Contoh Soal Gen dan Kromosom - Pada kehidupan sehari-hari, kita sering mengamati mata seseorang yang mempunyai warna berbeda-beda. Kadang kita menemukan seseorang yang mempunyai mata berwarna hitam, cokelat, dan merah. Nah sebenarnya prinsip apa yang dapat menjelaskan pemindahan sifat tersebut dari orangtuanya, mari kita simak bersama ulasan berikut ini.
Tentang:
Biologi
A. GEN
Genetika merupakan ilmu yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Sementara gen adalah faktor pembawa sifat pada makhluk hidup yang diwariskan kepada keturunannya. Semua sifat dalam makhluk hidup dikendalikan oleh adanya suatu gen. Nah gen ini terdapat di dalam ruang khusus pada kromosom.
Pengertian gen ini pertama kali muncul pada tahun 1911 dan diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika dan embriologi dari Amerika serikat, yang menyatakan bahwa substansi hereditas yang dinamakan gen terdapat dalam lokus di dalam kromosom. Sementara menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung substansi hereditas dan terdapat di dalam lokus gen. Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), yang memiliki ukuran 4 – 8 m (mikron).
Pengertian gen ini pertama kali muncul pada tahun 1911 dan diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika dan embriologi dari Amerika serikat, yang menyatakan bahwa substansi hereditas yang dinamakan gen terdapat dalam lokus di dalam kromosom. Sementara menurut W. Johansen, gen merupakan unit terkecil dari suatu makhluk hidup yang mengandung substansi hereditas dan terdapat di dalam lokus gen. Gen terdiri dari protein dan asam nukleat (DNA dan RNA), yang memiliki ukuran 4 – 8 m (mikron).
Sifat dan fungsi gen
Sifat gen.
1. Setiap gen mempunyai fungsi dan tugas yang masing-masing, berbeda antara satu dengan yang lainnya
2. Gen mempunyai informasi genetik
3. Gen ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen
4. Pada saat melakukan pembelahan mitosis dan meiosis, gen dapat melakukan atau mengadakan duplikasi
Fungsi gen.
1. Mengatur perkembangan dan proses metabolisme
2. Sebagai penentu sifat yang diturunkan kepada keturunannya
3. Dapat menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya
1. Setiap gen mempunyai fungsi dan tugas yang masing-masing, berbeda antara satu dengan yang lainnya
2. Gen mempunyai informasi genetik
3. Gen ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogen
4. Pada saat melakukan pembelahan mitosis dan meiosis, gen dapat melakukan atau mengadakan duplikasi
Fungsi gen.
1. Mengatur perkembangan dan proses metabolisme
2. Sebagai penentu sifat yang diturunkan kepada keturunannya
3. Dapat menyampaikan informasi kepada generasi berikutnya
Istilah-istilah yang berkaitan dengan pewarisan sifat.
1. Gen dominan adalah gen yang menutupi (mengalahkan) sifat lain atau bisa dikatakan sifat yang kuat sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu. Gen dominan biasanya dinyatakan dalam huruf besar, misalnya M.
2. Gen resesif adalah gen yang tertutupi oleh sifat lain atau bisa dikatakan sifat lemah sehingga sifat yang dibawanya tidak nampak pada keturunannya.
3. Gen heterozigot adalah dua gen yang disusun oleh gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gennya. Gen heterozigot merupakan perpaduan antara sel sperma (M) dan sel telur (m), misalnya Mm.
4. Fenotipe adalah sifat yang dapat diamati, pada F1, F2, dan F3, seperti warna, ukuran, dan rasa.
5. Genotipe adalah sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat. Genotipe diberi simbol dobel, misalnya: MM, Mm dan mm (satu sifat) dan MMAA, MmMm, mmaa (dua sifat)
6. Gen homozigot resesif adalah gen yang mempunyai pasangan dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin, misalnya mm.
7. Gen homozigot dominan adalah gen yang mempunyai pasangan dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe MM.
8. Kromosom homolog adalah kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan.
1. Gen dominan adalah gen yang menutupi (mengalahkan) sifat lain atau bisa dikatakan sifat yang kuat sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu. Gen dominan biasanya dinyatakan dalam huruf besar, misalnya M.
2. Gen resesif adalah gen yang tertutupi oleh sifat lain atau bisa dikatakan sifat lemah sehingga sifat yang dibawanya tidak nampak pada keturunannya.
3. Gen heterozigot adalah dua gen yang disusun oleh gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gennya. Gen heterozigot merupakan perpaduan antara sel sperma (M) dan sel telur (m), misalnya Mm.
4. Fenotipe adalah sifat yang dapat diamati, pada F1, F2, dan F3, seperti warna, ukuran, dan rasa.
5. Genotipe adalah sifat-sifat keturunan yang tidak dapat dilihat. Genotipe diberi simbol dobel, misalnya: MM, Mm dan mm (satu sifat) dan MMAA, MmMm, mmaa (dua sifat)
6. Gen homozigot resesif adalah gen yang mempunyai pasangan dua gen resesif yang merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin, misalnya mm.
7. Gen homozigot dominan adalah gen yang mempunyai pasangan dua gen dominan yang merupakan perpaduan dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe MM.
8. Kromosom homolog adalah kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan.
B. KROMOSOM
Kromosom berasal dari kata chromos (warna) dan soma (tubuh). Kromosom merupakan benda halus yang berbentuk lurus seperti batang atau bengkok yang terdapat pada inti sel. Kromosom adalah faktor penentu pewarisan sifat.
Kromosom dibedakan atas kromosom tubuh dan kromosom kelamin. Kromosom tubuh terdapat dalam sel tubuh (sel somatis) maupun sel kelamin (sel gamet). Kromosom tubuh berfungsi mengendalikan tubuh seperti bentuk hidung, warna rambut, dan sebagainya. Pada manusia, jumlah kromosom sel tubuhnya 46 buah, terdiri dari 44 buah autosom dan 2 kromosom kelamin. Autosom disimbulkan dengan A.
Kromosom kelamin adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin jantan atau betina. Kromosom ini terdapat dalam sel tubuh maupun sel kelamin. Pada manusia, kromosom kelamin dibedakan menjadi 2 yaitu kromosom X dan kromosom Y. Penemu dari kromosom kelamin ini adalah seorang ahli sel kebangsaan Jerman yaitu H. Heriking (1891).
Sel tubuh mempunyai kromosom yang selalu berpasangan sehingga dinamakan diploid (2n). Akan tetapi sel kelamin mempunyai kromosom separuh dari kromosom sel tubuh sehingga dinamakan haploid (1n). Sepasang kromosom pada tubuh setengahnya berasal dari sel telur dan setengahnya lagi dari sel sperma. Satu stel kromosom haploid dari satu spesies dinamakan genom.
Struktur kromosom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sentromer (titik tempat melekatnya kromatin) dan lengan atau badan kromosom.
Kromosom dibedakan atas kromosom tubuh dan kromosom kelamin. Kromosom tubuh terdapat dalam sel tubuh (sel somatis) maupun sel kelamin (sel gamet). Kromosom tubuh berfungsi mengendalikan tubuh seperti bentuk hidung, warna rambut, dan sebagainya. Pada manusia, jumlah kromosom sel tubuhnya 46 buah, terdiri dari 44 buah autosom dan 2 kromosom kelamin. Autosom disimbulkan dengan A.
Kromosom kelamin adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin jantan atau betina. Kromosom ini terdapat dalam sel tubuh maupun sel kelamin. Pada manusia, kromosom kelamin dibedakan menjadi 2 yaitu kromosom X dan kromosom Y. Penemu dari kromosom kelamin ini adalah seorang ahli sel kebangsaan Jerman yaitu H. Heriking (1891).
Sel tubuh mempunyai kromosom yang selalu berpasangan sehingga dinamakan diploid (2n). Akan tetapi sel kelamin mempunyai kromosom separuh dari kromosom sel tubuh sehingga dinamakan haploid (1n). Sepasang kromosom pada tubuh setengahnya berasal dari sel telur dan setengahnya lagi dari sel sperma. Satu stel kromosom haploid dari satu spesies dinamakan genom.
Struktur kromosom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sentromer (titik tempat melekatnya kromatin) dan lengan atau badan kromosom.
Ukuran dan bentuk kromosom
1. Ukuran kromosom setiap bentuk bervariasi, namun panjang kromosomnya berkisar 0,2 – 50 mikron dengan diameter 0,2 – 20 mikron.
2. Bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya dibedakan menjadi 4, yaitu sebagai berikut.
a. Metasentris, letak sentromer di tengah sehingga kromosom terbelah menjadi dua lengan sama panjang seperti huruf V.
b. Submetasentris, letak sentromer mengarah ke salah satu ujungnya sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang tidak sama panjang seperti huruf J.
c. Akrosentris, letak kromosom di dekat ujung kromosom, sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang satu pendek yang satu panjang dengan bentuk lurus seperti batang.
d. Telosentris, letak sentromer di ujung sehingga kromosom hanya terdiri dari satu lengan dengan bentuk lurus seperti batang.
2. Bentuk kromosom berdasarkan letak sentromernya dibedakan menjadi 4, yaitu sebagai berikut.
a. Metasentris, letak sentromer di tengah sehingga kromosom terbelah menjadi dua lengan sama panjang seperti huruf V.
b. Submetasentris, letak sentromer mengarah ke salah satu ujungnya sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang tidak sama panjang seperti huruf J.
c. Akrosentris, letak kromosom di dekat ujung kromosom, sehingga kromosom terbagi menjadi dua lengan yang satu pendek yang satu panjang dengan bentuk lurus seperti batang.
d. Telosentris, letak sentromer di ujung sehingga kromosom hanya terdiri dari satu lengan dengan bentuk lurus seperti batang.
S1
Ilmu yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya adalah ....
S2
Gen yang mempunyai pasangan dua gen resesif dan merupakan hasil perpaduan dua sel kelamin disebut ....
S3
Pengertian gen pertama muncul pada tahun ....
S4
Kromosom berasal dari kata chromos dan soma yang masing-masing berarti “warna” dan ….
S5
Struktur kromosom dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ....
S6
Pernyataan yang tepat pada bentuk kromosom adalah ....
S7
Gen dapat melakukan duplikasi pada saat ....
S8
Jumlah kromosom sel tubuh manusia adalah ....
S9
Pernyataan berikut ini yang kurang tepat tentang gen adalah ....
S10
Pada sel kelamin, jumlah kromosomnya ada 23 buah. Artinya pada setiap sperma terkandung kromosom ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar