Contoh Soal Sistem Pencernaan dan Energi Makanan - Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Kurangnya asupan nutrisi dari makanan dapat menghambat aktivitas tubuh. Tiap makanan mengandung nutrisi yang bervariasi. Secara umum, nutrisi makanan dapat dikelompokkan ke dalam golongan makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi adalah unsur pokok yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Sementara mikronutrisi adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Makronutrisi terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak. Mikronutrisi terdiri atas vitamin dan mineral.
Tentang:
Biologi
Setiap nutrisi yang kita konsumsi mengandung jumlah energi yang berbeda. Energi dinyatakan dalam satuan kalori (kal). Tiap aktivitas memerlukan kalori yang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelamin.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber penghasil energi dan panas. Karbohidrat dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu gula, zat tepung (pati), dan serat.
a. Gula
Gula merupakan karbohidrat sederhana yang terdapat dalam madu, buah-buahan, dan susu.
b. Pati
Pati dapat ditemukan pada kentang dan bahan makanan yang berasal dari biji-bijian, termasuk beras.
c. Serat
Serat terdapat pada aneka sayuran, kacang-kacangan, sereal, roti, dan buah-buahan. Serat tidak dapat dicerna di dalam tubuh, namun berperan penting dalam melancarkan pembuangan dari usus besar.
a. Gula
Gula merupakan karbohidrat sederhana yang terdapat dalam madu, buah-buahan, dan susu.
b. Pati
Pati dapat ditemukan pada kentang dan bahan makanan yang berasal dari biji-bijian, termasuk beras.
c. Serat
Serat terdapat pada aneka sayuran, kacang-kacangan, sereal, roti, dan buah-buahan. Serat tidak dapat dicerna di dalam tubuh, namun berperan penting dalam melancarkan pembuangan dari usus besar.
2. Protein
Protein merupakan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan sel, mengganti bagian tubuh yang rusak, serta membentuk enzim, hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Protein dibentuk oleh molekul-molekul yang disebut asam amino. Sebagian besar asam amino dapat diproduksi di dalam tubuh. Asam amino ini disebut asam amino esensial. Asam amino yang tidak dapat dihasilkan di dalam tubuh disebut asam amino nonesensial.
Berdasarkan sumbernya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya kacang-kacangan, tempe, tahu, dan roti. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya telur, susu, daging ikan, daging sapi, dan daging unggas.
Berdasarkan sumbernya, protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya kacang-kacangan, tempe, tahu, dan roti. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, contohnya telur, susu, daging ikan, daging sapi, dan daging unggas.
3. Lemak
Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati terdapat pada avokad, biji bunga matahari, dan kacang-kacangan. Lemak hewani terdapat pada daging hewan dan telur.
Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh merupakan lemak hewani yang telah diolah, contohnya mentega dan keju. Lemak tak jenuh merupakan lemak hewani yang masih alami. Lemak tak jenuh lebih sehat dibanding lemak jenuh.
Lemak memiliki banyak manfaat, antara lain:
a. sumber energi;
b. bahan untuk pertumbuhan, pembentukan, dan perbaikan sel;
c. bahan pelarut vitamin A, D, E, dan vitamin K; serta
d. bahan pembentuk sistem kekebalan tubuh.
Berdasarkan struktur kimianya, lemak dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh merupakan lemak hewani yang telah diolah, contohnya mentega dan keju. Lemak tak jenuh merupakan lemak hewani yang masih alami. Lemak tak jenuh lebih sehat dibanding lemak jenuh.
Lemak memiliki banyak manfaat, antara lain:
a. sumber energi;
b. bahan untuk pertumbuhan, pembentukan, dan perbaikan sel;
c. bahan pelarut vitamin A, D, E, dan vitamin K; serta
d. bahan pembentuk sistem kekebalan tubuh.
4. Vitamin
Vitamin diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Meski demikian, vitamin memiliki peran yang cukup penting, antara lain menjaga kesehatan tubuh dan mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan fungsi metabolisme tubuh terganggu. Kondisi ini disebut avitaminosis. Sebaliknya, kelebihan vitamin juga dapat mengganggu metabolisme. Beberapa vitamin ada yang larut dalam lemak, contohnya vitamin A, D, E, dan vitamin K. Vitamin yang lain larut dalam air, contohnya vitamin B dan vitamin C. Berikut ini dapat kita perhatikan contoh vitamin, fungsi, dan sumber makanannya.
5. Mineral
Sama seperti vitamin, mineral juga diperlukan dalam jumlah sedikit. Meski demikian, perannya di dalam tubuh tidak dapat dianggap remeh. Berikut ini terdapat beberapa jenis mineral yang diperlukan tubuh.
Selain vitamin dan mineral, tubuh juga memerlukan air. Sekitar 70% dari tubuh kita terdiri atas air. Air merupakan pelarut tubuh yang paling baik. Fungsi lain dari air, antara lain mengatur suhu tubuh, membuang kotoran atau racun dari dalam tubuh melalui urin dan keringat, serta melarutkan zat-zat makanan. Tubuh manusia memerlukan sedikitnya 2,5 L air per hari.
S1
Berikut ini yang merupakan jenis makanan sumber karbohidrat adalah….
S2
Salah satu fungsi protein dalam tubuh adalah….
S3
Berikut ini yang termasuk protein nabati adalah ….
S4
Agar dapat memenuhi keperluan tubuh, makanan akan mengalami pencernaan di dalam tubuh. Berikut ini yang merupakan bahan yang tidak dicerna oleh tubuh adalah….
S5
Di dalam tubuh, protein akan dipecah menjadi….
S6
Selama proses pencernaan, lemak akan diurai menjadi….
S7
Berdasarkan tabel berikut, hubungan di antara nama, fungsi, dan sumber vitamin yang benar adalah….
S8
Untuk menguji kandungan protein dalam makanan, perlu dilakukan uji….
S9
Sariawan merupakan salah satu gejala penyakit akibat kekurangan vitamin….
S10
Alasan yang tepat untuk tidak meremas sayuran terlalu keras saat mencucinya adalah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar