Contoh Soal Mengonversi Teks Iklan ke dalam Teks Cerita

Contoh Soal Mengonversi Teks Iklan ke dalam Teks CeritaDalam mengonversi sebuah teks iklan, pastilah kamu akan membuat perubahan dan penambahan kalimat, sebab teks iklan yang biasanya terdiri atas beberapa kelompok kata atau beberapa kalimat singkat harus kamu ubah menjadi rangkaian kalimat yang panjang. Langkah yang perlu kamu lakukan untuk mengonversi adalah sebagai berikut.

  1. Memilih iklan yang menarik. Pilihlah teks iklan yang kamu suka agar imajinasimu terpancing untuk membuat sebuah teks cerita.
  2. Mencermati kata, kelompok kata (frasa), klausa, atau kalimat yang terdapat dalam iklan. Hal itu perlu kamu lakukan untuk memudahkanmu dalam membuat teks cerita juga saat akan mengembangkan atau memperluas kata, kelompok kata (frasa), klausa, atau kalimat tersebut.
  3. Mengembangkan kata, kelompok kata (frasa), klausa, atau kalimat yang terdapat dalam iklan tersebut menjadi kalimat-kalimat yang lebih lengkap. Teks cerita tidak boleh berupa kalimat pendek, apalagi berupa kata, kelompok kata (frasa), atau klausa. Oleh karena itu, kalian dituntut untuk dapat memperluas teks iklan menjadi sebuah cerita yang memiliki awal dan akhir cerita.
  4. Sertakan tokoh dan unsur teks cerita lainnya agar teks lebih menarik. Pada bagian ini, imajinasimu harus semakin dikembangkan agar teks cerita yang bermula dari teks iklan menjadi lebih bermakna dan dapat diyakini orang lain.

Contoh Soal Mengonversi Teks Iklan ke dalam Teks Cerita


SOAL 1
Perhatikan gambar berikut!


Cuplikan teks cerita yang sesuai dengan teks iklan di atas adalah ....

SOAL 2
Simaklah cerita berikut!
Sore hari di pinggir danau, Yulia termenung seolah kegalauan dalam hatinya berada pada level waspada. Tak berapa lama Anggi datang menghampiri. Begitu pekanya Anggi sampai ia tahu isi hati Yulia tanpa harus bertanya pada Yulia. Karena tak tega melihat sahabatnya galau, Anggi mengeluarkan sebungkus LADZIDZ oleh-oleh Ayah Anggi dari Arab. “Ni, cobain deh. Obat mujarab penghilang galau,” ujar Anggi. Yulia memakan LADZIDZ itu, dan seketika air muka Yulia langsung berubah. Langsung ceria seolah masalahnya sudah reda. “Kamu memang tahu penghilang stres buatku. Makasih, ya, Anggi. Coklatnya enak banget,” ucap Yulia. Mereka pun menikmati LADZIDZ bersama sambil tertawa ria.
Produk yang diiklankan pada teks cerita di atas adalah ....

SOAL 3
Simaklah cerita berikut!
Sore hari di pinggir danau, Yulia termenung seolah kegalauan dalam hatinya berada pada level waspada. Tak berapa lama Anggi datang menghampiri. Begitu pekanya Anggi sampai ia tahu isi hati Yulia tanpa harus bertanya pada Yulia. Karena tak tega melihat sahabatnya galau, Anggi mengeluarkan sebungkus LADZIDZ oleh-oleh Ayah Anggi dari Arab. “Ni, cobain deh. Obat mujarab penghilang galau,” ujar Anggi. Yulia memakan LADZIDZ itu, dan seketika air muka Yulia langsung berubah. Langsung ceria seolah masalahnya sudah reda. “Kamu memang tahu penghilang stres buatku. Makasih, ya, Anggi. Coklatnya enak banget,” ucap Yulia. Mereka pun menikmati LADZIDZ bersama sambil tertawa ria.
Latar yang terdapat dalam cerita tersebut adalah ....

 SOAL 4
Perhatikan struktur teks iklan berikut!

Bentuk teks cerita yang sesuai dengan struktur teks iklan di atas adalah sebagai berikut, kecuali ....

SOAL 5
Perhatikan teks cerita acak berikut!
(1) Ketika bercermin, Mario merasa risih dengan kulit kepalanya yang panas sehingga rambutnya mudah kusut dan kasar.
(2) Ibu memberi Mario sebotol sampo COOLMEN yang belum pernah Mario pakai.
(3) Mario merasa puas dan senang karena rambutnya kini menjadi rapi dan kulit kepalanya pun dingin dan segar.
(4) Sepulang sekolah, Mario langsung masuk kamarnya.
(5) Kemudian Mario memakai COOLMEN saat mandi sore.
(6) Dia mengeluhkan kejadian tersebut pada ibunya.
Urutan yang tepat agar menjadi teks cerita yang benar adalah ....

 SOAL 6
Simaklah teks cerita berikut!
Amanat yang tepat untuk cuplikan teks cerita di atas adalah ...

SOAL 7
Simaklah teks cerita berikut!
Ramon dan Dimas berkejar-kejaran di koridor sekolah hingga lapangan sekolah ketika istirahat. Mereka awalnya tertawa-tawa saat berlari. Namun, tiba-tiba Dimas mengaduh. Ternyata mata Dimas kemasukan kerikil kecil sehingga dia agak sulit melihat dan yang lebih parah matanya terasa panas dan sakit. Seketika itu juga Ramon membawa Dimas ke ruang UKS. Bu Diah, penjaga UKS, menawarkan untuk menggunakan EYENA, obat tetes mata. Ramon pun meneteskannya ke mata Dimas. Mata Dimas awalnya terasa sakit, tapi setelahnya, mata Dimas terlihat jernih dan mata merahnya hilang seketika.
Tokoh pada potongan teks cerita di atas adalah ....

SOAL 8
Perhatikan cuplikan teks cerita berikut!
Seorang wanita paruh baya datang menghampiri Prajata. “Saya ditinggal mati suami saya saat saya sedang mengandung anak keempat, sementara saat itu ketiga anak saya sedang menginjak usia masuk tingkat sekolah baru. Otomatis saya langsung kebingungan dan hampir stres karena daftar ke sekolah baru sangat membutuhkan uang yang banyak. Untunglah ada JIWARAGA, peninggalan suami saya selama bekerja. Sejak itu, saya menjadi nasabah baru JIWARAGA demi masa depan saya dan anak-anak saya. Premi bulanannya ringan tapi hasilnya memuaskan,” ujar ibu itu.
Produk yang dijadikan iklan dalam teks cerita di atas adalah ....

SOAL 9
Perhatikan teks iklan berikut!
JUAL CPT MBL FORTUNA MATIC HTM MULUS. THN 2014. 430 JT (NEGO).
HUB AUDREY 08573468290
Pernyataan yang sesuai dengan teks iklan baris di atas adalah ....

SOAL 10
Cermati potongan teks cerita berikut!
Di sebuah kantor pelayanan jasa, Anggun membawa segelas kopi. Hafiz yang duduk di samping Anggun langsung mencuri gelas Anggun dan meminumnya. “Subhanallah, mantap sekali minum kopi ini di saat matahari di atas ubun-ubun begini,” ujar Hafiz. Anggun yang agak kesal kepada Hafiz pun menanggapi, “Ya iyalah enak. Kopi 123 kan terbuat dari biji kopi pilihan. Diracik secara apik dengan campuran krim dan susu yang membuatnya lebih nikmat. Dan pasti lebih nikmat lagi karena kopinya dibuatin orang lain.”
Latar waktu pada teks cerita di atas adalah ....
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar