Pada saat ini saya akan membahas garis bar atau garis birama ( bar line ). Fungsi dari garis bar ini untuk membentuk bar –bar , untuk pengulangan dan penutup.
Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Keterangan :
Dibawah angka 1 ada garis bar tunggal fungsinya untuk membagi garis paranada menjadi ruas-ruas atau bar-bar.
Dibawah angka 2 ada garis bar ganda (double lines) umumnya digunakan untuk hal yang penting dalam aransemen musik, misalnya perubahan nada dasar.
Di bawah angka 3 ada garis bar ganda tapi yang satu lebih tebal fungsinya untuk mengakhiri sebuah musik atau lagu.
Di bawah angka 4 ada garis bar ganda dan titik 2 ( : ) di depannya berfungsi untuk awal pengulangan. Dalam hal ini bisa pengulangan verse, chorus atau yang lainnya.
Di bawah angka 5 ada garis bar ganda dengan titik 2 ( : ) di belakangnya berfungsi untuk akhir pengulangan. Dalam hal ini untuk mengakhiri pengulangan dari garis bar awal pengulangan.
Di bawah angka 6 ada garis bar ganda dengan 2 titik di depan dan belakang fungsinya untuk mengakhiri garis bar ganda awal pengulangan dan memulai atau mengawali pengulangan pada bagian berikutnya.
Secara umum ada 6 macam garis bar, namun ada juga garis bar yang jarang dipakai yaitu garis bar tunggal yang berupa garis putus-putus dan garis bar tunggal dengan titik-titik.
Supaya lebih jelas saya sertakan video garis bar pengulangan dan garis bar penutup.
Perhatikan setiap garis bar dan lihat dengan teliti perbedaannya. Saya yakin anda akan mengerti setelah melihat video di atas.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar