MENGGALI INFORMASI TERSIRAT TEKS NONSASTRA: SERI PERSIAPAN USBN SD

MENGGALI INFORMASI TERSIRAT TEKS NONSASTRA : SERI PERSIAPAN USBN SD

Bacaan atau paragraf memuat informasi tersurat dan tersirat. Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis secara jelas dalam bacaan. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara jelas/tersembunyi.

Menggali informasi tersirat artinya upaya mencari dan menemukan informasi yang tidak tertulis secara jelas/tersembunyi. Untuk menemukan informasi tersirat dapat dilakukan dengan menghubung-hubungkan data atau informasi dalam teks yang dikenal dengan istilah menyimpulkan isi teks atau membuat simpulan teks.

Kalimat simpulan adalah kalimat yang berisi opini atau pendapat akhir atas data-data yang ada dalam teks. Rumusan kalimat simpulan bukan berupa salah satu kalimat dalam teks.

Langkah-langkah menyusun kalimat simpulan paragraf

1.      Identifikasilah hal-hal penting dalam teks.

2.      Buatlah opini atau pendapat yang mencakupi keseluruhan hal penting tersebut.

Mengidentifikasi kalimat simpulan paragraf

1.      Perhatikan ciri khusus kalimat simpulan dalam paragraf misalnya kata jadi, oleh karena itu, dengan demikian, dan sebagainya

2.      Perhatikan isi kalimat/pernyataan. Kalimat simpulan berisi opini atau pendapat akhir yang meliputi keseluruhan isi paragraph. 

Contoh soal dan kunci jawaban

Nasib elang jawa sungguh memprihatinkan. Burung endemis Jawa ini tergolong hewan terancam punah dengan status genting. Menurut data BirdLife International, saat ini populasi elang jawa di  alam diperkirakan hanya tersisa sekitar 300–500 individu dewasa. Salah satu penyebab elang jawa terancam punah, yaitu semakin menyusutnya luas hutan alami di Jawa. Sebagai pulau dengan populasi penduduk terpadat di Indonesia, kebutuhan lahan untuk permukiman dan pertanian di Jawa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Akibatnya, banyak hutan yang beralih fungsi menjadi lahan pertanian maupun permukiman. Saat ini, hutan alami yang tersisa di Jawa diperkirakan hanya sepuluh persen.

Tak hanya habitatnya yang dirusak, elang jawa juga kerap ditangkap dan diperjualbelikan sebagai satwa peliharaan. Padahal, elang jawa merupakan burung yang dilindungi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta diperkuat lewat Kepres No. 4/1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Elang jawa juga termasuk salah satu dari 14 satwa prioritas untuk diselamatkan berdasarkan SK Dirjen PHKA No. 132/2011. Jika perdagangan dan alih fungsi hutan tidak dihentikan, bukan tidak mungkin suatu saat nanti elang jawa hanya dapat dilihat dalam bentuk foto atau hanya dikenang sebagai burung yang identik dengan simbol negara, yaitu garuda.

Simpulan paragraf pertama adalah . . .
A. Salah satu penyebab elang jawa terancam punah adalah pengalihan fungsi hutan menjadi
permukiman dan lahan pertanian.

B. Perluasan lahan permukiman dan lahan pertanian dilakukan karena Jawa memiliki populasi
penduduk terpadat di Indonesia.
C. Elang jawa terancam punah disebabkan oleh pengalihan fungsi hutan dan perdagangan elang
jawa sebagai hewan peliharaan.
D. Elang jawa merupakan salah satu satwa prioritas untuk diselamatkan berdasarkan SK Dirjen
PHKA No. 132/2011.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar