Sejarah Fingerstyle Gitar

Sejarah Gitar fingerstyle di sini hanya sebagai gambaran saja. Paling tidak, bisa dijadikan buat menambah wawasan anda. Tidak ada referensi khusus yang membahas tentang sejarah fingerstyle gitar.

Fingerstyle Gitar adalah tehnik bermain gitar atau cara bermain gitar yang melibatkan banyak variasi. Dalam bermain fingerstyle alat apapun boleh digunakan, mulai dari picking ( plectrum ), perkusi, dan bagian gitar yang seringkali dijadikan sebagai pengganti perkusi.

Cara bermain fingerstyle bukan hanya senar dipetik tapi juga bisa di-slap atau ditepuk.  Singkat kata anda boleh menggunakan tehnik apapun untuk menghasilkan suara yang harmonis. Dalam fingerstyle gitar modern orang memainkan gitar berusaha seperti pada sebuah band, ada ritem, melodi, bas dan perkusi.  Sementara fingerstyle jaman dulu boleh dibilang masih sederhana misalnya hanya bermain melodi  dan ritem, melodi dan bas atau melodi, ritem dan bas.  

Afrika Fingerstyle

Pelopor gitar akustik Congolese Fingerstyle adalah Jean Bosco Mwenda, juga dikenal sebagai  Mwendawa  Bayeke (1930 – 1990). Dalam lagunya yang berjudul  “Masanga”  terdapat bagian gitarnya yang kompleks dan bervariasi.  Bermainnya menggunakan jempol dan jari telunjuk saja namun mampu memainkan melodi, bas dan ritem.

Jazz Fingerstyle

Umumnya pemusik jazz dulu bermain fingerstyle menggunakan jari dan picking ( plectrum ). Mereka memainkan chords dan melodi  boleh dibilang bergantian, kadang menggunakan jari kadang menggunakan plectrum. Musisi yang sering main dalam gitar akustik adalah Eddie Lang (1902 – 1933), Lonnie Johnson (1899 – 1970) dan Karl Kress (1907 – 1965). Dick McDonough (1904 – 1938) dan Oscar Aleman dari Argentina (1909 – 1980). Django Reinhardt (1910 – 1953) menggunakan tehnik klasik / flamengo.
Sementara itu fingerstyle gitar elektrik dipelopori oleh George van Eps (1913 – 1998) yang dihormati karena pendekatan polifoniknya, kadang-kadang menggunakan gitar 7 senar.  West Montgomery (1925 – 1968) dan masih ada beberapa lagi musisi jazz yang ternama. Sebut saja Joe Pass (1929 -1994). Namun gaya fingerstyle mereka tidak beda jauh sekitar memainkan melodi dengan chords atau ditambah bas. 

Sesungguhnya hampir  semua genre musik memiliki fingerstyle, namun cara bermain mereka tidak sama dengan fingerstyle gitar sekarang. Kalau dulu bermain dengan 2 macam misalnya melodi dan chord atau bermain dengan 3 macam misalnya melodi, bas dan ritem, sekarang ada tambahannya yaitu perkusi. Umumnya perkusi  dalam fingerstyle itu  untuk menggantikan suara beat drum set.
Tentang:

Share:


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar