Tampilkan postingan dengan label Contoh Soal IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Contoh Soal IPA. Tampilkan semua postingan
Contoh Soal Pemanasan Global dan Dampak lingkungannya

Contoh Soal Pemanasan Global dan Dampak lingkungannya

Contoh Soal Pemanasan Global dan Dampak lingkungannyaPemanasan global bisa diartikan sebagai naiknya suhu rata-rata permukaaan bumi seperti atmosfer, laut, dan juga daratan bumi, secara global terhadap rata-rata catatan suhu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan (biasanya 100 tahun). Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa sebagian besar mengalami peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20, kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
        Meningkatnya suhu global selama ini sudah menyebabkan banyak perubahan, misalnya naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (turunnya air dari atmosfer, misal hujan dan salju), terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Penyebab dan Mekanisme Pemanasan Global

Pada keadaan normal, sinar matahari yang masuk ke permukaan bumi akan berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan bumi. Permukaan bumi lalu akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya yang tidak terpakai---sebagai radiasi infra merah gelombang panjang---ke angkasa luar. Akan tetapi jika di atmosfer terdapat ‘gas rumah kaca’, seperti uap air, karbondioksida, dan metana, maka radiasi ini akan diserap dan dipantulkan kembali ke dalam bumi. Begitu seterusnya, sinar matahari tersebut akan pantul memantul yang akibatnya membuat bumi menjadi lebih panas dari biasanya. Fenomena ini disebut sebagai efek rumah kaca.
        Saat ini, efek rumah kaca begitu sering terjadi. Penyebabnya tentu adalah karena semakin banyaknya ‘gas rumah kaca’ di atmosfer bumi. Efek rumah kaca yang terus menerus inilah yang pada akhirnya menjadikan pemansan global di seluruh permukaan bumi.

Mengapa Disebut "Gas Rumah Kaca"?

Pernahkah kamu masuk ke dalam rumah kaca? Jika pernah, apa yang kamu rasakan ketika berada di dalamnya? Pasti panas! Ya, seperti halnya rumah kaca, gas karbondioksida (CO2), Metana (CH4), Nitroksida (N2O), Hidrofluorokarbon (HFC), Perfluorokarbon (PFC), dan Sulfurheksafluorida (SF6) memiliki sifat menahan panas matahari untuk tidak ke luar. Akibatnya, permukaan bumi persis seperti di dalam rumah kaca. Oleh karena itu, gas-gas tadi disebut sebagai gas rumah kaca.
Berikut ini jenis-jenis gas rumah kaca beserta sumbernya.
section-media

Dampak Pemanasan Global

Dampak pemanasan global sudah banyak terjadi di kehidupan kita. Mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan yang kemudian berakibat pada naiknya level permukaan air laut, perubahan iklim yang makin ekstrim (kering sekali ketika kemarau dan banjir sekali ketika musim hujan), seringnya topan dan badai tropis, gelombang panas yang makin meningkat, hingga mencair dan habisnya gletser sebagai sumber air bersih merupakan dampak yang paling kentara dari peristiwa pemanasan global ini.

Contoh Soal Pemanasan Global dan Dampak lingkungannya

Pilihan Tunggal
Pemanasan global itu biasanya diukur dalam kurun waktu....
Pilihan Tunggal
Gas berikut adalah gas rumah kaca, kecuali....
Pilihan Tunggal
Efek rumah kaca terjadi karena....
Pilihan Tunggal
Pemanasan global sebenarnya dibutuhkan oleh makhluk hidup di bumi untuk .... Akan tetapi karena prosesnya terus menerus maka sekarang sudah berada di tahap yang berbahaya.
Pilihan Tunggal
Gas karbondioksida dihasilkan dari kejadian berikut, kecuali....
Pilihan Tunggal
Contoh nyata dari dampak pemanasan global yang banyak dirasakan di negara kita adalah....
Pilihan Tunggal
Gas rumah kaca yang dihasilkan melalui proses industri manufaktur adalah....
Pilihan Tunggal
Pemanasan global juga memberi dampak pada hal-hal berikut, kecuali....
Pilihan Tunggal
Kotoran hewan juga bisa menjadi penyebab efek rumah kaca karena menghasilkan gas....
Pilihan Tunggal
Pemanasan global memang tak bisa lagi dihilangkan. Akan tetapi, hal ini bisa dikurangi agar efeknya tidak terlalu ekstrem. Berikut ini adalah hal yang bisa kita lakukan untuk menguranginya, yaitu....
Contoh Soal Perubahan Lingkungan dan Pencemarannya

Contoh Soal Perubahan Lingkungan dan Pencemarannya

Contoh Soal Perubahan Lingkungan dan PencemarannyaPada topik-topik sebelumnya, kalian sudah mempelajari berbagai hal dan fenomena yang terjadi di dalam ekosistem. Hal dan fenomena yang terjadi di dalam ekosistem tersebut---bisa dikatakan---semuanya adalah aktivitas yang dilihat dari sudut komponen-komponen biotiknya saja. Supaya seimbang, sekarang kalian akan diperlihatkan bagaimana aktivitas-aktivitas faktor biotik yang sudah kalian pelajari itu ternyata mempengaruhi faktor abiotiknya. Apa saja dan bagaimana pengaruh faktor biotik terhadap abiotik itu?
        Zaman yang semakin modern membuat hidup manusia semakin mudah. Akan tetapi di balik kemudahan yang didapat manusia, kualitas alam dan lingkungan justru semakin menurun. Hal ini apalagi kalau bukan karena ulah manusia itu sendiri. Ya, drastisnya populasi manusia, pemakaian mesin-mesin canggih yang menggunakan energi yang bersumber dari alam, dan keserakahan manusia dalam mengeksploitasi sumber daya alam tersebut telah membuat alam menjadi rusak. 
        Ada aksi pasti ada reaksi. Begitu juga di dalam kehidupan. Kita yang terus menerus memanfaatkan alam tanpa henti dan tanpa aturan, pada akhirnya harus menanggung sendiri akibat dari penurunan kualitas lingkungan itu. Apa saja penurunan kualitas lingkungan dan apa pula dampak yang kita rasakan?

A. Perubahan Lingkungan

Semakin hari, jumlah manusia semakin banyak. Hal itu berarti sumber daya yang dibutuhkan akan semakin banyak pula. Misalnya saja makanan, pakaian, perumahan, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. 
        Di alam, manusia bukanlah produsen. Jadi untuk memenuhi kebutuhannya, manusia mengambil dari alam. Untuk makanan, manusia mengambil hewan dan tumbuhan. Untuk pakaian, manusia mengolahnya juga dari alam. Untuk perumahan, lahannya manusia dapatkan dengan cara membuka lahan baru, misalnya hutan. Begitu juga dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Sudah pasti, manusia mengambil dan mengolahnya dari alam.
        Jika mengambil dari alam secara sedikit, alam mungkin tidak akan banyak berubah. Akan tetapi, semakin banyaknya populasi dan diperparah dengan keserakahan manusianya itu sendiri, alam pun menjadi tidak berdaya. Berbagai macam pencemaran (air, tanah, udara), berbagai jenis bencana alam (erosi, banjir, gempa bumi, bahkan tsunami), efek rumah kaca dan pemanasan global, hingga semakin berkurangnya sumber daya alam adalah contoh dari reaksi alam akan kerusakan yang sudah terjadi.

B. Macam-Macam Pencemaran

Pencemaran lingkungan bisa diartikan sebagai terganggunya lingkungan oleh suatu zat yang tidak pada tempatnya dan dalam jumlah yang melebihi batas maksimalnya. Akibatnya lingkungan tersebut menjadi kurang produktif atau tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana keadaan normalnya. Zat yang mengakibatkan pencemaran tersebut disebut sebagai polutan. 
Berikut ini adalah macam-macam pencemaran yang ada di sekitar kita.

1. Pencemaran Udara

Udara bisa tercemar jika di dalamnya terkandung zat-zat pengotor yang tak seharusnya ada, misalnya gas CO2, SO, SO2, CFC, CO2, dan asap rokok. Udara yang tercemar sudah pasti akan memberikan dampak negatif pada lingkungan dan makhluk hidup. Sakit pernapasan, rusaknya bangunan akibat lapuk dan karat, memudarnya warna cat, pertumbuhan tananam yang terganggu, hingga fenomena efek rumah kaca merupakan contoh dari dampak pencemaran udara.

2. Pencemaran Air

Air merupakan kebutuhan pokok bagi semua makhluk hidup. Oleh karena itu, keadaan air yang terganggu sedikit saja membuat kehidupan makhluk hidup bisa berubah. 
        Pencemaran air terjadi ketika air dikotori oleh zat yang tidak seharusnya ada. Zat ini jelas membuat kualitas air menjadi menurun. Penurunan kualitas air bisa dilihat dari adanya perubahan bau, rasa, dan warna dari air tersebut.
section-media
        Pencemaran air itu bermacam-macam. Ada pencemaran akibat limbah pertanian (pupuk dan pestisida), ada pencemaran akibat limbah rumah tangga (sabun, detergen, dan lain-lain), serta pencemaran air akibat limbah industri (zat kimia). Semua pencemaran tersebut jelas berbahaya karena bisa memberi dampak yang serius. Kasus Minamata di Jepang yang membuat banyak orang terganggu secara mental merupakan contoh dampak dari pencemaran akibat tercemar logam berat merkuri, suatu zat kimia berbahaya.

3. Pencemaran Tanah

Tanah menjadi tercemar jika dimasuki oleh zat kimia berbahaya. Penggunaan pestisida dan herbisida yang berlebihan di lahan pertanian yang luas merupakan salah satu contoh dari pencemaran tanah. Dampaknya mungkin tidak langsung bagi manusia, tetapi bagi tumbuhan dan hewan di sana bisa terjadi secara langsung. Ingat, manusia adalah konsumen tingkat 3. Manusia memakan tumbuhan dan juga hewan. Nah, jika kemudian manusia memakan tumbuhan dan hewan yang tercemar akibat pencemaran tanah, bisa dipastikan manusia pun akan terkena dampaknya. Kanker adalah salah satu penyakit yang bisa dipicu oleh adanya pencemaran makanan karena pestisida dan herbisida yang masih menempel.

4. Pencemaran Suara

Suara-suara bising juga merupakan pencemaran karena bisa mengganggu kesehatan. Misalnya saja kerusakan gendang telinga, bahkan hingga terganggunya proses metabolisme tubuh. Pencemar dari pencemaran suara tentu saja adalah suara, yaitu suara mesin dan suara kendaraan bermotor.

Contoh Soal Perubahan Lingkungan dan Pencemarannya

Pilihan Tunggal
Hutan gundul yang pada akhirnya menyebabkan banjir dan erosi merupakan bukti dari perubahan lingkungan akibat....
Pilihan Tunggal
Limbah kimia yang dibuang ke sungai akan membahayakan makhluk-makhluk berikut ini, kecuali....
Pilihan Tunggal
Selain limbah kimia cair, kini sungai juga dicemari oleh zat-zat berikut, kecuali....
Pilihan Tunggal
Pestisida yang sangat mencemari tanah dan kini sudah dilarang penggunaannya adalah....
Pilihan Tunggal
Gas karbon monoksida merupakan gas pencemar udara. Gas ini dihasilkan dari....
Pilihan Tunggal
Di dalam ekosistem ada yang namanya biomagnifikasi, yaitu proses menumpuknya zat berbahaya pada tingkatan komponen biotik yang paling tinggi akibat pencemaran. Komponen biotik yang paling tinggi itu adalah….
Pilihan Tunggal
Pencemaran yang bisa merusak kesehatan melalui gelombang bunyi pada frekuensi tertentu adalah….
Pilihan Tunggal
Sumber suara berikut ini bisa menjadi pencemar dari pencemaran suara, kecuali....
Pilihan Tunggal
Sakit perut atau diare adalah contoh penyakit yang diakibatkan pencemaran....
Pilihan Tunggal
Freon yang ada pada kulkas dan AC merupakan contoh dari zat pencemar untuk pencemaran....
Contoh Soal Bentuk-bentuk Saling Ketergantungan

Contoh Soal Bentuk-bentuk Saling Ketergantungan

Contoh Soal Bentuk-bentuk Saling KetergantunganDi dalam ekosistem, komponen-komponen penyusun ekosistem saling bergantung dan berinteraksi satu sama lain. Oleh karena itu, satu sama lainnya tidak bisa berdiri sendiri. Jika salah satunya hilang, maka organisme lain perlahan-lahan akan menghilang juga. Seperti apakah bentuk dari saling ketergantungan ini?
Rantai Makanan
        Komponen biotik membutuhkan makanan untuk kelangsungan hidupnya. Makanan itu berupa komponen biotik lainnya, yaitu tumbuhan dan juga hewan. Tapi itu hanya terjadi pada hewan saja, karena tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis, sehingga tumbuhan disebut sebagai produsen. Rantai makanan berawal dari dimakannya tumbuhan oleh hewan pemakan tumbuhan (konsumen tingkat 1). Hewan herbivora dimakan oleh hewan pemakan daging (konsumen tingkat 2), lalu konsumen tingkat 2 dimakan konsumen tingkat 3. Konsumen tingkat tiga ini disebut sebagai omnivora, karena selain memakan daging juga bisa memakan tumbuhan. Contoh dari rantai makanan bisa dilihat pada bagan di bawah ini.
section-media
        Interaksi antar organisme di dalam suatu ekosistem akan membentuk suatu rantai makanan. Rantai makanan ini tidaklah selalu sederhana seperti bagan di atas. Ada kalanya rantai makanan yang satu beririsan dengan rantai makanan yang lain. Misalnya saja untuk bagan di atas. Pemakan padi tidak hanya belalang, ulat dan wereng juga memakan padi. Pemakan ulat dan wereng juga tak selalu katak, ada kalanya burung juga memakan hewan-hewan itu. Nah jika digambarkan, garis-garisnya tak lagi berupa garis lurus, tetapi menyerupai jaring-jaring yang menyambung ke rantai satu dan yang lainnya. Fenomena ini disebut sebagai Jaring-jaring Makanan.
Aliran Energi dan Siklus Materi
        Proses makan dimakan itu bertujuan untuk memperoleh energi yang akan digunakan untuk kelangsungan hidup. Jadi, secara tidak langsung, proses makan dimakan itu merupakan proses aliran energi. Sedikit saja yang membedakannya, yaitu adanya keterlibatan Matahari sebagai sumber energi yang paling besar. Pertama, energi masuk ke dalam ekosistem dalam bentuk sinar Matahari. Energi ini kemudian akan mengubah karbondioksida dan air menjadi gula dan molekul pati melalui proses fotosintesis. Hasil energi ini lalu beralih ke konsumen tingkat 1, dari konsumen tingkat 1, energi lalu beralih pada konsumen tingkat 2. Energi yang ada di konsumen tingkat 2 kemudian akan pindah ke konsumen tingkat 3. Jika konsumen tingkat 3, produsen, konsumen tingkat 1, dan konsumen tingkat 2 mati, maka sisa-sisa tubuhnya akan menjadi energi bagi detritus (organisme pengurai). Dari sini terlihat bukan bagaimana aliran energi ini berpindah dan mengalir? Ya, jika digambarkan maka akan terlihat aliran energi sebagai berikut.
section-media
        Dari bagan di atas dapat terlihat bahwa komponen-komponen ekosistem tidak bisa berdiri sendiri. Tumbuhan membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, konsumen tingkat 1 membutuhkan produsen sebagai makanannya, dan seterusnya yang secara tidak langsung membentuk suatu aliran energi. Selain aliran energi, di dalam proses pada bagan di atas juga tersirat siklus materi. Sedikit berbeda dari aliran energi. Sesuai namanya, siklus materi ini berlangsung memutar.
        Siklus materi diawali dari perubahan karbondioksida dan air di dalam proses fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Hasilnya berupa zat gula dan oksigen yang selanjutnya akan digunakan oleh organisme-organisme yang ada di sekitarnya. Di dalam tubuh organisme, zat gula dan oksigen akan diubah menjadi energi, protein, dan lemak. Di bagian akhir, jika organisme-organisme mati, detritus akan menguraikan protein dan lemak menjadi unsur-unsur penyusunnya, misalnya karbon, nitrogen, hidrogen, sulfur, dan lain-lain yang kemudian akan diserap tanaman sebagai nutrisi untuk pertumbuhannya. Nah, prosesnya kembali lagi pada tumbuhan bukan? Ya, setelah itu proses akan kembali lagi ke awal. Itulah mengapa proses ini disebut sebagai siklus materi.

Contoh Soal Bentuk-bentuk Saling Ketergantungan

Pilihan Tunggal
Di dalam ekosistem, manusia bisa bertindak sebagai konsumen tingkat ... atau disebut juga sebagai ....
Pilihan Tunggal
Tumbuhan di dalam ekosistem bertindak sebagai produsen karena ....
Pilihan Tunggal
Urutan rantai makanan yang benar adalah ....
Pilihan Tunggal
Rantai makanan yang satu bisa saling berikatan dengan rantai makanan yang lain. Fenomena itu disebut sebagai ....
Pilihan Tunggal
Dalam aliran energi, energi awal yang digunakan tidak sama dengan energi akhir yang dihasilkan. Hal tersebut dikarenakan....
Pilihan Tunggal
Energi yang masuk ke dalam konsumen tingkat 1 ... energi yang masuk ke dalam konsumen tingkat 2.
Pilihan Tunggal
Hasil akhir dari siklus materi yang dilakukan detritus akan menghasilkan materi yang ....
Pilihan Tunggal
Materi yang telah diuraikan detritus pada akhirnya akan digunakan oleh ....
Pilihan Tunggal
Piramida makanan merupakan bentuk visual yang lain dari ...
Pilihan Tunggal
Dalam keadaan normal, jumlah dari produsen harus ... daripada jumlah konsumen tingkat 1.
Contoh Soal Pola Interaksi dalam Ekosistem

Contoh Soal Pola Interaksi dalam Ekosistem

Contoh Soal Pola Interaksi dalam EkosistemDi dalam ekosistem, semua komponen saling berhubungan. Hubungannya bisa positif atau pun negatif tergantung dari ada tidaknya manfaat dari organisme-organisme itu. Hubungan antarkomponen-komponen ekosistem ini disebut juga sebagai interaksi. Interaksi ini bentuknya sangatlah banyak dan berpola. Mengapa disebut berpola? Karena pada tiap ekosistem interaksi-interaksi tersebut banyak dijumpai. Apa saja pola interaksi di dalam ekosistem itu?

1. Kompetisi

Pola interaksi pertama yang terjadi di dalam sebuah ekosistem adalah kompetisi, yaitu interaksi yang bentuknya berupa persaingan antarmakhluk hidup. Persaingan ini bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Kompetisi terjadi karena makhluk hidup-makhuk hidup yang ada di sana hidup di habitat yang sama dan memiliki kepentingan---misalnya makanan atau air---yang sama, padahal jumlahnya terbatas. Adapun jika habitatnya beda atau hal yang dipentingkannya berbeda, maka bisa dipastikan kompetisi tidak akan terjadi. Semak-semak yang mengeluarkan racun ke tanah di sekitarnya agar tidak ada tumbuhan lain di dekatnya yang akan mengambil air adalah contoh dari pola interaksi yang bersifat kompetisi.

2. Predasi

Predasi adalah bentuk interaksi antar-organisme dimana suatu organisme memangsa organisme yang lain. Organisme yang memangsa disebut sebagai predator (pemangsa), sedangkan organisme yang dimangsa disebut sebagai mangsa. Predator biasanya memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Mangsa juga mempunyai kemampuan adaptasi untuk menghindar dari predator. Ubur-ubur yang memiliki tentakel beracun sebagai alat untuk melumpuhkan ikan kecil adalah contoh dari pola interaksi yang bersifat predasi.

3. Simbiosis

Simbiosis adalah kehidupan bersama antara dua jenis makhluk hidup. Kehidupan bersama ini bisa saling menguntungkan keduanya, salah satu dirugikan dan salah satu diuntungkan, atau bahkan salah satu tidak diuntungkan dan tidak juga dirugikan. Pola interaksi yang bersifat simbiosis ini terbagi menjadi tiga macam sebagai berikut. 
a. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan. Simbiosis bunga dan lebah dimana lebah memperoleh madu dari bunga dan bunga terbantu proses perkembangbiakannya oleh lebah merupakan contoh dari pola interaksi yang bersifat simbiosis mutualisme.
section-media
b. Simbiosis komensalisme, yaitu hubungan antara dua organisme yang sifatnya menguntungkan bagi satu organisme, sedangkan organisme lainnya tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Ikan remora yang mendapat keuntungan karena terlindungi ikan hiu dan hiu yang tidak mendapat keuntungan atau pun kerugian dari ikan remora merupakan contoh dari interaksi yang bersifat simbiosis komensalisme.
c. Simbiosis parasitisme, yaitu hubungan antara dua organisme yang menguntungkan salah satu organisme namun merugikan organisme yang lainnya. Benalu yang tumbuh pada tanaman teh merupakan contoh dari interaksi yang bersifat simbiosis parasitisme, sebab benalu mendapatkan sari makanan dari tanaman teh, sedangkan tanaman teh justru menjadi kekurangan sari makanan. Akibatnya, tanaman teh bisa mati.

Contoh Soal Pola Interaksi dalam Ekosistem

Pilihan Tunggal
Semua makhluk hidup agar mampu bertahan hidup harus bisa .... dengan makhluk hidup lain.
Pilihan Tunggal
Cheetah yang memburu kijang merupakan bentuk dari pola interaksi ....
Pilihan Tunggal
Harimau yang memiliki cakar yang tajam merupakan bentuk adaptasi terhadap ....
Pilihan Tunggal
Bunglon memiliki kemampuan menyerupakan tubuhnya seperti tempatnya. Hal ini merupakan upaya ....
Pilihan Tunggal
Kompetisi hanya terjadi pada ….
Pilihan Tunggal
Simbiosis yang terjadi antara akar dan mikroba nitrogen bersifat ....
Pilihan Tunggal
Tali putri sangat merugikan tumbuhan induknya. Jika dibiarkan, tumbuhan induk bisa mati. Bentuk interaksi seperti ini bersifat ....
Pilihan Tunggal
Burung kecil sering hinggap di tubuh badak. Di sana burung kecil mendapatkan perlindungan terhadap pemangsa. Adapun badak tidak mendapatkan apa-apa dari si burung kecil. Jenis pola interaksi tersebut adalah….
Pilihan Tunggal
Rantai makanan tidak dimasukkan ke dalam bentuk pola interaksi di dalam ekosistem, padahal rantai makanan mirip dengan pola interaksi predasi. Hal ini dikarenakan….
Pilihan Tunggal
Mangsa dari singa di habitatnya biasanya adalah ....
Contoh Soal Ekosistem

Contoh Soal Ekosistem

Contoh Soal EkosistemEkosistem adalah kumpulan dari berbagai macam organisme yang banyak (komunitas), baik itu tumbuhan, hewan, dan mikroba di dalam suatu lingkungan yang memiliki komponen abiotik (udara, air, tanah, mineral, dan lain-lain) yang satu sama lainnya berinteraksi sebagai suatu sistem.
section-media
        Di kehidupan kita, ada beberapa macam ekosistem. Ekosistem ini dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu ekosistem darat dan ekosistem air.

A. Ekosistem Darat

Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak dan jenis-jenis makhluk hidupnya, ekosistem darat terbagi menjadi beberapa ekosistem sebagai berikut.

1. Ekosistem Gurun

Ekosistem gurun adalah ekosistem yang daratannya gersang karena curah hujan yang rendah. Beberapa gurun bahkan ada yang tidak menerima hujan sepanjang tahun. Di gurun, suhu siang harinya bisa mencapai 45°C, sedangkan di malam hari, suhunya bisa mencapai 0°C. Contoh makhluk hidup yang hidup di gurun ular, kadal, kalajengking, dan kaktus.

2. Ekosistem Padang Rumput

Ekosistem padang rumput adalah ekosistem yang curah hujannya sekitar 25 – 75 cm per tahun. Ekosistem ini ada di daerah tropis dan juga subtropis. Savana adalah ekosistem padang rumput yang ada di garis khatulistiwa (ekuator). Contoh makhluk hidup yang hidup di ekosistem padang rumput adalah herba, rumput, bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kanguru, serangga, tikus, dan ular.

3. Ekosistem Hutan Basah

Ekosistem hutan basah adalah ekosistem yang memiliki kelembapan yang tinggi akibat hujan yang sering turun di sepanjang tahun. Ekosistem ini ada di daerah tropis dan juga subtropis. Makhluk hidup yang hidup di ekosistem hutan basah adalah liana (rotan), anggrek, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

4. Ekosistem Taiga

Ekosistem taiga disebut juga sebagai ekosistem hutan boreal. Ekosistem ini memiliki ciri suhu musim dingin rendah. Ekosistem taiga biasanya tersusun dari tumbuhan sejenis, misalnya pinus dan cemara. Adapun hewan yang hidup di ekosistem ini misalnya tupai, serangga, rusa, elk (sejenis rusa besar), landak, serigala, beruang, ajag, dan juga berang-berang. Ekosistem taiga terdapat di belahan bumi utara dan di pegunungan daerah tropis.

5. Ekosistem Tundra

Ekosistem tundra adalah ekosistem yang memiliki iklim yang sangat dingin dan kering. Tanah di ekosistem tundra membeku sepanjang tahun. Contoh tumbuhan yang ada di ekosistem tundra adalah Sphagnum, lumut daun, dan rumput. Sementara hewannya adalah serangga (terutama nyamuk dan lalat hitam), muscox, karibu, serigala, dan beruang kutub.

B. Ekosistem Air

Ekosistem air dibagi menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.

1. Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar terbagi menjadi dua, yaitu ekosistem air tenang dan air mengalir. Contoh ekosistem air tenang adalah danau dan kolam, sedangkan contoh ekosistem air mengalir itu adalah sungai. Makhluk hidup yang hidup di ekosistem air tawar misalnya ikan mas, lele, gurame, nila, mujair, serangga, siput, dan katak.

2. Ekosistem Air Laut

Ekosistem air laut adalah ekosistem yang memiliki ciri utama berupa kadar garam (salinitas) airnya yang tinggi. Ekosistem air laut ini bisa dibedakan menjadi estuari, zona intertidal, zona neritik, zona laut terbuka (open sea zonesurface zone), dan zona laut dalam (deep zone). 
a. Estuari merupakan zona air laut yang dangkal. Di sini, cahaya matahari masih dapat menembus air. Makhluk hidup yang ada di zona ini misalnya rumput rawa, kepiting, remis, kerang, dan ikan.
b. Zona intertidal sering disebut sebagai zona pantai. Di zona ini, makhluk hidup yang ada misalnya ganggang, kepiting, timun laut, dan bintang laut.
c. Zona neritik merupakan bagian tepi pulau yang memanjang sampai ke dalam laut hingga jarak tertentu. Air yang masih dangkal di zona ini membuat dasar air dapat ditembus cahaya. Makhluk hidup yang ada di zona ini misalnya terumbu karang, ganggang, siput, landak laut, bintang laut, dan ikan karnivora kecil.
d. Zona laut terbuka adalah zona laut dimana cahaya matahari mampu menembus hanya sampai beberapa ratus meter saja. Makhluk hidup yang ada di zona ini misalnya alga (fitoplankton), ikan tuna, ikan todak, dan juga paus.
e. Zona laut dalam adalah zona dimana cahaya matahari tidak lagi bisa menembus. Makhluk hidup yang ada di zona ini biasanya tidak memiliki mata, tetapi mempunyai alat indra yang mampu menyala. Makhluk hidup yang ada di zona ini misalnya anglerfish, beberapa jenis udang, dan beberapa jenis cumi-cumi.

Contoh Soal Ekosistem

Pilihan Tunggal
Di dalam ekosistem, hubungan komponen biotik dan komponen abiotik adalah ....
Pilihan Tunggal
Makhluk hidup yang khas di ekosistem gurun adalah ....
Pilihan Tunggal
Afrika merupakan contoh negara yang terkenal banyak memiliki ekosistem ....
Pilihan Tunggal
Liana atau rotan merupakan tumbuhan khas dari ekosistem ....
Pilihan Tunggal
Jenis ekosistem yang ada di belahan bumi utara dan di pegunungan daerah tropis adalah ekosistem ....
Pilihan Tunggal
Beruang kutub hidup di ekosistem ....
Pilihan Tunggal
Hal yang membedakan ekosistem air tawar dan ekosistem air laut adalah ....
Pilihan Tunggal
Ekosistem estuari dikenal juga sebagai....
Pilihan Tunggal
Zona laut yang masih dapat ditembus sinar matahari beberapa ratus meter saja adalah zona ....
Pilihan Tunggal
Ikan Anglerfish tidak mempunyai mata secara jelas karena hidupnya memang di dasar laut yang gelap. Untuk melihat dia menggunakan bantuan ....
Contoh Soal Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan

Contoh Soal Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan

Contoh Soal Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan Setelah kalian mengerti definisi lingkungan di dalam Biologi, kini saatnya kalian mengetahui secara lebih detail mengenai apa saja yang ada di dalam suatu lingkungan. Agar kalian mudah mengetahuinya, yuk kita lakukan hal berikut ini.
1. Pertama-tama, cobalah kalian pergi ke halaman rumah atau halaman sekolah.
2. Tuliskan semua komponen biotik dan komponen abiotik dari lingkungan halaman rumah atau halaman sekolah kalian.
3. Setelah itu, perhatikan komponen biotik yang ada di sana secara lebih detail. 
4. Kemudian tulis semua tempat hidup dari komponen-komponen biotik tersebut.
5. Coba kalian juga perhatikan, adakah hubungan antara komponen-komponen biotik dengan tempat hidupnya? Adakah juga hubungan antara komponen-komponen biotik dengan komponen-komponen abiotik yang lainnya?
Setelah kalian melakukan hal-hal di atas, kalian akan mendapatkan data dan jawaban. Misalnya saja, data yang kalian peroleh adalah sebagai berikut.
Data tempat hidup dari faktor biotik yang ada di lingkungan halaman sekolah.
section-media
Data komponen abiotik dan biotik yang ada di halaman sekolah.
section-media
Hubungan komponen biotik dan abiotik di lingkungan halaman sekolah.
section-media
Dari data-data di atas, kalian bisa simpulkan bahwa di dalam lingkungan, kalian akan menemukan hal-hal berikut.
1. Di dalam lingkungan selalu ada komponen biotik dan komponen abiotik. 
2. Di dalam lingkungan pasti terdapat tempat hidup makhluk hidup (komponen biotik). Tempat hidup dari makhluk hidup ini disebut sebagai habitat. 
3. Di dalam lingkungan itu terdapat hubungan yang erat di antara komponen-komponennya. Baik itu di antara komponen biotik dengan komponen abiotik, komponen biotik dengan. biotik lagi, atau pun komponen abiotik dengan komponen abiotik lainnya. 
Contoh hubungan komponen biotik dan abiotik: lumut habitatnya adalah di tempat yang lembap. Jadi di sini, komponen biotik (lumut) membutuhkan komponen abiotik berupa tempat hidup dengan kelembapan yang tinggi. 
Contoh hubungan komponen biotik dan biotik lagi: anggrek yang selalu tumbuh pada tumbuhan lain. 
Contoh hubungan komponen abiotik dan abiotik lainnya: tempat yang mempunyai air yang banyak pasti mempunyai kelembapan yang tinggi, dan sebaliknya.

Contoh Soal Apa yang Kamu Temukan dalam Suatu Lingkungan

Pilihan Tunggal
Cahaya Matahari, air, dan tanah tergolong dalam....
Pilihan Tunggal
Komponen biotik juga bisa menjadi komponen abiotik, yaitu ketika ....
Pilihan Tunggal
Semua makhluk hidup membutuhkan air. Akan tetapi, ada satu jenis tumbuhan yang mampu bertahan di tempat yang sangat minim air, misalnya pada batu. Tumbuhan itu adalah ....
Pilihan Tunggal
Komponen abiotik berikut ini yang ada di semua lingkungan adalah....
Pilihan Tunggal
Tempat hidup katak adalah ....
Pilihan Tunggal
Tumbuhan anggerk tidak bisa tumbuh tanpa adanya tumbuhan lain sebagai induknya. Hal ini membuktikan bahwa ....
Pilihan Tunggal
Makhluk-makhluk hidup berikut ini yang mempunyai habitat yang sama adalah....
Pilihan Tunggal
Hubungan antara anggrek dengan pohon induk yang didiaminya itu bersifat positif karena ....
Pilihan Tunggal
Benalu yang menempel pada pohon tertentu merupakan contoh dari bentuk hubungan antar komponen lingkungan yang bersifat ....
Pilihan Tunggal
Komponen abiotik yang dipengaruhi oleh kadar air adalah ....