Pada saat ini saya akan membahas tentang tanda garis yang ada pada not angka. Bahasan ini merupakan lanjutan / penjelasan dari postingan yang berjudul Sekitar Not Angka.
Baiklah sekarang kita lihat contoh tanda garis tersebut pada notasi angka di bawah ini.
Klik gambarnya untuk memperbesar.
Pada gambar di atas saya mencantumkan angka 1 sampai dengan 8 pada bagian kanan notasi angka sekedar untuk mempermudah penjelasan.
Angka 1, tanda garis sebagai pembentuk bar.
Pada bar ke-1 dan ke-2 ada garis vertikal yang ditunjuk oleh 3 anak panah berwarna merah. Garis-garis itulah yang membentuk / membuat bar-bar.
Angka 2, tanda garis sebagai awal pengulangan.
Dalam notasi angka dikenal tanda pengulangan berbentuk garis ganda vertikal dengan titik dua ( : ) seperti gambar di atas. Tanda awal pengulangan ini harus berpasangan dengan tanda akhir pengulangan yang juga berbentuk garis ganda vertikal dengan titik dua ( : ).
Angka 3, tanda garis sebagai akhir pengulangan.
Garis ganda vertikal dan tanda titik dua ( : ) seperti pada gambar, tidak bisa berdiri sendiri. Jadi tanda akhir pengulangan di atas harus berpasangan dengan tanda awal pengulangan
Angka 4, tanda garis sebagai tanda kres ( # ).
Dalam musik tanda kres ( # ) berarti nada tersebut naik 1/2 nada. Dalam notasi angka naik 1/2 nada ini diberi simbol / tanda garis miring ( / ) di tengah not bersangkutan seperti pada contoh di atas. Lebih tepatnya not 3 ( mi ) pada bar ke-1.
Angka 5, tanda garis sebagai tanda mol ( b ).
Tanda mol ( b ) berarti nada tersebut turun 1/2 nada. Dalam notasi angka turun 1/2 nada ini diberi tanda garis miring terbalik ( \ ) di tengah not bersangkutan seperti pada contoh di atas. Tepatnya pada not 3 ( mi ) pada bar ke-1.
Angka 6, tanda garis sebagai tanda pembagi nilai not.
Lihat pada bar ke-2 notasi 7 dan 1 diberi garis di atasnya. Dalam notasi angka jika sebuah not diberi sebuah garis di atasnya, maka not itu akan bernilai 1/2 ketuk.
Jika di atas sebuah not ada 2 garis artinya not itu bernilai 1/4 ketuk. Dalam not angka sebuah lagu jarang sekali ada not yang di atasnya memiliki 3 garis. Jika ada, 3 garis di atas itu berarti 1/8 ketuk.
Angka 7, tanda garis sebagai tanda slur ( legato ).
Dalam notasi angka ada istilah slur atau legato. Fungsi dari slur / legato adalah menyambungkan beberapa not tanpa putus. Pada gambar di atas , bar ke-1 dan ke-2 memiliki not 4 (fa) kemudian kedua not itu diberi tanda slur/legato (garis lengkung). Artinya kedua not itu tidak boleh terputus dalam memainkannya.
Angka 8, tanda garis sebagai prima volta dan seconda volta.
Fungsi prima volta dan seconda volta adalah untuk mengulang verse ( bait ) biasanya, dengan syarat bagian belakang dari verse tidak sama. Dengan kata lain jika ada 2 bait lagu dan belakangnya tidak sama maka gunakan prima volta untuk bait pertama dan seconda volta untuk bait kedua. Prima volta dan seconda volta ini berpasangan pada umumnya.
Jika ada 2 bait lagu dan belakang memiliki notasi yang sama maka yang akan digunakan adalah tanda awal pengulangan dan tanda akhir pengulangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar