Contoh Soal Piranti Kohesi Pembentuk Hubungan Sebab-Akibat dalam Kalimat

Contoh Soal Piranti Kohesi Pembentuk Hubungan Sebab-Akibat dalam KalimatTentunya kalian sudah paham akan struktur dan kaidah teks eksplanasi. Sebelumnya kita sudah mengulas kaidah berupa penggunaan kata kerja relasional dan metrial. Kebahasaan lain dalam teks eksplanasi selain penggunaan kata kerja relasional dan material adalah adanya penggunaan piranti kohesi. Penggunaan piranti kohesi ini berkaitan dengan kepaduan paragraf. Semakin padu paragraf atau wacana, akan semakin mudah dipahami oleh pembaca.
      Tahukah kamu apa itu kohesi? Kohesi adalah salah satu unsur pembentuk wacana atau paragraf. Kohesi merupakan hubungan antarbagian dalam paragraf atau teks yang ditandai adanya penggunaan unsur bahasa. Kohesi ini berkaitan dengan hubungan bentuk. Artinya, unsur wacana seperti kata, frasa atau kalimat yang digunakan untuk membangun suatu wacana atau teks memiliki keterkaitan secara utuh dan padu.
      Perhatikan contoh kohesi dalam paragraf berikut.


Air merupakan sumber kehidupan. Tanpa air, manusia sulit bertahan untuk hidup. Air memiliki banyak kegunaan. Air dapat digunakan untuk memasak, mencuci, mandi, menyiram tanaman, dan sebagainya.


      Teks di atas bisa merupakan teks yang kohesif (padu) karena menggunakan alat kohesi pengulangan (repetisi) yaitu kata air. Dengan diulang-ulangnya kata air, penulis ingin mempertahankan hubungan kohesif (kepaduan) dalam kalimat.
      Piranti kohesi ini banyak jenisnya. Salah satunya adalah piranti kohesi yang membentuk hubungan sebab akibat (konjungsi kausal atau sebab akibat). Piranti kohesi sebab akibat ini termasuk jenis kohesi gramatikal yang berkaitan dengan tata bahasa. Perlu diketahui bahwa piranti kohesi terbagi menjadi dua jenis (secara umum), yaitu kohesi gramatikal yang berkaitan dengan tata bahasa, dan kohesi leksikal yang berkaitan dengan makna.
      Piranti kohesi sebab akibat ini dibagi menjadi tiga jenis, sebagai berikut.
• Piranti kohesi intrakalimat, seperti sehingga, karena, akibatnya, maka(nya).
• Piranti kohesi antarkalimat seperti oleh sebab itu, oleh karena itu.
• Piranti kohesi antarparagraf, seperti oleh sebab itu, karena itulah.

Contoh Soal Piranti Kohesi Pembentuk Hubungan Sebab-Akibat dalam Kalimat

 SOAL 1
Dalam audio di atas, piranti kohesi hubungan sebab akibat yang digunakan adalah .…

SOAL 2
Perhatikan teks berikut.
Pelangi tidak akan terlihat saat cuaca mendung atau pada malam hari. Hal tersebut terjadi karena pelangi merupakan akibat dari terjadinya pembiasan cahaya. Mulanya cahaya matahari melewati tetesan hujan, lalu dibiaskan (dibelokkan) menuju tengah tetesan hujan sehingga membuat cahaya putih terbias menjadi spektrum warna.
Piranti kohesi yang digunakan dalam teks di atas termasuk piranti kohesi jenis .…

SOAL 3
Perhatikan kutipan teks berikut.
Gempa terjadi … adanya pergeseran lapisan bawah bumi. Pergeseran ini bisa juga terjadi akibat letusan gunung merapi. Gempa bumi yang terjadi begitu cepat sering menimbulkan dampak yang luar biasa. Getaran gempa merambat ke segala arah … dapat menghancurkan gedung, jalan, dan fasilitas umum lain.
Piranti kohesi pembentuk hubungan sebab akibat yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong di atas adalah…

SOAL 4
Piranti kohesi pembentuk hubungan sebab akibat yang digunakan untuk meghubungkan sebab akibat dalam sebuah kalimat disebut .…

SOAL 5
Perhatikan daftar piranti kohesi berikut.
1. oleh karena itu
2. karena
3. sehingga
4. akibatnya
5. oleh sebab itu,
6. maka dari itu,
Kohesi pembentuk hubungan sebab akibat untuk menghubungkan sebab akibat dalam kalimat (intrakalimat) yang terdapat dalam daftar kohesi di atas adalah .…

SOAL 6
Perhatikan teks di bawah ini dengan baik!
1. Terjadinya penurunan motivasi belajar pada anak terjadi salah satunya karena terlalu seringnya anak dijejali tontonan yang kurang bermanfaat.
2. Para orang tua seharusnya bisa membatasi jam nonton anak.
Piranti kohesi pembentuk hubungan sebab akibat antarkalimat yang tepat untuk menghubungkan dua kalimat di atas adalah .…

SOAL 7
Piranti kohesi digunakan dengan tujuan .…

SOAL 8
Piranti kohesi pembentuk hubungan sebab akibat termasuk jenis kohesi .…

SOAL 9
Perhatikan teks berikut.
Fungsi hutan yang dialihkan menjadi lahan perkebunan atau pertanian menyebabkan tingkat erosi semakin tinggi. Hal ini terjadi karena akar tanaman hutan yang sangat kuat diganti dengan akar tanaman perkebunan atau pertanian yang cenderung lemah.
Perbedaan kedua kata yang dicetak tebal dalam teks di atas adalah .…

SOAL 10
Perhatikan teks berikut.
Fungsi hutan yang dialihkan menjadi lahan perkebunan atau pertanian menyebabkan tingkat erosi semakin tinggi. Hal ini terjadi karena akar tanaman hutan yang sangat kuat diganti dengan akar tanaman perkebunan atau pertanian yang cenderung lemah.
Persamaan kedua kata yang dicetak tebal dalam teks di atas adalah .…
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar