Contoh Budaya Politik Partisipan

Contoh Budaya Politik Partisipan

Bentuk-bentuk Budaya Politik Partisipan

Dari ketiga tipe budaya politik yang diuraikan pada bagian sebelumnya, budaya politik partisipan mempunyai pengaruh yang teramat penting dalam pembangunan politik suatu negara. Budaya politik partisipan merupakan tipe budaya politik ideal, di mana dalam budaya politik ini orientasi politik rakyat tidak hanya bersifat kognitif atau afektif saja, tetapi sudah merupakan orientasi politik yang bersifat evaluatif yang ditandai dengan dimilikinya kemampuan rakyat dalam menilai dan mengontrol semua kebijakan dari para pmegang kekuasaan

Pada hakikatnya membicarakan topik budaya politik partisipan sama dengan membahas konsep partisipasi politik. Oleh karena itu dalam bagian ini, yang akan kalian kaji adalah konsep partisipasi politik Pada bagian ini kalian akan diajak lebih memperdalam konsep partisipasi politik tersebut.
Partisipasi politik secara umum berarti keterlibatan seseorang/sekelompok orang dalam suatu kegiatan politik. Partisipasi politik mengandung sasaran yang ingin dituju, yaitu proses pembuatan keputusan politik. Dengan kata lain, partisipan (orang yang berpartisipasi politik) bertujuan untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil agar keputusan itu menguntungkannya atau  tidak merugikannya.

politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh warga negara baik secara individu maupun kolektif, atas dasar keinginan sendiri maupun dorongan dari pihak lain yang tujuannya untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil oleh pemerintah, agar keputusan tersebut menguntungkannya atau tidak merugikannya.

Kemudian apa saja bentuk bentuk budaya politik partisipan itu?
Budaya politik partisipan yang diwujudkan melalui partisipasi politik dapat terwujud dalam berbagai
bentuk.

Samuel Huntington dan Joan M. Nelson dalam bukunya yang berjudul Partisipasi Politik; 
Tak Ada Pilihan Mudah (1984) berhasil mengidentifikasi empat bentuk partisipasi politik, yaitu:
  • Kegiatan pemilihan, yang mencakup memberikan suara, sumbangan-sumbangan untuk kampanye, bekerja dalam suatu pemilihan, mencari dukungan bagi seorang calon, atau melakukan tindakan yang bertujuan mempengaruhi hasil proses pemilihan.
  • Lobbying, yaitu upaya-upaya perorangan atau kelompok untuk menghubungi pejabat-pejabat pemerintah dan pemimpin-pemimpin politik dengan maksud untuk mempengaruhi keputusan-keputusan mereka mengenai persoalanpersoalan yang menyangkut sejumlah besar orang. Misalnya, lobbying yang dilakukan oleh anggota DPR, atau yang dilakukan tokoh masyarakat kepada pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan di daerahnya.
  • Kegiatan organisasi, yang menyangkut partisipasi sebagai anggota atau pejabat dalam suatu organisasi dengan tujuan utamanya untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh pemerintah.
  • Mencari koneksi, yaitu tindakan perorangan yang ditujukan terhadap pejabat pejabat pemerintah dan biasanya dengan maksud memperoleh manfaat yang hanya dirasakan oleh satu orang atau beberapa orang saja.
  • Tindakan kekerasan, yaitu upaya untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah dengan jalan menimbulkan kerugian fisik terhadap pejabat pemerintahan atau harta benda. Kekerasan dapat ditujukan untuk mengubah pimpinan politik (dalam bentuk kudeta dan pembunuhan), mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah (dalam bentuk huruhara dan pemberontakan, atau mengubah seluruh sistem politik (dalam bentuk revolusi). Kekerasan hanya dilakukan setelah tertutupnya kesempatan berpartisipasi politik secara damai.

Penerapan Prinsip Partisipasi Warga Negara dalam Kehidupan Politik

Setiap warga negara mempunyai peran dan kedudukan penting dalam kehidupan politik di negaranya. Kalian tentunya mempunyai peranan yang sangat besar dalam mendorong kemajuan negara kita tercinta. Hal itu salah satunya dapat diwujudkan denggan menampilkan peran aktif dalam kehidupan politik yang dapat kalian tampilkan mulai dari lingkungan sekolah, masyarakat serta lingkungan bangsa dan negara baik secara langsung maupun tidak langsung. Coba kalian tuliskan bentuk peran aktif dalam kehidupan politik yang dapat kalian tampilkan dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan negara.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar