Kali ini saya akan membahas Tanda Mula atau Key Signature yang memiliki tanda mol. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Keterangan :
Bar ke-1 adalah nada dasar C tanpa tanda mol ( b ).
Bar ke-2 adalah nada dasar F diberi 1 buah tanda mol ( b ). Lihat yang seperti huruf b bagian yang bulatnya tepat berada pada garis ke-3 tempatnya not B. Jadi not B harus diberi tanda mol menjadi Bb.
Bar ke-3 adalah nada dasar Bb diberi 2 buah tanda mol ( b ). Lihat yang seperti huruf b bagian yang bulatnya tepat berada pada garis ke-3 tempatnya not B dan satu lagi berada pada spasi ke-4 tempatnya not E. Jadi not yang harus diberi tanda mol adalah Bb dan Eb.
Bar ke-4 adalah nada dasar Eb diberi 3 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, dan Ab.
Bar ke-5 adalah nada dasar Ab diberi 4 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, dan Db.
Bar ke-6 adalah nada dasar Db diberi 5 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, Db, dan Gb.
Bar ke-7 adalah nada dasar Gb diberi 6 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, Db, Gb dan Cb.
Bar ke-8 adalah nada dasar C# diberi 7 buah tanda mol ( b ). Posisi molnya berada pada not Bb, Eb, Ab, Db, Gb, Cb dan Fb.
Bagi anda yang belum tahu not-not pada garis dan spasi di paranada, silakan buka postingan yang berjudul Mengenal Not Balok.
Berikutnya bagaimana caranya mengetahui tanda mol itu ? Kenapa Nada Bb memiliki 2 tanda mol ?
Salah satu caranya seperti di bawah ini.
Pertama susun dulu nada dasar C sebagai berikut : C – D – E – F – G – A – B – C
Lalu pakai pedoman jarak nada C di bawah ini
Jarak C – D adalah 1 nada
Jarak D – E adalah 1 nada
Jarak E – F adalah 1/2 nada
Jarak F – G adalah 1 nada
Jarak G – A adalah 1 nada
Jarak A – B adalah 1 nada
Jarak B – C adalah 1/2 nada
Lalu hitung nada Bb, susunannya diurutkan Bb – C – D – E – F – G – A - B
Jarak Bb– C adalah 1 nada
Jarak C– D adalah 1 nada
Jarak D – E adalah 1/2 nada
Jarak E– F adalah 1 nada
Jarak F– G adalah 1 nada
Jarak G – A adalah 1 nada
Jarak A – B adalah 1/2 nada
Lihat pedoman nada dasar C di atas dan bandingkan dengan susunan yang ada pada nada Bb.
Ada yang beda yaitu A – B pada pedoman nada dasar C berjarak 1 nada tapi pada nada dasar Bb berjarak 1/2 maka B harus turun 1/2 menjadi Bb. Kemudian D – E pada nada C berjarak 1 nada dan pada nada dasar Bb berjarak 1/2 nada, oleh sebab itu harus turun 1/2 not E, menjadi Eb. Jadi ada 2 not yang berubah Bb dan Eb. Hasilnya akan seperti dibawah ini.
Jarak Bb– C adalah 1 nada
Jarak C– D adalah 1 nada
Jarak D – Eb adalah 1/2 nada
Jarak Eb– F adalah 1 nada
Jarak F– G adalah 1 nada
Jarak G – A adalah 1 nada
Jarak A – Bb adalah 1/2 nada
Perhatikan jaraknya sudah sesuai. Perlu diingat adalah pedoman jarak nada pada nada dasar C jangan dirubah karena itu adalah pedoman, kemudian jika nada dasarnya yang lain misalnya Eb maka susun urutannya menjadi begini Eb – D – F – G – A – B – C – D – E. Jadi diawali nada dasarnya kemudian urutkan nadanya tanpa menggunakan mol atau kres. Contoh lain nada dasar Gb maka akan menjadi begini susunannya : Gb – A – B – C – D – E – F – G.
NB:
Dalam musik tanda mol ini seringkali disebut flat artinya turun 1/2 nada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar