan itu dibiakkan.
3. Inti salah satu itu ditransplantasikan ke sel telur penerima. Inti sel telur ini
sudah dikeluarkan.
4. Telur itu berkembang menjadi embrio.
5. Sel-sel embrio dipisah-pisahkan.
6. Inti sebuah sel embrio ditransplantasikan ke dalam sel telur penerima lainnya.
Telur itu berkembang menjadi suatu klon katak semula
Hasil kloning yang terkenal adalah kloning “domba Dolly”. “Domba Dolly” adalah hasil pertama kloning pada mamalia. Inti sel somatik berasal dari jaringan kelenjar susu domba bermuka putih. Ovum diambil dari domba betina lain yang bermuka hitam. Inti ovum ini kemudian dirusak sehingga menjadi ovum tanpa inti. Selanjutnya, inti sel somatik domba muka putih dimasukkan ke dalam ovum domba muka hitam, lalu dipelihara sampai mencapai tahap blastula. Kemudian dimasukkan ke dalam uterus domba bermuka hitam. Hasilnya lahirlah domba Dolly. Domba Dolly bermuka putih karena inti sel somatik berasal dari domba yang bermuka putih.
Rekayasa Genetika pada Hewan dan Tumbuhan
Beberapa rekayasa genetika pada hewan adalah sebagai berikut.
1. Glowfish adalah hasil rekombinasi DNA dari ikan zebra (Danio rerio) dengan gen pengode protein flourens warna hijau dari gfp (green flourescent protein). Warna yang dihasilkan bukan hanya warna hijau saja, melainkan warna kuning hingga merah.
2. Sapi perah dengan susu mengandung protein ASI. Sel telur dan sperma sapi difertilisasi di laboratorium sampai menghasilkan zigot. Gen dari kelenjar susu ibu (manusia) kemudian dimasukkan ke dalam zigot tersebut. Setelah menjadi embrio, embrio tersebut ditanamkan di rahim sapi. Anak sapi yang dilahirkan akan menjadi sapi yang susunya mengandung protein ASI seperti manusia.
3. Kelinci penghasil Bispesifik T-Cell Antibody. Kelinci dipakai untuk menghasilkan antibodi spesifik yang mampu menginduksi TCR/CD3 yang mampu membunuh sel kanker.
Beberapa rekayasa genetika pada tumbuhan adalah sebagai berikut.
1. Padi Golden Rice adalah padi yang mengandung provitamin A (beta-karotena) dalam jumlah tinggi. Nama Golden Rice diberikan karena butiran yang dihasilkan berwarna kuning menyerupai emas.
2. Jagung, kapas, dan kentang tahan hama diperoleh dengan memasukkan gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ke dalam tanaman.
3. Tomat tidak cepat busuk diperoleh dengan memasukkan gen khusus yang disebut antisenescens, ditransfer ke dalam tomat untuk menghambat pembusukan.
1. Glowfish adalah hasil rekombinasi DNA dari ikan zebra (Danio rerio) dengan gen pengode protein flourens warna hijau dari gfp (green flourescent protein). Warna yang dihasilkan bukan hanya warna hijau saja, melainkan warna kuning hingga merah.
2. Sapi perah dengan susu mengandung protein ASI. Sel telur dan sperma sapi difertilisasi di laboratorium sampai menghasilkan zigot. Gen dari kelenjar susu ibu (manusia) kemudian dimasukkan ke dalam zigot tersebut. Setelah menjadi embrio, embrio tersebut ditanamkan di rahim sapi. Anak sapi yang dilahirkan akan menjadi sapi yang susunya mengandung protein ASI seperti manusia.
3. Kelinci penghasil Bispesifik T-Cell Antibody. Kelinci dipakai untuk menghasilkan antibodi spesifik yang mampu menginduksi TCR/CD3 yang mampu membunuh sel kanker.
Beberapa rekayasa genetika pada tumbuhan adalah sebagai berikut.
1. Padi Golden Rice adalah padi yang mengandung provitamin A (beta-karotena) dalam jumlah tinggi. Nama Golden Rice diberikan karena butiran yang dihasilkan berwarna kuning menyerupai emas.
2. Jagung, kapas, dan kentang tahan hama diperoleh dengan memasukkan gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ke dalam tanaman.
3. Tomat tidak cepat busuk diperoleh dengan memasukkan gen khusus yang disebut antisenescens, ditransfer ke dalam tomat untuk menghambat pembusukan.
S1
Suatu konsep yang menyatakan bahwa setiap sel hidup memiliki potensi genetik untuk menghasilkan organisme lengkap disebut .…
S2
Berikut adalah hasil dari rekayasa genetika, kecuali….
S3
Mamalia pertama yang berhasil dikloning adalah ….
S4
Sifat dari produk hasil kloning diturunkkan dari .…
S5
Persamaan antara rekombinasi DNA dan hibridoma adalah ….
S6
Rekayasa genetika yang mereproduksi organisme baru tanpa fertilisasi adalah .…
S7
Berikut adalah hasil dari rekombinasi DNA, kecuali .…
S8
Kloning (transfer inti) memiliki keturunan yang sifat genetiknya sama dengan sel induknya. Hal ini sama dengan hasil dari ….
S9
Enzim yang digunakan untuk memotong DNA adalah ….
S10
Molekul protein yang dihasilkan oleh sel-sel yang diserang virus, efektif untuk melawan infeksi virus, dan sekarang dapat diciptakan dengan rekayasa genetika adalah ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar