LANGKAH-LANGKAH MENULIS KARYA ILMIAH


LANGKAH-LANGKAH MENULIS KARYA ILMIAH

Untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai berikut.

A. Menentukan Topik
Langkah awal menulis sebuah karya ilmiah adalah menentukan topik. Langkah awal itu lebih tepatnya disebut sebagai penentuan masalah apabila kalau karya ilmiah yang akan ditulis itu berupa laporan hasil penelitian.
Baik itu berupa topik ataupun rumusan masalah, hal-hal yang harus diperhatikan pada langkah ini adalah topik/masalah itu haruslah:
1) menarik perhatian penulis
2) dikuasai penulis
3) menarik dan aktual
4) ruang lingkupnya terbatas

b. Membuat Kerangka Tulisan
Langkah ini penting dilakukan untuk menjadikan tulisan kita tersusun secara lebih sistematis. Langkah ini juga sangat membantu di dalam penelusuran sumber-sumber yang diperlukan di dalam pengembangannya.
Berikut contohnya
Peranan Pemuda dalam Pembangunan
1. Pendahuluan
Peranan pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa:
a. Pemuda pada masa prakemerdekaan
b. Pemuda di zaman kemerdekaan
c. Pemuda di masa pembangunan
2. Pembahasan
a. Potensi pemuda sebagai modal dasar pembangunan bangsa
b. Sektorsektor pemangunan yang dapat diisi oleh pemuda
c. Faktor penunjang dan kendala:
1) kendala psikologis,
2) kendala sosial,
3) kendala ekonomi;
3. Penutup
Kerangka tersebut dikembangkan dari topik “Peranan Pemuda dalam Pembangunan”. 
Sesuai dengan struktur umum karya ilmiah, topik itu pun kemudian dikembangkan ke dalam tiga bagian: pendahluan, pembahasan, dan penutup. 
Dengan kerangka seperti itu, kita bisa memetakan bahasan-bahasan yang dianggap relevan dengan topik yang akan dibahas. Kerangka itu pun membantu kita untuk nencari sumber-sumber
yang diperlukan. Berdaskan kerangka itu, misalnya, kita perlu data ataupun teori tentang potensi-potensi pemuda dan sektor-sektor pembangunan. Selain itu, kita pun perlu sumber-sumber berkenaan dengan faktor penunjang dan kendala-kendala dalam implementasi peranan pemuda dalam pembangunan.
C. Mengumpulkan Bahan
Langkah ini sangat penting di dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Berbeda dengan menulis fksi yang bisa saja berdasarkan imajinasi, karya ilmiah tidaklah demikian. Agar tulisan itu tidak
kering, kita memerlukan sejumlah teori dan data yang mendukung terhadap topik itu. Bahan-bahan yang dimaksud dapat bersumber dari buku, jurnal ilmiah, surat kabar, internet, dan sumber-sumber lainnya.
Adapun data itu sendiri dapat diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, angket, dan teknik-teknik pengumpulan data alainnya. 
D. Pengembangan Kerangka menjadi Teks yang Utuh dan Lengkap
Kerangka yang telah dibuat kita kembangkan berdasarkan teori dan data yang telah kita persiapkan sebelumnya. Langkah pengembangan tersbut harus pula memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya ilmiah.

Bahan Belajar Kelas XI Semester 2 Bahasa Indonesia (SMA/MA/SMK/MAK)

Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar