Gaya pegas menyebabkan pegas kembali ke bentuk awal setelah gaya yang diberikan pada pegas itu ditiadakan. Arah gaya pegas selalu berlawanan dengan arah gaya yang diberikan. Gaya pegas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
F = k . Δx
Keterangan:
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
Jadi berdasarkan rumus tersebut, jika yang dihitung konstanta pegas (k) maka rumusnya:
k = F / Δx
Jika yang dicari pertambahan panjang (Δx) maka persamaannya:
Δx = F/k
Energi potensial pegas dapat diartikan sebagai energi yang tersimpan dalam pegas. Pegas akan memiliki energi potensial jika pada pegas bekerja sebuah gaya. Energi potensial pegas dapat dihitung dengan rumus:
Ep = 1/2. F . Δx
atau,
Ep = 1/2 . k . Δx2
Jadi. berdasarkan rumus tersebut, jika yang dicari gaya (F) maka persamaannya:
Jika yang ditanya konstanta pegas maka rumusnya:
Tentang:
Fisika
F = k . Δx
Keterangan:
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
Jadi berdasarkan rumus tersebut, jika yang dihitung konstanta pegas (k) maka rumusnya:
k = F / Δx
Jika yang dicari pertambahan panjang (Δx) maka persamaannya:
Δx = F/k
Energi potensial pegas dapat diartikan sebagai energi yang tersimpan dalam pegas. Pegas akan memiliki energi potensial jika pada pegas bekerja sebuah gaya. Energi potensial pegas dapat dihitung dengan rumus:
Ep = 1/2. F . Δx
atau,
Ep = 1/2 . k . Δx2
Jadi. berdasarkan rumus tersebut, jika yang dicari gaya (F) maka persamaannya:
Jika yang ditanya konstanta pegas maka rumusnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar