Pengertian, Ciri-ciri Berserta Jenis Puisi Kontemporer - Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tuntas pengertian, ciri-ciri serta jenis puisi lama dan puisi baru. Untuk selanjutnya tema yang akan kita bahas ialah Pengertian,Ciri-ciri Berserta Jenis Puisi Kontemporer. Ada yang penasaran apa itu puisi kontemporer? Oke langsung saja kita ulas secara terperinci sebagai berikut.
Pengertian Puisi Kontemporer
Secara umum puisi kontemporer yaitu bentuk puisi yang berusaha lari dari ikatan konvensional puisi. Ada yang menyebut puisi kontemporer sebagai puisi selindro. Perlu diketahui bahwa puisi kontemporer tidak hanya terikat pada tema, namun terikat juga pada struktur fisik puisi.
Puisi kontemporer juga lebih mengarah pada puisi yang mementingkan bentuk grafis atau fisik(bunyi) untuk mengungkapkan perasaan si penyair nya. Nah disini tugas penyair ialah merangkai sebuah kata untuk menimbulkan bunyi yang dapat di dengar indah.
DVDMS-330 https://woof.tube/stream/2gzZoQcKkRY
Puisi kontemporer terkadang menggunakan kata yang kurang memperhatikan santun sebuah bahasa. Menggunakan kata kasar, ejekan, dan lain-lain. Tokoh-tokoh kontemporer ialah Sutardji Calzoum Bachri dengan tiga kumpulan puisinya O, Amuk, dan O Amuk Kapak; Ibrahim Sattah dengan kumpulan puisinya Hai ti; Hamid Jabbar dengan kumpulan puisinya Wajah Kita.
Berdasarkan keberadaan puisi kontemporer ini, dapat diartikan bahwa puisi kontemporer merupakan puisi yang muncul pada masa kini (modern) yang bentuk dan gayanya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi pada umumnya, dan memiliki ciri yang berbeda dengan puisi lainnya.
Puisi kontemporer sangat berbeda dengan puisi lama dan puisi baru seperti yang sudah kita jelaskan di artikel sebelumnya. Berikut adalah ciri-ciri dari puisi kontemporer :
Ciri-Ciri Puisi Kontemporer
1. Sering mencampur adukkan kata atau kalimat bahasa Indonesia dengan kata atau kaliimat bahasa asing maupun daerah bahkan bahasa dialek.
2.Terdapat banyak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata hingga menjadikan puisi tidak wajar.
4.Banyak menggunakan idiom-idiom yang inkonvensional atau tidak lazim.
5.Sering terjadi kemacetan bunyi, dan hampir tidak dapat dibaca.
6.bentuk tulisan atau tipografinya yang unik.
7. Penulisan sebuah kata, baris bait sangat menyimpang dari penulisan puisi pada umumnya.
Setelah kita pahami seperti apa ciri-ciri dari puisi kontemporer,sekarang akan kita ulas pula jenis-jenis dari puisi kontemporer, dimana puisi kontemporer dibedakan menjadi tujuh jenis, diantara nya ialah :
Jenis-Jenis Puisi Kontemporer
1.Puisi Mbeling
Pada umumnya puisi mbeling mengandung unsur-unsur humor, bercorak kelakar. Dalam puisi mbeling sering terdapat unsur kritik, terutama kritik sosial.
2.Puisi Idiom Baru
Dalam puisi idiom baru tetap menggunakan kata sebagai alat ekspresinya, namun kata tersebut diungkapkan dengan cara baru, dengan diberi nyawa baru.
3.Puisi Suprakata
Puisi Suprakata ialah salah satu jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata-kata konvensional yang di bolak-balikkan atau penciptaan kata-kata baru yang belum pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia. Puisi Suprakata lebih mementingkan aspek ritme dan bunyi.
4.Puisi Tipografi
Puisi tipografi merupakan salah satu jenis puisi kontemporer yang memandang bentuk atau wujud fisik puisi mampu meperkuat puisi.
5.Puisi Multilingual
Puisi Multilingual merupakan salah satu jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik itu bahasa asing maupun bahasa daerah.
6.Puisi Mini Kata
Puisi Mini Kata merupakan salah satu jenis puisi kontemporer yang menggunakan kata dalam jumlah yang sedikit, dilengkapi dengan symbol lain yakni berupa huruf, garism tiitk,ataupun symbol lainnya.
7.Puisi Tanpa Kata
Puisi Tanpa Kata merupakan salah satu jenis puisi kontemporer yang sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya, melainkan menggunakan titik-titik, garis, huruf atau simbol lainnya.
Demikianlah Pengertian, Ciri-ciri Berserta Jenis Puisi Kontemporer yang sudah kita ulas dalam artikel diatas, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu anda dalam memahami secara lebih mendalam tentang puisi kontemporer, serta dapat mengaplikasikannya dalam bentuk karya tulis yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar