Apa itu Kelangkaan? Arti dari Kelangkaan dan Faktor-faktor penyebab Kelangkaan

A. Pengertian Kelangkaan

kelangkaan melanda
Kelangkaan
Sebelum kita  mengenal jauh tentang kelangkaan, terlebih dahulu kita harus tau apa itu yang dinamakan dengan kelangkaan, kalian pasti sudah sering dengar dengan kata-kata langka di lingkungan sekitar kalian, akan tetapi secara ilmu arti dari kelangkaan itu sendiri mungkin masih banyak yang belum tahu, sehingga sering kita mendengar kata kelangkaan tapi belum tahu arti sesungguhnya. apa itu kelangkaan, apakah yang dinamakan kelangkaan, apa penyebab kelangkaan, faktor faktor apa saja penyebab kelangkaan, mungkin itu pertanyaan yang sering sekali kita dengar di sekitar kalian.
oke kawan mari kita kupas tuntas mengenai pengertian dari kelangkaan, arti dari kelangkaan serta penyebab atau faktor-faktor dari kelangkaan.

Pengertian Kelangkaan (scarcity) dapat diartikan sebagai kesenjangan antara sumber daya ekonomi yang terbatas dengan jumlah kebutuhan hidup tidak terbatas. Kelangkaan timbul karena kebutuhan manusia terus bertambah. Akibatnya, sumber daya yang ada tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini mendorong manusia untuk melakukan pilihan di antara berbagai akternatif yang paling menguntungkan.

Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu: 
a. Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan dalam memperolehnya.

B. Faktor-Faktor Penyebab Kelangkaan

Masalah kelangkaan timbul disebabkan faktor-faktor sebagai berikut.

a.    Keterbatasan Sumber Daya

Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Sumber daya alam dapat dikelompokan menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Akan tetapi, jumlah sumber daya akan semakin berkutang akibat sifat manusia yang serakah.

b.    Perbedaan Letak Geografis

Letak geografis yang berbeda-beda menyebabkan persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Ada wilayah yang tanahnya subur dan kaya barang tambang. Ada pula wilayah yang tandus dan kekurangan air bersih. Perbedaan letak geografis tersebut dapat menimbulkan kelangkaan sumber daya.

c.    Ketidakseimbangan Pertumbuhan Penduduk

Menurut Thomas Robert Malthus, pakar demografi dan ekonomi politik dari Inggris, laju pertambahan penduduk lebih cepat daripada laju pertumbuhan produksi. Pertambahan jumlah penduduk yang cepat tidak diikuti dengan hasil produksi. Akibatnya, hasil produksi tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam.

d.    Rendahnya Kemampuan Produksi

Ketersediaan alat pemenuhan kebutuhan dapat terpenuhi jika terdapat orang atau badan yang melakukan produksi. Kemampuan produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat pemenuhan kebutuhan. Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan rendahnya kapasitas produksi. Hal ini dapat menimpulkan ketidakterpenuhinya kebutuhan manusia. Keterbatasan produksi disebabkan oleh rendahnya kemampuan sumber daya manusia yang digunakan dalam proses produksi.

e.    Lambatnya Perkembangan Teknologi

Teknologi yang digunakan produsen dalam proses produksi tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk. Produsen butuh waktu untuk menerapkan teknologi produksi yang baru, sementara kebutuhan hidup manusia terus berkembang. Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan manusia.

f.     Terjadinya Bencana Alam

Bencana alam adalah faktor alam yang bisa memengaruhi pemenuhan kebutuhan hidup. Adanya bencana alam bisa menimbulkan kerusakan lingkungan sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Contohnya bencana banjir bisa menghambat distribusi barang dan jasa. Keterlembatan ini akan menyebabkan masyarakat tidak bisa segera mengonsumsi barang dan jasa.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar