Contoh Soal Perubahan Musim dan Dampaknya Bagi Kehidupan - Dalam topik ini kalian akan belajar tentang perubahan musim dan dampaknya bagi kehidupan. Tahukah kamu apa penyebab terjadinya perubahan musim? Bagaimana dampaknya bagi kehidupan di bumi?
Tentang:
Contoh Soal IPA
Pergantian atau perubahan musim merupakan salah satu akibat gerakan revolusi bumi. Bumi berevolusi mengelilingi matahari selama 365,25 hari. Pada saat bumi berevolusi, posisi bumi berada pada kemiringan 23,5o ke arah Timur Laut dari sumbu Utara-Selatan bumi. Pada saat kutub utara condong ke matahari, bagian utara bumi menjadi lebih dekat ke matahari. Hal tersebut menyebabkan musim panas di bagian utara bumi, sedangkan bagian selatan bumi berada paling jauh dari matahari yang menyebabkan terjadinya musim dingin. Di antara keduanya terdapat musim semi dan musim gugur. Untuk membedakan bagian utara dan selatan bumi, ditetapkan sebuah garis yang ditarik dari timur ke barat. Garis ini disebut garis lintang, bagian utara bumi disebut lintang utara, bagian selatan bumi disebut lintang selatan. Titik nol atau nol derajat (0o) berada pada garis khatulistiwa. Semakin ke utara, derajat posisinya semakin besar dan maksimum berada pada titik 90o.
Garis lintang menandakan zona iklim di bumi. Diantara garis khatulistiwa, terdapat daerah yang diapit oleh garis cancer dan capricorn (23,27o LU – 23,27oLS) yang merupakan daerah tropis, dimana matahari bersinar sepanjang siang hari. Di sini hanya ada dua musim yaitu musim panas dan musim penghujan. Untuk daerah antara 23,27oLU-66,33oLU dan 23,27oLS-66,33oLS disebut daerah subtropis. Terdapat 4 musim di daerah subtropis; musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Sedangkan daerah dekat Kutub Utara dan Kutub Selatan (90oLU dan 90oLS) pergantian siang dan malamnya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Periode perubahan musim dibagi menjadi empat bagian.
- Tanggal 21 Maret sampai 21 Juni, belahan bumi bagian utara mulai bergerak mendekati matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim semi dan siang hari yang lebih lama. Belahan Bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari yang lebih pendek daripada malam hari.
- Tanggal 21 Juni sampai 23 September, belahan bumi bagian utara condong ke arah matahari, sedangkan belahan bumi bagian selatan berada pada titik terjauh dari matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi bagian utara mengalami musim panas dan belahan bumi bagian selatan mengalami musim dingin.
- Pada tanggal 23 September sampai 21 Desember, belahan bumi bagian selatan mulai mendekati matahari dan belahan bumi bagian utara bergerak menjauhi matahari. Belahan bumi bagian utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam hari. Belahan bumi bagian selatan mengalami musim semi dan siang hari lebih lama.
- 21 Desember sampai 21 Maret belahan bumi bagian utara berada pada posisi terjauh dari matahari dan belahan bumi bagian selatan berada pada titik terdekat dengan matahari. Belahan bumi bagian utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas. Bagian bumi yang terletak antara 23,5oLU dan 23,5oLS atau berada pada daerah tropis, tidak mengalami pergantian musim, karena daerah tropis seperti Indonesia mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun.
Garis lintang menandakan zona iklim di bumi. Diantara garis khatulistiwa, terdapat daerah yang diapit oleh garis cancer dan capricorn (23,27o LU – 23,27oLS) yang merupakan daerah tropis, dimana matahari bersinar sepanjang siang hari. Di sini hanya ada dua musim yaitu musim panas dan musim penghujan. Untuk daerah antara 23,27oLU-66,33oLU dan 23,27oLS-66,33oLS disebut daerah subtropis. Terdapat 4 musim di daerah subtropis; musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Sedangkan daerah dekat Kutub Utara dan Kutub Selatan (90oLU dan 90oLS) pergantian siang dan malamnya tidak dapat ditentukan dengan pasti. Periode perubahan musim dibagi menjadi empat bagian.
- Tanggal 21 Maret sampai 21 Juni, belahan bumi bagian utara mulai bergerak mendekati matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi utara mengalami musim semi dan siang hari yang lebih lama. Belahan Bumi selatan mengalami musim gugur dan siang hari yang lebih pendek daripada malam hari.
- Tanggal 21 Juni sampai 23 September, belahan bumi bagian utara condong ke arah matahari, sedangkan belahan bumi bagian selatan berada pada titik terjauh dari matahari. Hal ini mengakibatkan belahan bumi bagian utara mengalami musim panas dan belahan bumi bagian selatan mengalami musim dingin.
- Pada tanggal 23 September sampai 21 Desember, belahan bumi bagian selatan mulai mendekati matahari dan belahan bumi bagian utara bergerak menjauhi matahari. Belahan bumi bagian utara mengalami musim gugur dan siang hari lebih pendek daripada malam hari. Belahan bumi bagian selatan mengalami musim semi dan siang hari lebih lama.
- 21 Desember sampai 21 Maret belahan bumi bagian utara berada pada posisi terjauh dari matahari dan belahan bumi bagian selatan berada pada titik terdekat dengan matahari. Belahan bumi bagian utara mengalami musim dingin, sedangkan belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas. Bagian bumi yang terletak antara 23,5oLU dan 23,5oLS atau berada pada daerah tropis, tidak mengalami pergantian musim, karena daerah tropis seperti Indonesia mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahun.
Gambar 1. Fase perubahan musim akibat revolusi bumi
Perubahan musim ini memberikan dampak bagi kehidupan di bumi. Perbedaan iklim untuk daerah tropis, subtropis dan daerah kutub juga memberikan dampak bagi kehidupan hewan dan tumbuhannya. Dampak perubahan musim yang berbeda memberikan ciri yang berbeda pada tanaman dan hewan yang hidup di daerah tersebut.
1. Daerah Tropis
Memiliki ciri-ciri beriklim panas, matahari bersinar sepanjang tahun, perubahan suhu antara Januari hingga Desember sangat sedikit, curah hujan sangat tinggi. Terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat membentuk suatu hutan tropis dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Pohon-pohon besar dan tinggi.
- Cabang pohon panjang dan banyak, membentuk naungan yang luas.
- Di dalam naungan pohon-pohon terdapat tumbuhan yang menempel.
- Tanah di bawah naungan hampir tidak pernah mendapat sinar matahari, menyebabkan tanaman merambat ke atas.
- Di lapisan terbawah hidup lumut dan rumput sebagai makanan hewan kecil.
Memiliki ciri-ciri beriklim panas, matahari bersinar sepanjang tahun, perubahan suhu antara Januari hingga Desember sangat sedikit, curah hujan sangat tinggi. Terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat membentuk suatu hutan tropis dengan ciri-ciri sebagai berikut.
- Pohon-pohon besar dan tinggi.
- Cabang pohon panjang dan banyak, membentuk naungan yang luas.
- Di dalam naungan pohon-pohon terdapat tumbuhan yang menempel.
- Tanah di bawah naungan hampir tidak pernah mendapat sinar matahari, menyebabkan tanaman merambat ke atas.
- Di lapisan terbawah hidup lumut dan rumput sebagai makanan hewan kecil.
Hewan yang hidup di hutan tropis mulai dari bakteri pembusuk dalam tanah, burung, kera, harimau dan binatang besar lainnya. Dan ciri lingkungan abiotik daerah tropis adalah suhu udara pada siang hari sangat tinggi, sedangkan pada malam hari dapat mencapai 0oC. Kelembapan udara sangat rendah, penguapan air sangat tinggi akibatnya tanah menjadi tandus.
2. Daerah Subtropis
Daerah subtropis merupakan daerah beriklim sedang. Terdapat 4 musim yaitu: musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Curah hujan sedikit menyebabkan tumbuhnya bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus, karena daun dan rumput cepat mati dan membusuk ketika musim gugur. Hutannya merupakan hutan luruh. Gugurnya daun merupakan fase awal datangnya musim dingin dan bersemi kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin akan terbentuk salju, jumlah tumbuhan jauh lebih sedikit, dan jarak antar pohon tidak rapat dan tidak ada perdu di bawahnya.
Daerah subtropis merupakan daerah beriklim sedang. Terdapat 4 musim yaitu: musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Curah hujan sedikit menyebabkan tumbuhnya bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus, karena daun dan rumput cepat mati dan membusuk ketika musim gugur. Hutannya merupakan hutan luruh. Gugurnya daun merupakan fase awal datangnya musim dingin dan bersemi kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin akan terbentuk salju, jumlah tumbuhan jauh lebih sedikit, dan jarak antar pohon tidak rapat dan tidak ada perdu di bawahnya.
3. Daerah Kutub
Pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari di daerah ini. Pada musim dingin, matahari bersinar kurang dari 12 jam sehari. Tanaman yang khas di daerah beriklim dingin adalah hutan taiga yang pohonnya terdiri dari satu spesies (hutan homogen). Pohon khasnya adalah konifer, dan hewan yang hidup di sekitar hutan taiga seperti mus, beruang hitam dan marten. Di belahan utara (kutub utara) terdapat tundra. Daerah ini mendapat sedikit radiasi matahari, perbedaan siang dan malam pada musim panas dan dingin sangatlah besar. Binatang khas daerah ini adalah rendeer , beruang putih, dan musk axen .
Pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari di daerah ini. Pada musim dingin, matahari bersinar kurang dari 12 jam sehari. Tanaman yang khas di daerah beriklim dingin adalah hutan taiga yang pohonnya terdiri dari satu spesies (hutan homogen). Pohon khasnya adalah konifer, dan hewan yang hidup di sekitar hutan taiga seperti mus, beruang hitam dan marten. Di belahan utara (kutub utara) terdapat tundra. Daerah ini mendapat sedikit radiasi matahari, perbedaan siang dan malam pada musim panas dan dingin sangatlah besar. Binatang khas daerah ini adalah rendeer , beruang putih, dan musk axen .
S1
Pergantian musim terjadi karena adanya....
S2
Untuk menandakan pergantian zona musim di bumi, ditetapkan sebuah garis yang ditarik dari timur ke barat atau sebaliknya. Garis ini disebut sebagai....
S3
Kemiringan dan arah poros bumi adalah....
S4
Belahan bumi bagian utara mengalami musim panas pada tanggal....
S5
Daerah antara 23,27oLU-66,33oLU dan 23,27oLS-66,33oLS disebut daerah....
S6
Musim gugur pada belahan bumi bagian selatan terjadi pada tanggal....
S7
Daerah yang mengalami empat musim merupakan daerah....
S8
Akibat adanya revolusi bumi, pada daerah tertentu mengalami empat musim dikarenakan....
S9
Contoh tumbuhan yang dapat tumbuh pada daerah kutub adalah....
S10
Hewan primata banyak berkembang di daerah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar