Tabel dua Arah - Ketika mengolah data, kita akan selalu mencoba untuk mengurutkan data sedemikian rupa agar tugasnya menjadi lebih mudah.
Tentang:
Matematika
Tabel dua Arah |
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tabel dwi-arah. Tabel ini biasanya digunakan jika kita mempunya dua variabel yang mungkin mempunyai lebih dari satu nilai. Seperti namanya, tabel ini terdiri dari dua arah. Arah pertama berupa kolom sedangkan arah kedua berupa baris.
Mari kita lihat apakah kita diberi data yang tak lengkap.
Jika demikian, kita dapat menggunakan tabel dwi-arah untuk mengatasi masalah tersebut.
Contoh:
Kita mempunyai sebuah kelas dengan jumlah siswa 117 orang dan berasal dari Austria, Chili, dan Rusia. Ada 13 murid wanita dari Chili, dan 20 murid pria dari Austria. Juga, kita tahu bahwa seluruh murid dari Austria berjumlah 45 orang dan Rusia 38 orang. Jumlah seluruh murid wanita adalah 52. Carilah sisa jumlah murid, dan:
a)Buatlah sebuah tabel dwi-arah.
b)Jika dipilih secara acak, berapakah peluang mendapat murid pria dari Chili?
a) Mari kita buat sebuah tabel:
Pertama-tama, kita isi tabel dengan angka yang tersedia dalam tabel di bawah (angka hitam).
Selanjutnya, kita hitung angka-angka yang hilang (angka merah):
Wanita dari Austria: 45-20=25
Wanita dari Russia: 52-25-13=14
Pria dari Russia: 38-14=24
Total murid pria: 117-52=65
Pria dari Chili: 65-24-20=21
Total murid dari Chili: 13+21=34
b) Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 21 murid pria dari Chili (MC), dan jumlah seluruh
murid adalah 117 orang. Maka, peluang mendapat murid pria dari Chili adalah:
Kita mempunyai sebuah kelas dengan jumlah siswa 117 orang dan berasal dari Austria, Chili, dan Rusia. Ada 13 murid wanita dari Chili, dan 20 murid pria dari Austria. Juga, kita tahu bahwa seluruh murid dari Austria berjumlah 45 orang dan Rusia 38 orang. Jumlah seluruh murid wanita adalah 52. Carilah sisa jumlah murid, dan:
a)Buatlah sebuah tabel dwi-arah.
b)Jika dipilih secara acak, berapakah peluang mendapat murid pria dari Chili?
a) Mari kita buat sebuah tabel:
Pertama-tama, kita isi tabel dengan angka yang tersedia dalam tabel di bawah (angka hitam).
Selanjutnya, kita hitung angka-angka yang hilang (angka merah):
Wanita dari Austria: 45-20=25
Wanita dari Russia: 52-25-13=14
Pria dari Russia: 38-14=24
Total murid pria: 117-52=65
Pria dari Chili: 65-24-20=21
Total murid dari Chili: 13+21=34
b) Dari tabel di atas terlihat bahwa ada 21 murid pria dari Chili (MC), dan jumlah seluruh
murid adalah 117 orang. Maka, peluang mendapat murid pria dari Chili adalah:
Microsoft Excel adalah perangkat lunak yang menggunakan tabel
dwi-arah, dan lazim digunakan dalam pengelolaan data serta berbagai perhitungan yang terkait dengan statistik dan peluang. Mari kita lihat contoh berikut ini:
Kita dapat mencantumkan entah nama atau nomor para murid di dalam baris, dan kelas di dalam kolom, lalu mengisi nilai mereka. Kita dapat menghitung nilai rata-rata untuk tiap kelas dan tiap murid.
dwi-arah, dan lazim digunakan dalam pengelolaan data serta berbagai perhitungan yang terkait dengan statistik dan peluang. Mari kita lihat contoh berikut ini:
Kita dapat mencantumkan entah nama atau nomor para murid di dalam baris, dan kelas di dalam kolom, lalu mengisi nilai mereka. Kita dapat menghitung nilai rata-rata untuk tiap kelas dan tiap murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar